CHAPTER 15

486 43 10
                                    

PENOLAKKAN DARI MILE

.



.

SELAMAT MEMBACA TEMAN TEMAN ...

.

Menjelang senja Apo baru akan pulang menuju rumahnya karena simanis ini banyak mengabiskan waktu menyendiri untuk jalan jalan dan mengungjungi beberapa tempat dan terakhir sebuah tempat untuk beribadah yang sudah sangat lama tidak dia datangi.

Pulang melewati rumah Mile saat ini membuat perasaan nya begitu sangat miris, demi menenangkan hatinya yang galau Apo menarik nafas berkali kali agar air mata tidak menetes kepipinya. "kaka". Panggil Apo saat melihat Mile telah berdiri didepan rumahnya. "apa yang kaka lakukan di sini dan mengapa tidak memberi tahu aku kalo kaka ada didepan rumah ku, kalau aku tau kaka menunggu ku, aku pasti akan cepat pulang". ucap Apo. "maaf ..., kaka pasti menunggu sangat lama, soalnya aku ..." penjelasan Apo tiba tiba terhenti.

"tidak apa apa dan juga aku tidak akan lama". Ucap Mile dengan nada dingin saat bicara dengan Apo dan nada bicara ini sangat berbeda dari biasanya. "langsung saja, aku tidak mau membuang waktu terlalu lama untuk bicara pada mu". Ucap Mile lagi. "aku tidak bisa menerima mu". Jawab Mile pada pengakuan isi hati Apo pagi itu. "lupakan saja aku dan perasaan cinta mu itu pada ku dan jangan berharap lebih padaku". Ucap Mile yang sangat menusuk perasaan Apo yang awalnya perlahan dan berakhir sangat menyakitkan. "mungkin selama kedekatan kita, kau sudah salah mengartikan semuanya atas semua sikap perhatiaan ku padamu, menganggap kalau aku memiliki rasa juga untuk mu dan kau juga mungkin berharap aku akan merima mu, tapi itu hanya dalam fikirian mu saja". Ucap Mile yang membuat hati Apo terasa tersayat sayat. "aku sudah memberikkan jawaban untuk semua perasaan mu untuk ku". Ucap Mile lagi dan berlalu pergi tanpa perduli betapa terlukanya perasaan Apo saat ini.

Lupakan ... lupakan ... lupakan ... lupakan Kak Mile ... kata kata itu yang selalu di terapkan Apo dalam ingatannya, penolakan yang sangat pahit, kata kata yang sangat menusuk hati, air mata yang menetes, kurangnya nafsu makan, berubah menjadi murung, senyum dan tawa menghilang, memilih untuk menyendiri dan menutup hati yang tidak tau akan sampai kapan rasa terluka ini akan hilang dan sembuh, hanya waktulah yang bisa menjawabnya. Saat ini yang Apo perlu hanya Charen sebagai sandaran hidupnya, menguatkan nya, dan membantu dirinya untuk tegar dalam menjalani hidup kedepannya.

Memang benar kata orang kalau cinta sepihak sangat menyakitkan, apa lagi itu adalah cinta pertama bagi Apo dan kalau memang bisa bersama dengan Mile, pria manis ini ingin menjadikan Mile sebagai cinta terakhir dalam hidupnya.

Sungguh malam ini matanya sama sekali tidak bisa bekerja sama dengan baik, Apo sama sekali tidak bisa tidur, bolak balik sana dan sini masih tetap sulit, kata orang menghitung domba kecil sampai 1000 kali akan membuat kita tertidur dengan sendirinya, tapi tetap saja tidak membuatnya mengantuk.

membuat susu hangat dan meminum susu tersebut masih saja tidak membuat Apo mengantuk, kegalauan karena patah hati membuat dirinya sesakit ini, sungguh seandainya saja waktu biasa diputar kembali, Apo pasti akan menarik kata kata cinta yang dia telah ucapkan untuk Mile dan sekarang jangankan cinta, bahkan pertemanan pun sudah hancur dan bagaimana nasipnya menghadapi Mile besok pagi dikampus saat tiba tiba bertemu?!



TBC.

30 DAYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang