CHAPTER 29

605 36 9
                                    

SELAMAT MEMBACA

.

.

CINTA MILE UNTUK APO

.

Suasana makan pagi saat ini sangat hening, tidak ada pembicaraan dimeja makan, sang sobat melihat hal ini menjadi bingung dan bisa membaca gerak gering sang teman yang terlihat cangung dan gugup. Ribuan pertanyaan yang ada diotak Charen berputar dan ingin sekali tau apa yang terjadi pada Apo.

Tidak biasanya Apo pendiam seperti ini, biasanya Apo akan bicara dan bertanya ini dan itu, melihat keadaan Mile saat ini terlihat sangat normal normal saja dan satu pun tidak ada yang aneh. "apa kalian masih ingat bahan Pelajaran yang kita pelajari kemarin?". Tanya Mile.

"uuhhuukkk ...". Batuk Apo semakin membuat Charen bertanya tanya dalam hatinya.

"aaiisshh ... pelan pelan saja makannya, ini minum". Perhatian Mile membuat Apo salah tingkat dan terburu buru menyambar gelas tersebut yang berujung baju Apo basah.

Charen hanya menggelengkan kepalanya. "tidak bisa kah kau pelan sedikit Po?" tanya Charen bingung. "kau sangat terlihat aneh pagi ini, lebih baik kau ganti pakaian mu sana". Perintah Charen yang membuat Apo mengangguk malu.



.

"kak ada apa dengan Apo pagi ini? Kalian tidak bertengkarkah malam tadi?" tanya Charen curiga.

Mile hanya menetralkan nafasnya dan berusaha untuk tidak gugup dalam menjawab pertanyaan Charen. "tidak ada apa apa dan tidak bertengkar, itu cuma perasaan mu saja". Ucap Mile.

Hari ini Uas mereka yang terakhir mereka jalani dan disemester ini tidak terlalu banyak mata kuliah yang mereka ambil, Apo dan Charen hanya mengambil tiga sampai empat mata kuliah untuk melengkapi nilai Sks mereka dan setelah itu libur panjang yang akan mereka nikmati.

Setelah selesai acara makan pagi, mereka pun berangkat bersama sama kekampus dengan menggunakan Mobil Charen, karena saat Mile kerumah Apo, dia hanya menggunakan sepeda miliknya.

Masing masing dari mereka larut dalam fikiran mereka sendiri, Apo hanya menatap jalan, Charen memainkan ponselnya sekaligus berbalas pesan dengan sang tunangan, lalu Mile hanya konsen menatap jalan karena Pria inilah yang membawa mobil tersebut.

Perjalan yang mereka tempuh hanya sekitar 45 menit saja dan Mile menjalankan mobil tersebut dengan kecepatan sedang. "apa kegiatan mu saat libur kuliah nanti Po?". Tanya Mile yang membuat Apo menatap pria tampan ini.

"tidak ada". Jawab Apo. "hanya bersiap siap untuk mencari beberapa lowongan pekerjaan saja setelah lulus kuliah". Jawab Apo lagi.

Mile pun terdiam sejenak sebelum mengutarakan apa yang ada difikirannya. "apa kau mau bekerja diperusahaan milik dady, ku?". tanya Mile menawarkan sebuah pekerjaan diperusahaan sang ayah.

Menerima tawaran Mile diperushaan milik Ayah, Mile otomatis dia pasti akan selalu terhubung dengan pria ini dan akan selalu bertemu setiap waktu. "nanti dulu kak, akan ku fikirkan". Ucap Apo menolak secara halus yang membuat Mile terdiam mengalah.

Sampainya diparkiran kampus, lalu memarkir mobil tersebut dengan rapi. "semoga kalian bisa menjawab pertanyaan nya dengan benar ya". Ucap Mile saat mereka sudah keluar dari mobil.

Apo dan Charen hanya bisa tersenyum. "semangat dan semoga mendapakan nilai yang baik". Ucap Mile.

Belum Apo dan Charen mengucapkan terima kasih, tidak di sangka sangka panggilan suara Perempuan mungil membuat mereka bertiga mengalihkan pandangan. "Mile". panggil gadis yang bernama Rebeca. "aku merindukan mu dan tidak bisa melupakan mu". Peluk Rebeca yang membuat Apo semakin sakit hati.

30 DAYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang