Romantic Doctor

200 22 0
                                    

"Dan dr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Dan dr. Samuel…." 

"Mendekati dr. Raisa untuk mendapat posisi penting di rumah sakit ini?" Tebak Najiya. Ia yakin seratus persen. 

"No, dokter!" 

Ekspresi Najiya langsung berubah. Ternyata jawabannya salah. Jika seorang guru, Hani pasti sudah membubuhkan tanda silang berwarna merah pada kerta jawaban Najiya. Sret! Sret! 

"Mereka ini sama-sama dari kelas atas. Orang-orang seperti kita tidak akan bisa menyentuh, apalagi memiliki. 

Hani benar. Terbukti ia dalam sekejap dicampakkan oleh dr. Samuel. Najiya mengangguk lemah. 

"Anda tahu? Dr. Samuel adalah putra dari direktur rumah sakit ini."

Debaran jantung Najiya menguat. Kenyataan ini benar-benar mengejutkannya. Ia kembali teringat tatapan tajam dan kata-kata pedas dr. Raymond di ruangan lelaki paruh baya itu. 

Najiya berpikir apa jangan-jangan dr. Roy--begitu para orang rumah sakit menyebutnya--tahu mengenai hubungannya dengan dr. Samuel, putranya?

Dia mungkin sengaja mengultimatum ahli bedah baru itu karena merasa terganggu dan tidak setuju jika Samuel berhubungan dengan wanita yang reputasinya sangat buruk--yang dikabarkan menjadi debitur konglomerat pemilik RS. Albana. 

"Lalu itu artinya Tuan Zabir adalah atasan mereka? Jelas Tuan Zabir di posisi kasta paling tinggi. Dia adalah pendiri rumah sakit ini." Najiya berdialog dengan diri sendiri. 

"Jika benar begitu, maka dr. Roy pasti tahu bahwa calon suamiku yang sebenarnya adalah Mr. Bunglon bukan Tuan Zabir, tapi kenapa sikapnya kejam sekali?" Tebaknya lagi. Kepalanya begitu riuh dengan berbagai analisa. 

"Mereka dijodohkan oleh orang tua mereka yang sudah lama bersahabat dan merupakan partner bisnis. Begitu rumornya, dokter." 

Ia tak asing dengan penjelasan Hani. Samuel dan Raisa tak ubahnya dia dan Faris. Menjadi korban perjodohan dua orang tua yang ingin mengeratkan persahabatan. Bedanya, perjodohan Najiya bagai gula bersalut racun. Jika dia ingin hutang itu lunas maka harus setuju menikah dengan owner Albana. 

"Tunggu sebentar! Selama ini pemikiran netizen yang salah. Mereka mengira Tuan Zabir yang harus kunikahi. Bagaimana jika mereka tahu jika sebenarnya cucunya lah yang merupakan calon suamiku?" Najiya tersentak. Ekspresinya sudah seperti menemukan intan permata dari dasar lautan. 

Ia bisa saja dengan cepat membalas dendam pada Samuel. Jika dia menikahi Faris yang bahkan cucu dari pemilik RS tempat mereka bekerja, posisinya akan jauh lebih di atas. Seharusnya dia masa bodoh saja dan menerima perjodohan itu dengan senang hati. Najiya akan menjadi ratu yang dihormati tak hanya dari kalangan manusia yang ada di rumah sakit ini, tapi juga seluruh makhluk di Indonesia. 

Najiya bisa membayangkan dirinya mengenakan gaun super mewah berekor panjang dengan mahkota bergerigi bertabur permata yang tersemat di kepala. Ia sedang duduk dengan pangeran Albana bernama Faris Amrillah di atas kereta kencana. Dengan senyum selebar mungkin sambil tak henti melambai pada rakyat yang menatap mereka dengan kagum dan haru yang membuncah. Samuel pasti menangis di pojokan melihat itu. 

DIPAKSA MENIKAHI CEO TUATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang