Pasangan Viral Terbaru

167 21 5
                                    

Detik-detik menuju scene young adult yang bikin bapeeerrrrr





🔥🔥🔥🔥

“Apa yang kamu lakukan di sini?” tuntut Najiya masih dengan raut terkejut.

"Kamu sendiri apa yang kamu lakukan disini?” tanya Faris balik. 

Trik jitu untuk seseorang yang tak bisa menjawab karena gugup adalah memutar balik pertanyaan. Faris pura-pura membetulkan jas dan rambutnya yang sebetulnya sudah rapi. Lalu menatap lurus ke depan. Padahal dalam hati ia mengumpat, “Jantung sialan. Berisik!”

Sedang Najiya menghembuskan napas jengkel. Ia hanya tak habis pikir. Ini sudah kesekian kali petemuan yang tak disengaja terjadi. Ia hanya merasa janggal karena antara dirinya dan Faris terlalu banyak kebetulan. Baginya bertemu berkali-kali tanpa disengaja adalah cacat logika. Tapi Ibunya punya argumen lain akan hal ini. 

“Bertemu tak disengaja dengan cowok itu biasanya jodoh, Nduk.” Suara Ibu mendengung di telinganya. Biasanya informasi dari orang tua itu akurat karena delapan puluh persen berdasarkan pengalaman. 

“Argghhhh, bullshit!” desisnya reflek.

“Apa?” Faris menoleh.

“Tidak apa-apa, Mr. Bunglon. Kamu pasti menguntitku lagi. Dasar penguntit!” lanjut Najiya sambil melirik Faris sengit.

“Haram bagiku menguntit orang aneh dan kampungan sepertimu,” balas Faris. Suaranya halus dan datar, namun penuh tekanan. 

“Aneh dan kampungan?” Najiya melotot. Gigi-giginya bergemelatuk. 

“Ya, hanya orang aneh dan kampungan yang dengan tidak tahu malu bersorak pada lelaki asing.” Dagu Faris sedikit terangkat ke depan, mengarah pada kursi dimana Reza Rahadian duduk.

Kepala Najiya mendidih. Ia tak percaya Faris dengan tega mencemoohnya. Jika bisa saat ini juga ia ingin pindah dan duduk di kursi yang lain. 

 Ia hirup napas dalam-dalam dan mengeluarkannya perlahan. Rasanya percuma meladeni orang satu ini. Ia tak mau suasana menjadi keruh dan moodnya semakin berantakan. 

“Dia bukan orang asing. Dia aktor terkenal dan dia idolaku.”

Faris mendecih. “Idola? Orang seperti itu dijadikan idola?”

Ya Tuhan. Aku ingin merobek dada lelaki tengik satu ini! geram Najiya sambil memejamkan mata. Ia benar-benar butuh pasukan oksigen lebih banyak. Sayangnya di bioskop tidak tersedia tabung oksigen. Jadi ia hanya bisa berkali-kali menarik napas. Berharap amarahnya bisa teredam.

“Sebentar. Kenapa kau bisa duduk disini? Sepertinya kau memang sengaja diciptakan untuk merusak moodku.”

Sindiran Najiya seketika membuat telinga Faris seperti disengat lebah. Mukanya gelagapan. Ia ingat momen telat saat menuju Crowne Plaza beberapa menit yang lalu. Ia dan Vicky memasuki ruang tunggu bioskop ketika acara opening launching movie di meeting room baru saja usai. Seorang LO langsung mengarahkan Faris dan Vicky untuk masuk ke dalam bioskop saja karena acara menonton bersama film Romantic Doctor akan segera dimulai. 

“Apa itu Najiya?” 

Vicky menyenggol lengan Faris agar lelaki itu memastikan penglihatannya. Seketika Faris tertegun, terpana, terpesona. Ia mematung dengan tatapan lurus ke arah perempuan berpakaian serba hitam yang tak berhenti tersenyum di barisan kursi tengah. 

“Bukan. Itu Gumiho?”

Vikcy mengernyit mendengar jawaban Faris. 

“Mister, disana kursi VVIP-nya.” 

DIPAKSA MENIKAHI CEO TUATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang