"IAN" [LK] ✓

Ian -18-

Call Me Mpiw!
Selamat pageeeee
Ketemu lagi sama yg gemes gemes
Siapin mental kalian yawww
Btw aku up pagi soalnya takut malem nanti gak bisa up hehe

Elisha sudah mandi dengan air hangat, sudah pula mengenakan piama nya, ia hanya tinggal memejamkan maniknya dan segera menyelami alam mimpinya karena kini ia sudah terbaring dengan nyaman di ranjang empuknya.

Namun, karena kantuknya belum kunjung menghampiri jadi saat Elisha sudah memejamkan maniknya pun ia tak kunjung terlelap, padahal ini sudah pukul sepuluh malam.

Hingga tiba tiba, ponselnya yang ia taruh diatas nakas berdering, membuat Elisha dengan cepat meraih dan mengangkat sebuah panggilan telepon yang masuk barusan.

"Halo..." Terdengar suara berat dari seberang sana, membuat degup jantung Elisha bekerja dua kali lipat dari biasanya.

"Iya halo Ian..." Balas Elisha, berusaha terdengar senormal mungkin. Jadi, yang meneleponnya saat ini adalah Rianka, mas pacar.

"Gue kira udah tidur, boleh telepon kan ini?" Ucap Rianka.

Elisha mengernyit, karena dari seberang sana tak hanya terdengar suara Rianka saja, melainkan suara bising lainnya terdengar dari sana. "Boleh kok, eh iya kok disitu rame? Kamu lagi dimana?"

"Oh ini, gue masih di studio." Jawab Rianka.

"Lo kenapa belum tidur bby?" Sambung Rianka.

"Hng?" Elisha mengerjap, mendadak fokusnya hilang karena panggilan yang tiba-tiba terucap dari Rianka. Bby? Baby? Serius?!

"Kenapa belum tidur?" Ulang Rianka.

"I-itu...anu...itu..." Elisha mendadak gelagapan, karena panggilan dari Rianka begitu terngiang diotaknya.

"Hey kenapa?" Tanya Rianka, lagi.

"Be-belum ngantuk."

Terdengar kekehan dari seberang sana. "Kenapa sih jadi gugup gitu? Jadi bikin gue gemes tau."

"I-ih jangan gitu! Aku makin malu nanti!"

"Malu? Ini ceritanya lagi salting lagi ya?" Rianka tentu saja sambil terkekeh saat bertanya.

Buru buru Elisha membantahnya, "E-enggak kok!"

Yang justru malah mengundang gelak tawa dari Rianka, karena menurut Rianka Elisha jelas sekali salah tingkah nya.  "Oh enggak, jadi lagi kenapa kok Lo jadi gugup gitu sih bby?"

Elisha malah semakin salah tingkah sekarang, tentu saja berkat panggilan dari Rianka lagi.

"Panggilannya...kenapa gitu..." cicit Elisha.

Seketika Rianka pun tersadar dan berujar tak enak, "Eh kenapa? Enggak suka ya?"

Elisha melotot, tidak, bukan tak suka, ia hanya tergelitik saja dengan panggilan sayang yang tiba-tiba itu. "Bukan! Bukan enggak suka tapi...malu..."

Bantahan Elisha yang terdengar cepat dan panik ini sontak membuat Rianka semakin gemas sendiri. "Astagaaa masih aja malu malu nya..."

"A-abisnya...tiba tiba..." Ujar Elisha dengan pelan.

"Tiba tiba? Apanya?"

"Panggilnya..."

"Haha kenapa sih harus gitu bicaranya? Bikin gue makin gemes tau gak?" Ujar Rianka blak-blakan, Rianka ini tak pengertian sekali ya, seharusnya tau jika kekasihnya mudah salah tingkah dan malu malu jangan terus terusan menggodanya, ini malah terlihat sengaja sekali.