Ian -28-

1.1K 184 26
                                    

Call Me Mpiw!
Ada yg nunggu?












Rianka, sudah berada di Studio D'High Class dari beberapa menit lalu. Ia juga saat ini sudah saling berhadapan dengan sang leader D'High Class, Adrian.

"So?" Adrian, memberikan tatapan bertanya nya pada sosok dihadapannya, Rianka.

Rianka menghela nafasnya dengan berat, lalu ia mulai membuka suara, "Tadinya rencana gue datang kesini itu buat nonjok Lo karena berani ngusik hubungan gue sama cewek gue, tapi karena ada rumor sampah yang nyeret nama Lo didalamnya bikin gue harus ngurungin niat gue yang menggebu-gebu itu, jadi kedatangan gue kesini sekarang itu buat minta maaf karena pihak Lo ikut keseret dan jadi trending topik meski dalam kasus ini nama yang jelek itu cuma nama gue sama cewe gue karena dikata katain selingkuhan lah nyelingkuhin lah padahal kenyataanya yang pacaran itu gue sama cewek gue, Lo mah gak ada sangkut pautnya sama sekali. Tapi tetep aja gue punya tanggung jawab buat minta maaf sama Lo dan band Lo karena tiba tiba keseret gitu aja...maaf buat rumor gak mendasar itu, gue harap pihak Lo mau memaklumi dan menerima maaf gue atas rumor itu." Saat menyampaikannya raut wajah Rianka bisa dikatakan sinis dan terkesan ogah ogahan.

Hal itu tentu membuat Adrian mendelik. "Lo minta maaf kaya mau ngajak ribut gitu, mending gak usah deh bangsat." Ujarnya. Jangan terkejut, Rianka maupun Adrian ketika saling berbicara memang terkesan kasar, tapi itu bukan masalah karena memang ciri khas ketika dua leader ini saling berbicara satu sama lain akan begitu, apalagi dilatar belakangi dengan hubungan pertemanan, jadi kata kata toxic sudah biasa terucap dari bilah bibir masing masing.

Rianka mendengus, "Ck, karena sebenernya gue masih muak sama Lo, tapi karena timingnya bisa sepas ini sama rumor sampah itu bikin gue gak bisa lampiasin rasa muak gue."

Adrian merotasikan bola matanya malas. "Awalnya gue mau ikut ngerecokin rumor itu malah, gue tadinya mau konfirmasi kalo gue emang kencan sama cewek Lo itu biar semuanya makin kacau, tapi ternyata Lo gercep juga buat minta maaf kesini, jadi gue urungin deh niat ngerecokinnya." Ketahuilah Adrian ini memang bejat tetapi ia tak sejahat itu, ia hanya tipikal orang menyebalkan yang suka memancing mancing keributan, contohnya saat ini, juga saat ia beberapa kali  mengganggu Elisha, ia sengaja mengganggu gadis itu karena iseng dan suka dengan keributan, tanpa ada niat untuk benar benar merusak hubungan Rianka atau semacamnya. Ia hanya main main.

"Emang anjing Lo, awas aja kalo coba coba ikut campur, gue bisa bales lebih asal Lo tau." Ujar Rianka dengan tegas, karena ia sudah sangat muak dengan tingkah menyebalkan temannya yang suka sekali mencari gara gara, makannya ia keluarkan ancaman seperti itu.

Adrian tergelak, ia tentu senang melihat temannya itu kesal seperti sekarang karena ulahnya. Jadi dengan tampang tengil ia membalas, "Selo bro, gue juga tau kali gak usah ancaman gitu, lagian gue masih sayang karir, kalo gue main main lebih jauh sama Lo otomatis karir gue yang dipertaruhkan ya kan? Karena Lo pegang kartu gue, dan lagi backingan Lo lebih kuat dari bokap gue, rada asu sih jadi gak bisa bikin masalah lebih sama Lo." Iya, nyatanya se kuat dan seberkuasa apa pun kedua orang tua Adrian, masih tak bisa mengalahkan kekuasaan dari ayah Rianka, banyak orang yang tau tentang fakta itu, tapi Rianka sendiri tak pernah sekali pun memanfaatkan kekuasaan sang ayah, tak seperti Adrian yang seenaknya memakai kekuasaan sang ayah demi melindungi kebejatannya dibelakang layar.

Rianka mendengus, rasnaya ia ingin menabok tampang tengil pemuda bajingan di hadapannya ini. Tapi ia menahannya, yang ada nanti malah baku hantam dan menimbulkan masalah baru. "Ck, Lo dari dulu emang gak pernah berubah, banyak tingkah, kaya monyet."

Adrian tergelak lagi, menurutnya lucu sekali melihat sang sohib mengomel begitu. "Lo lucu banget sih bangsat, jadi pengen gue semein, sini lah hs sama gue!" Balas Adrian, dasar siotak selangkangan, apa wanita atau pria akan ia embat juga?

"IAN" [LK] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang