Call Me Mpiw!
Aku double up nih biar kalian tambah gemessssLayaknya kebiasaannya tiap kali menonton sebuah konser, Elisha kembali mempersiapkan penampilan dirinya secantik mungkin, dengan memakai pakaian baru, berdandan, memakai beberapa aksesories yang menjadi pemanis penampilannya kini, jika dulu ia melakukan semua itu untuk menyaksikan perform dari D'High Class terutama Ian atau Adrian, tapi kali ini bukan lagi, meski pada kenyataanya band Adrian pun turut tampil di acara festival musik yang akan berlangsung sore - malam ini, yang jelas Elisha merasa harus berdandan dan tampil secantik mungkin, apa mungkin untuk...Rianka? Entahlah, yang jelas Elisha harus seperfact mungkin.
Kegiatan menonton konser kali ini Elisha hanya seorang diri, tanpa Marvin, karena hanya ada satu tiket yang ia punya, itu pun pemberian Rianka. Bukan Marvin tak ingin menonton, justru Marvin sangat ingin sekali ikut menonton, apalagi di festival musik kali ini banyak band yang tampil dan rata-rata mereka adalah teman Marvin semua, termasuk Rianka dan Adrian. Tapi sangat disayangkan, Marvin tak kebagian tiket, karena di hari pertama tiket dijual, tiket tersebut langsung ludes, sold out dalam hitungan menit karena memang banyak sekali peminatnya. Tentu saja para penggemar dari masing-masing band yang membuat tiket ludes begitu saja.
Dan kini waktu telah menunjukkan pukul 14.30, Elisha pun bergegas untuk berangkat, karena ia berniat sampai di tempat satu jam sebelum acara, agar ia bisa berkeliling disekitaran alun alun, entah untuk jajan, atau melihat lihat keramaian saja.
30 menit telah berlalu, tepat saat itu pula, Elisha sampai di parkiran alun-alun. Elisha kira jika datang satu jam lebih awal dari acara, alun-alun tak akan begitu ramai, tapi ternyata parkiran hampir penuh, juga disekitaran pagar pembatas tempat konser sudah banyak orang-orang yang menunggu gerbang arena dibuka. Sepertinya Elisha pun akan memilih bergabung bersama mereka saja, ia akan mengurungkan niatnya untuk bertandang ke stan-stan jajanan yang ada di sekitaran sana.
Elisha kini bergabung dengan para penonton lainnya, menunggu gerbang dibuka. Di tengah-tengah itu, tiba tiba ponselnya berdering, suara notifikasi pesan masuk. Karena lumayan bosan menunggu, Elisha pun membuka pesan tersebut, ternyata dari Rianka.
|Dateng kan? Hati-hati ya? kadang
|suka ada yang anarkisElisha pun mulai membalasnya.
Iya Ian, siapp
Semangat ya buat perform nya!|Thanks
|Ah iya, selesai acara bisa ke
|backstage bentar?Boleh, tapi gapapa emang?
|Gapapa dong, kan gue yg ajak
Okey deh
|Sampe ketemu di backstage nanti
Okey!
Setelahnya Elisha langsung mengantongi kembali ponselnya kedalam tas kecil yang dibawanya, karena panitia festival sudah memberi instruksi bagi penonton untuk masuk seraya menyerahkan tiket mereka.
🐰🐰🐰
Tatapan Elisha terkunci sepenuhnya, tubuhnya mematung tampak takjub dengan penampilan sosok di atas panggung sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
"IAN" [LK] ✓
أدب الهواةKisah Elisha yang begitu mengidolakan, menyukai, mencintai, dan memimpikan sosok Ian, sang vokalis band terkenal yang digandrungi muda mudi di era ini, D'High Class. Tapi sayang, disaat harapannya untuk bisa menggapai sosok "Ian" hanya tinggal sela...