Call Me Mpiw!
Punteeeeen
Mpiw up lagi nih seneng tydakk
Ramaikan pake komen" lucu kalian guys karena jujur aku kehibur bngt hehe"BBY?"
"KALIAN PACARAN?!"
Rianka serta Elisha spontan menengok ke arah teman temannya Rianka--yang kini tengah menatap Elisha dan Rianka juga, ternyata meski mereka sibuk bertengkar, mereka masih bisa mendengar dengan jelas percakapan yang terjadi diantara Elisha dan Rianka sejak tadi, apalagi saat Rianka memanggil Elisha dengan panggilan 'bby' pendengaran mereka langsung terbuka lebar.
Rianka menaikkan alisnya mendapat tatapan menuntut dari empat pasang mata dihadapannya. Lalu ia mendengus, "Iya kita pacaran." Jawabnya.
"ANJIR?!"
"Serius?"
"Kapan?!"
"Wah lu bener bener nikung gue yan." Yang terkahir ini merupakan pernyataan yang keluar dari mulut Yogi, tapi itu jelas tak serius Yogi katakan, ia hanya bercanda, biar kagetnya lebih drama saja.
Elisha meringis melihat teman teman pacarnya yang begitu terkejut, dipikirannya apakah teman teman Rianka ini tak ada yang diberitahu? Sampai sampai terkejut begitu.
Mungkin untuk Rianka yang menaruh perasaan pada Elisha teman temannya tau betul, karena memang sejelas itu gelagat Rianka saat menunjukkan ketertarikannya, tetapi untuk resminya hubungan Rianka dan Elisha, teman teman Rianka benar benar belum mengetahuinya, karena memang Rianka belum sempat membahasnya dengan mereka karena setelah hubungan Rianka dan Elisha resmi kemarin, Rianka tak memiliki waktu untuk membahasnya karena sibuk mempersiapkan lagu lagu barunya.
"Kemarin kita resmiin hubungan kita, di Restaurant punya El, waktu kalian pindah keluar buat nyebat." Jelas Rianka.
"Bisa bisanya kita kecolongan." Celetuk Bram. Yang diangguki teman temannya, benar juga, padahal mereka ada di tempat yang sama tapi bisa bisanya mereka tak mengetahui jika temannya itu mengambil langkah berani dihari kemarin, tapi seharusnya mereka menaruh curiga karena Rianka tiba tiba mengajak makan diluar kemarin, biasanya jika Rianka ingin mentraktir, mereka akan tetap makan di studio seperti memesan secara online atau salah satu dari mereka yang akan pergi untuk membeli makanannya, tapi kemarin Rianka yang mengajak langsung untuk makan diluar, di Restaurant gadis incarannya lagi. Benar kata Bram, mereka kecolongan.
"Tapi syukur deh kalo kalian resmi juga, congrats deh buat kalian." Karena Jovan cukup waras ia memberi respon sewajarnya, tak lupa menepuk bahu Rianka yang duduk didekatnya itu.
Rianka mengangguk sebagai respon dari ucapan Jovan. Sedangkan Elisha memberi respon dengan tersenyum sedikit canggung disana.
Karena Ervan merasa waras juga, ia lantas mengucapkan kata selamat dan mendoakan semoga hubungan vokalis utamanya serta Elisha langgeng dan harmonis.
Berbeda dari Jovan dan Ervan, Bram menyampaikan ucapan selamatnya agak bar bar, "Selamat buat hubungan Lo berdua, tapi kalo misal si Ian ini bertingkah, khusus buat Lo El Dateng aja ke gue ya? Biar nanti anaknya gue seret terus gue genjreng kaya gitar."
Elisha sontak terkekeh, Bram dengan mulut ceplas-ceplosnya ini selalu bisa menghibur dan mengundang gelak tawa.
Tapi tawa Elisha serta yang lain tiba tiba terhenti ketika mendengar Yogi yang mulai angkat suara, "Bentar deh, gue masih gak rela nih, cantik apa gak mau dipertimbangin dulu? Gue gak kalah keren kok dari si Rianka, malah gue lebih cakep dikit dari dia, gue juga gak kaya berandal...liat gue anak baik baik banget kan vibesnya, bersih gak ada tato sama tindik." Yogi berbicara seraya menatap Elisha dengan tatapan memelasnya, tak lupa ia juga melirik Rianka saat mengucapkan kalimat terkahir, bermaksud untuk menyindir Rianka yang terlihat seperti berandal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
"IAN" [LK] ✓
FanfictionKisah Elisha yang begitu mengidolakan, menyukai, mencintai, dan memimpikan sosok Ian, sang vokalis band terkenal yang digandrungi muda mudi di era ini, D'High Class. Tapi sayang, disaat harapannya untuk bisa menggapai sosok "Ian" hanya tinggal sela...