"IAN" [LK] ✓

Ian -21-

Call Ma Mpiw!
Haloo aku up siang siang😋
Kalian pada liburan gak nih?

Hari hari berlalu begitu cepat, tak terasa satu bulan sudah hubungan Rianka dan Elisha terjalin, dan disetiap harinya hubungan keduanya semakin manis tentunya berkat Rianka yang memberi begitu banyak afeksi untuk sang jelita yang menjadi pujaan hatinya.

Tetapi dibalik manisnya hubungan keduanya, ada rasa tak nyaman yang Elisha rasakan, bukan diakibatkan oleh hubungannya tetapi diakibatkan oleh sebuah nomor yang selama sebulan ini pula meneror dirinya--tepatnya selalu memberikan pesan pesan singkat disetiap harinya, nomor tersebut adalah nomor asing yang sempat Elisha abaikan sebulan lalu.

+62***********

|Hai Cantik
|Lo beruntung lagi

____

|Hai Cantik
|Gak ada niat buat bales chat gue?

____

|Kayanya emng gak niat,
|Kenapa? Takut?

____

|Jangan takut dong
|Lo kan suka banget gue, jadi jangan takut

____

|Hai cantik

____

|Wow masih belum ada balasan ternyata

____

|Hai cantik

____

|Apa karena Lo gak ngenalin gue ya?

____

|Okey, kalo gitu biar gue kenalin diri
|gue, gue Adrian, leader of D'High
|Class cowok yang Lo damba
|dambakan😏

____

|Hai Cantik

____

|Ah udah berpaling ke si Rianka
|ternyata pantes gak notis gue

Awalnya Elisha akan membiarkan pesan tersebut, tanpa membacanya atau tanpa memusingkannya lagi, tetapi berkat pesan terakhir yang dikirim hari ini, Elisha jadi tertarik untuk melihatnya, dan membaca semua pesan yang sudah ia abaikan pada awalnya.

"Dia...kenal Rianka?" Gumam nya, kemudian lekas membuka room chat tersebut, dan Elisha semakin terkejut ketika orang yang mengirim pesan itu memperkenalkan dirinya---Adrian.

"K-kak Ian?" Ujarnya tak menyangka, jadi selama sebulan ini sosok yang meneror dan ia abaikan itu adalah mantan idolanya? Adrian?

Sekarang Elisha jadi merasa cemas, entahlah tapi kenapa kehadiran Adrian seolah menjadi ancaman baginya? Ah ia juga belum mengatakan apa apa perihal spam chat selama sebulan ini pada Rianka maupun Marvin sang sepupu. Karena dipikirannya pesan tersebut hanya dari orang iseng saja, tapi saat melihatnya saat ini ternyata itu berasal dari Adrian.

Elisha juga jadi berpikir, seperti apa sebenarnya sifat asli mantan idolanya tersebut? Kenapa sampai melakukan spam terhadap dirinya. Elisha jadi takut rasanya.

Selain brengsek karena suka meniduri banyak wanita, Elisha tak tahu lagi seperti apa sebenarnya pria itu, apa memang semengerikan ini?

Disaat Elisha bergelut dengan pikirannya yang berkecamuk, tiba-tiba ada yang menepuk bahunya, dan itu membuat Elisha tersentak.