2

276 14 1
                                    

Ryujin membawa nampan yang penuh dengan beberapa makan siangnya, ia melihat Lyra sedang duduk berdua dengan Lia di tengah ramainya kantin dan segera menghampirinya sambil terus mengucapkan kata 'permisi'

"ah lama banget lo, gue udah mau habis nih" ucap Lia

"ya maaf lagi ngantri" dengus Ryujin. ia duduk berhadapan dengan Lyra lalu tersenyum padanya. "Lyr, ke rumah gua, yuk"

Lia menganggukkan kepalanya dengan semangat, "gue punya film bagus buat ditonton bareng, gak horor kok"

Lyra terdiam sejenak, menatap Ryujin dan Lia bergantian

"hari ini?"

"iya lah, nanti malem, kapan lagi?" seru Ryujin

Lyra sering mengatakan ini tapi mereka tidak pernah mendengar? Atau berpura-pura tidak ingat? Sepertinya hanya dugaan jika mereka basa-basi

"gue gak bisa kalau mendadak, kalo bisa direncanain dulu" ucap Lyra

Lia menghela napasnya dengan lesu, "emang lo sesibuk apa sih? Ngapain aja di rumah? Belajar kan bisa nanti kalo mepet ujian"

Ryujin menghembuskan napasnya dengan kesal, "nanti malem gak ada tugas satu pun jadi cocok buat nonton bareng, di kamar gue kok, rumah gue kosong nih" ucapnya lalu menjentikkan jari

"free wifi free snack" sahut Lia

"atau nanti kita pesen reddog aja? Mantep tuh"

"ngumpulin niat juga butuh waktu, gimana kalo malam minggu?" tanya Lyra mencoba bernegosiasi

Lia memutar bola matanya malas, "gue gak bisa"

Ryujin menumpu dagunya, "kalo gak bisa terus kita kapan nontonnya dong?"

"lo berdua nonton aja gausah ngajak gue" ujar Lyra

Lia mengangkat alisnya, "beneran nih?"

"iyaa"

Mendengar jawaban yang tidak sesuai harapan, Lia menghela napas beratnya lalu menyesap minuman sebelum berbicara, "oke! Gue ke rumah lo jam 5" ucapnya pada Ryujin

Ryujin berdecak kesal, "gue belum mandi jam segitu"

"mandi jam 4 lah!"

"gila apa jam 4 udah mandi"

"biasanya lo mandi jam berapa?"

"iklan sholat maghrib selesai" jawab Ryujin santai

"bejir"

Hari ini Lyra tidak bisa pergi bermain dengan teman-temannya, tangannya sedang sakit dan ia sedang tidak ingin melakukan kegiatan lain selain bermalas-malasan, apalagi sampai sekarang kedua temannya belum mengetahui soal tangannya yang tergores, jadi Lyra harus menyembunyikannya sampai lukanya sembuh dengan sendirinya

Lyra tersenyum melihat Ryujin dan Lia tengah adu mulut. "hari ini kok rame banget, tumben, biasanya udah pada makan waktu istirahat pertama" ujar Lyra

Ryujin menggebrak meja kemudian mencondongkan tubuhnya ke depan, "mungkin karena ada murid baru?" bisiknya dengan suara yang keras

"baru? Gue gak tau tuh" ucap Lia dan dibalas anggukan oleh Lyra

"iya, katanya ada murid baru, cowo, tapi gue gak tau dia di kelas mana, yang gue tau dia kelas 2, seangkatan sama kita" ujar Ryujin

"kalau belum tau jangan bilang sama kita, kita jadi makin penasaran kan" kesal Lia

Sedang asik mengobrol sampai mengabaikan keadaan sekitar tiba-tiba ada seorang siswa yang meletakkan nampannya di samping nampan Ryujin

The Curse of Losing YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang