4

226 14 2
                                    

Junkyu sedikit tersentak ketika mendengar suara motor yang berdengung di telinganya, meski baru sekolah beberapa hari ia sudah bisa mengingat suara motor Jeno

Hyunjin menoleh ke belakang, temannya itu melaju melewatinya begitu saja dan memarkirkan motornya, terlihat Junkyu menghampirinya dan mengambil tas milik Jeno yang tiba-tiba dilempar ke arahnya

Hyunjin menyeringai tipis, "hebat juga si Jeno, udah jinak belum dia?"

Jeno menatap Junkyu dengan tidak suka karena sempat menjatuhkan tasnya yang cukup berat, seketika tatapannya sedikit melunak ketika Hyunjin datang menghampirinya

"ngikut" ketus Jeno

Junkyu bersusah payah membawa tas Jeno, padahal kutu buku di sekolah lamanya tidak punya tas seberat ini, Jeno terlihat seperti manusia yang hanya membawa satu buku saja, apa jangan-jangan isinya batu dan dia sedang dikerjai?

Hyunjin merangkul Junkyu cukup kuat sampai hampir mencekiknya, "kenapa harus di belakang? Jalan aja sama kita, mau gak?"

Junkyu menggelengkan kepalanya dengan cepat
"lo nolak gue?" bisik Hyunjin yang membuat Junkyu bergidik ngeri

Felix menarik rambut Junkyu sampai wajahnya terangkat dan mendongak ke atas, "jalan tinggal jalan, mau lo apa? Ngesot?"

Jeno terkekeh melihat Felix menyukai mainannya, ia lebih dulu berjalan dan Hyunjin mengikutinya masih dengan Junkyu yang terjebak di dalam rangkulannya

"dia ini mirip banget sama yang dulu, lo nostalgia gak? Hahaha dia dulu sampai pilek kalo ketemu sama gue" gurau Felix

"yang mana? Terakhir?" tanya Jeno

"sebelum itu, yang cengeng. Dia dikit-dikit nangis, disenggol nangis, dipanggil namanya doang juga nangis. Bisa-bisa congean gue denger dia nangis mulu"

Hyunjin tertawa membenarkan ucapan Felix, "oh yang itu! Mana lelet banget jalannya, jadi kalo jalan bareng dia rasanya pengen gue tendang biar cepet nyampe"

Jeno terkekeh kecil, "ehehe, dia pernah ngompol di gudang"

"BANGSAT DIINGETIN LAGI HAHAHA" Hyunjin memukul lengan Jeno lalu tertawa sampai terbahak-bahak

Felix melihat Junkyu, memperhatikan penampilannya dari ujung kepala terus turun sampai sepatu dan kembali ke atas. "hei, lo gak bakal keluar 'kan?"

"yoi, gak semua orang bisa jadi temen kita. Asal lo gak bikin sesuatu yang salah, gak bikin kita rugi, lo aman" ucap Hyunjin sambil merangkul Junkyu

Junkyu menatap kosong jalan yang ada di depannya sambil menganggukkan kepalanya pelan, ia tak bisa berpikir jernih, ini hari ketiganya tapi sudah sangat melelahkan sampai mau pingsan rasanya


⋆ ˚。⋆୨♡୧⋆ ˚。⋆



"French Vanilla"

"ya?" Junkyu menaikkan alisnya bingung

Jeno memukul meja membuat Junkyu terjengit kaget langsung berdiri dari tempatnya dan berjalan pergi

Junkyu melangkah dengan cepat setengah berlari agar Jeno tidak menunggunya atau nyawanya tidak akan baik-baik saja

Sedikit berdesakan dengan teman-temannya yang mengantri, tapi dirinya tidak ingin mengantri makanan melainkan minuman yang ada di lemari pendingin

Usai membayar, saat ia ingin pergi dari kantin, ia tidak sengaja melakukan kontak mata dengan Lyra yang ternyata tidak jauh ada di sana, Lyra dan kedua temannya namun hanya Lyra yang dalam diam menyadari keberadaan Junkyu

The Curse of Losing YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang