Apa salahnya menjadi berbeda?
“denger-denger katanya Lyra masih belum masuk ya? Hampir seminggu”
“separah itu? Berarti ini semua emang salah Sungchan sih, kalo dia gak nyerang Lyra duluan pasti Jaemin sama Jeno gak bakal balas dia”
“tapi Jaemin sama Jeno kemarin juga gak masuk tuh, bukannya gak jadi di skors?”
“gak mungkin kalo gak di skors soalnya kemarin parah banget kasusnya sampai sekolah lain tau, tapi gak tau juga deh gue gatau kelanjutannya”
“lihat lihat lihat cepet lihat!”
“apa sih”
Rasanya seperti membuka lembaran baru
Lyra berjalan dengan sangat percaya diri melewati gerbang, meski wajahnya tertutupi oleh masker namun orang-orang dapat mengenalnya. Tetapi, ada yang berbeda dari Lyra sampai semua orang terdiam dan memandanginya dengan kagum
Inilah Lyra, sosok yang dinanti oleh orang-orang setelah bangkit dari patah hatinya karena putus berteman dengan Ryujin dan Lia. Sebelumnya Lyra seperti ini setelah putus berteman dengan Karina, namun membutuhkan waktu cukup lama untuk pulih dan tidak secepat ini dibandingkan dengan Ryujin, ternyata Jaemin dan Jeno adalah support teman yang baik untuk membangkitkan Lyra
Walaupun Lyra tidak menjadi pusat perhatian, namun dia terlihat bersinar di antara yang lainnya. Pakaian yang rapih dan rambut pendeknya yang ditata seperti murid teladan, bahkan Lyra memakai rompinya kembali yang membuatnya terlihat semakin elegan
Terlihat seperti Karina, padahal ini adalah Lyra dengan penampilan yang sama seperti satu tahun yang lalu hanya saja lebih segar dari yang sebelumnya
Chanyeol tersenyum menyapa Lyra yang datang lebih awal, “pagi Lyra”
“pagi” jawab Lyra dan terus berjalan
“bentar bentar” Chanyeol berlari kecil menghampiri Lyra dan menahannya, “gimana keadaanmu? Udah sehat?”
“emang bapak lihat aku gimana? Gila?”
“bukan sehat yang itu, yang satunya lagi. Bagus deh ditutupi masker jadi orang-orang gak ada yang tau” ujar Chanyeol
"Jaemin Jeno gimana?"
“dih, mereka itu gayanya sih gak pengen di skors tapi dua temenmu itu gak masuk sekolah”
“mungkin mereka ngikutin aku” jawab Lyra
Chanyeol cengo, “iya juga ya”
Dengan menambahkan karakter lain di dalam kisahmu
Jeno baru saja berangkat dan masuk melewati gerbang sekolah menggunakan motor barunya, memberikan lirikan tajam saat melewati Chanyeol yang sedang bersama Lyra dan terus melaju untuk memarkirkan motornya
Chanyeol mengelus dadanya, “semoga anak didik saya yang paling spesial itu bisa jadi lebih baik setelah diancam skors”
Lyra menganggukkan kepalanya setuju, “dia emang berubah jadi baik sampai bapak nanti sujud syukur"
“wah? Yang bener? Saya jadi penasaran setelah kamu kasih tau- JENO!”
Jeno terlihat keluar dari lahan parkir, dirinya terlihat berbeda dengan rambut yang diwarnai dengan warna biru gelap dan juga memakai tindik, jauh dari apa yang Lyra ucapkan sampai membuat Chanyeol kembali naik darah, belum lagi Jeno memakai aksesoris seperti gelang yang mengikat pergelangan tangannya, seragam yang berantakan seakan kancingnya digunakan untuk hiasan saja
KAMU SEDANG MEMBACA
The Curse of Losing You
Fanfiction˗ˏˋ On Going ˎˊ˗ Aku mencarimu, untuk menyatukan lagi apa yang seharusnya menjadi milikku