25

132 9 5
                                    

Lyra kembali ke kelasnya, ia duduk dengan tenang di bangku miliknya dan memakai masker untuk menutupi luka yang ada di bibirnya dan juga merah di hidungnya yang masih sakit

"selamat siang" sapa Pak Kyuhyun

"siang~"

Selama pelajaran berlangsung pun Lyra tidak bisa fokus karena kepalanya terasa pusing. Jadi, dia hanya mendengarkan suara Kyuhyun yang tengah menerangkan karena beliau adalah pembicara yang baik

Tiba-tiba di tengah pelajaran, pintu kelas mereka diketuk dan masuklah seorang anggota OSIS yang kenal dekat dengan Karina sampai Karina melambai kecil ke arahnya, lebih tepatnya ia dekat dengan semua orang, biasanya orang-orang memanggilnya ratu gosip

"permisi, Pak" ucap Chaeryeong

Kyuhyun berhenti mengajar, "ya?"

Siswi itu masuk dan membisikkan pesan pada Kyuhyun, begitu Kyuhyun menyetujui dan menganggukkan kepalanya pun Chaeryeong tiba-tiba berjalan ke arah Lyra dan membawanya keluar tanpa mengatakan sepatah kata pun pada Lyra

"saya permisi, Pak"

"iya"

Lyra sebenarnya bingung, untuk apa dirinya dibawa secara diam-diam. Namun ia tidak mengeluarkan pertanyaannya, toh nanti akan tau dengan sendirinya

"lo sakit ya?" tanya Chaeryeong memecah keheningan

"iya"

"lo udah tau jawabannya? Siapa yang bermasalah sama dua mantan temen lo?"

"tau"

Chaeryeong tertawa dan membuat Lyra bingung hingga menatapnya dengan penuh tanya seraya menunggu penjelasan darinya

"biasanya orang-orang kalo dapet pertanyaan basa-basi sih jawabannya ikut basa-basi, kalo sakit jawabnya enggak padahal sakit, kalo ditanya laper dijawab udah makan padahal belum. Lo bahkan gak tanya mau dibawa kemana, hebat, baru ini gue temui orang secuek ini, lo introvert ya?" ujar Chaeryeong

"gak semua hal perlu ditanyakan, basa-basi juga gak perlu" ujar Lyra

Chaeryeong mengangguk paham, "bagus deh, lo orangnya terus terang. Tapi tetep gue kasih tau ini kita mau kemana, UKS"

Lyra menghela napasnya dan mengeluarkan ponselnya, "siapa yang lapor" gumamnya

"gak ada, Bu Irene sendiri yang manggil lo"

Lyra mengangkat wajahnya menatap Chaeryeong dengan terkejut, untuk apa Irene memintanya datang ke ruang kesehatan sampai menyuruh anak OSIS untuk memanggil Lyra

"tapi nih ya, gue penasaran kok lo bisa temenan sama preman sekolah?" tanya Chaeryeong tanpa takut, "kalo gue sih, dari pada temenan sama mereka mending gak punya temen"

"siapa yang mau berteman sama siapa?"

Chaeryeong menoleh, "lo sama mereka-" ia terdiam setelah menyadari sesuatu, "tunggu, bukan lo yang pengen temenan?"

Lyra menggenggam gagang pintu ruang kesehatan dengan erat, "menurut lo, kalau lo jadi gue, apa alasan lo mau temenan sama mereka?" ia berjalan masuk dan kembali menutup pintunya

Chaeryeong masih terdiam kaku melihat papan pintu sambil memikirkan alasan Lyra atau mereka yang menjalin pertemanan, "jelas bukan alasan dari Lyra, tapi pertanyaan itu buat mereka berdua, yang kenapa mau temenan sama Lyra?" ia dibuat bingung dengan pertanyaannya sendiri sampai mengada-ada, "berarti Lyra gak mau dong temenan sama mereka? Ah tau dah" ia melangkah pergi

Di dalam, Irene tersenyum melihat kedatangan Lyra dan menepuk tempat yang ada di sebelahnya, memintanya duduk disofa bersamanya

"udah baikan?" tanya Irene dengan lembut, "masih memar ya?"

The Curse of Losing YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang