THE MANAGER ✓

Chapter 25 : cake

"HYUNG KAMCHAGIYAAA!" Dino merasa jantungnya hampir saja meloncat keluar begitu melihat seseorang berdiri menjulang di dapur dengan keadaan yang temaram.

"Kau sedang apa?" Dino berjalan mendekati Wonwoo yang entah sedang apa.

"Aku sedang membuat kopi, kau sendiri mengapa belum tidur? Ini sudah larut."

"Aku terbangun karena lapar, aku baru ingat hari ini belom memakan nasi, aku berniat memasak nasi goreng kimchi."

Wonwoo hanya mengangguk kemudian berjalan menuju meja makan, "Masak agak banyak, aku juga ingin."

Dalam hati Dino mengomel tapi tak ayal dirinya mulai mencuci tangan dan langsung mengeluarkan bahan - bahan yang dia inginkan.

Clek

Dino maupun Wonwoo sontak langsung menatap kearah saklar lampu, ada Hoshi dengan wajah mengantuknya berdiri disana.

"Kenapa kalian tidak menyalakan lampu?" Hoshi bertanya setengah sadar.

"Hyung, apa kau setengah sadar?" Bukan menjawab pertanyaan, Dino justru malah melontorkan kembali pertanyaan kepada Hoshi.

Hoshi berjalan gontai kemudian duduk disebelah Wonwoo yang sedang menikmati kopinya.

"Yerin ingin cake dengan toping banana dan juga selai coklat, tapi dia ingin aku yang membuatnya. Kalian tau aku tidak bisa memasak." Hoshi berujar sembari menelungkupkan kepalanya, Wonwoo maupun Dino hanya saling menatap kemudian menatap Hoshi dengan prihatin, untuk yang satu ini mereka tidak bisa membantu.

"Minta bantuan Rose-noona saja."

Hoshi langsung mengangkat kepalanya, tapi kemudian dirinya menghela nafas kasar. "Aku malu, tadi aku memarahinya masa sekarang aku tiba - tiba minta bantuannya?"

Dino mengedikan bahunya. "Terserah padamu, kau mau anakmu saat lahir ileran?"

Hoshi langsung bergidig, kemudian menatap Wonwoo dengan memelas, Wonwoo hanya mengernyitkan alisnya. "Bantu aku."

"Kenapa kau tidak tanya mingyu, aku rasa dia bisa membuat kue. Dia bisa membantumu,"

"Berisik sekali!" Jeonghan terbangun dan langsung berjalan gontai kearah ketiganya.

"Emm wanginya enak, aku minta satu porsi Dino-ya," dengan wajah lempeng Jeonghan langsung ikut duduk dengan Hoshi dan juga Wonwoo, Dino sendiri hanya menghela nafas, padahal tadi dia ingin memasak untuk dirinya sendiri, mengapa sekarang dia malah memasak untuk tiga orang.

"Hyung, kau bisa membuat cake?" Hoshi bertanya kepada jeonghan yang sekarang sedang memakan sebuah anggur yang memang ada di meja mereka.

Jeonghan menggeleng. "Yerin ingin cake? Kenapa tidak beli saja?"

"Dia ingin aku yang membuatnya,"

"Yasudah tinggal buat, apa yang kau khawatirkan?" Jeonghan masih menanggapi santai perkataan Hoshi.

"MASALAHNYA AKU TIDAK BISA MEMBUATNYA!"

Wonwoo langsung saja membekap mulut Hoshi, "Jika kau lupa ini pukul tiga pagi, jangan berisik jika kau tidak ingin membuat semua member bangun."

Hoshi langsung saja memasang wajah bersalahnya, tak lama mereka bisa melihat Yerin yang berjalan bersama dengan rosé menghampiri meja mereka, Hoshi langsung bangkit kemudian mendekati Yerin dan membantu wanita itu.

"Kenapa kau keluar?" Hoshi bertanya agak khawatir, kandungan Yerin saat ini ada diusia tiga bulan, usia yang masih rentan.

"Aku tidak yakin kau bisa membuat kuenya, jadi aku membangunkan rosé dan meminta tolong dia saja yang membuatnya." Yerin dengan watadosnya langsung nyegir, sementara Hoshi langsung menatap Rosé dengan tatapan sungkan dan tak enaknya.