Mirae berjalan keluar melewati gerbang sekolah beberapa menit setelah bel pulang sekolah berbunyi. Sebagai seorang siswi yang sudah berada di kelas 12, Mirae menjadi lebih banyak menghabiskan waktu luangnya untuk belajar. Maka dari itu, sama seperti hari-hari sebelumnya, Mirae hari ini memilih untuk langsung kembali ke rumahnya untuk belajar.
"Rae," panggil Jay. "Lo mau langsung balik?"
Mirae mengangguk.
"Boleh nunggu sekitar 20 menitan, gak? Gue sama anak-anak yang lain harus pergi dulu sebentar ke mall central. Ada yang perlu dibeli," tanya Jay.
"Mirae ikut aja," pinta Mirae. "Nanti Mirae jajan di sana."
"Tapi nanti gue balik lagi ke sini, Rae. Nanti lo malah jadi bolak-balik. Lagi pula ini isinya cowok semua," balas Jay.
"Hm? Kamu sama Heeseung dan lain-lainnya itu doang, kan? Mereka, kan, kenal aku, aku pun kenal mereka," ucap Mirae.
"Tetap aja. Lo cuma punya gue. Gak ada lo jalan-jalan sama cowok lain selain gue," balas Jay lagi.
"Ah, kamu. Dulu aja aku kamu tinggalin mulu, sekarang kamu pelit."
"Ya pelit, lah. Lo cewek gue."
"Tapi mereka kan temen-temenku juga... Dari pada di sini? Aku disuruh nontonin daun?"
"Sekali nggak tetap nggak."
Mirae mencemberutkan bibirnya.
"Dua puluh menit itu lama, tau. Aku keburu jadi fossil pas kamu balik ke sini," ketus Mirae.
"Dohee ke mana? Gak pulang sama dia aja?" tanya Jay.
"Dia, kan, dijemput papanya. Langsung les," jawab Mirae.
"Ya... Gimana? Anak-anak udah pada nungguin gue, Rae. Pilih, mau nungguin gue atau pulang sendiri?" tanya Jay.
Lagi-lagi Mirae mendengus. "Iya udah. Nunggu kamu aja."
Jay mengangguk paham.
"Kalo aku pilih pulang sendiri pun kamu pasti nggak bolehin," cibir Mirae.
"Itu tau," timpal Jay.
Mirae bersedekap.
"Ya udah. Tunggu di dalam sekolah aja. Nanti gue balik gue jemput lo. Oke?" pinta Jay. "Gue beliin jajanan, deh. Mau apa?"
"Thai tea."
"Dan?"
"Itu aja," pesan Mirae.
"Iya udah. Pergi dulu, ya," pamit Jay.
Mirae berdeham. Sesaat kemudian Jay pun bergegas berlari menuju kantin sekolah untuk menemui teman-temannya. Mirae melambaikan tangannya saat melihat motor Jay dan ketiga temannya keluar gerbang sekolah.
Mirae pun memilih untuk menunggu di dalam pos satpam SMAnya. Ia sudah cukup sering menunggu di sana. Walaupun cukup gerah karena tidak memakai AC, setidaknya masih ada kipas angin yang memberikan angin sepoi-sepoi untuknya. Mirae pun duduk di salah satu kursi kosong di sana, mengeluarkan airpodsnya, dan menyetel musik untuk menghilangkan rasa suntuknya.
Lima belas menit berlalu, rasa kantuk mulai menyerang Mirae. Tak terasa, pintu pos satpam terbuka dan seseorang berjalan ke dalam. Dengan mata yang berat, Mirae pun melirik orang tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Retrieved || Park Jongseong (Jay) [17+]
FanfictionSEASON 2 OF "Forgotten" by Bogochimda ----------------------- "Lo enggak akan pernah selangkah lebih maju dari gue." Jay ingin sekali mengulang waktunya ke masa-masa musuh bebuyutannya, Jake, tak kembali hadir di hidupnya dan mengacaukan segalanya...