Episode 61

24 3 0
                                    

Heeseung membuka pintu menuju rooftop yang berada di lantai 9 SMA Spark. Sesuai tebakannya, Dohee ada di sana, menghadap lurus ke depan sambil duduk di salah satu kursi yang tersedia di sana. Heeseung pun menghampiri gadis itu dengan segelas es kopi amerikano.

Dohee yang menyadari kedatangan Heeseung hanya membiarkan laki-laki itu duduk di sampingnya tanpa berbicara satu patah kata pun.

Heeseung menyerahkan segelas es kopi yang ia beli untuk Dohee.

"Apaan?" tanya Dohee jutek.

"Buat lo," jawab Heeseung.

"Gue gak minta," tolak Dohee.

"Tahu. Gue yang beliin. Terima," suruh Heeseung.

Dohee pun mau tidak mau mengambil kopi itu dan menyesapnya sedikit.

"Ngapain lo di sini siang-siang? Gak panas apa?" tanya Heeseung.

"Gue butuh sendiri sampai akhirnya lo datang," ketus Dohee.

"Lagi jamkos?" tanya Heeseung tanpa mempedulikan jawaban Dohee sebelumnya.

Dohee hanya mengangguk singkat.

Heeseung menatap wajah Dohee dari samping kanan. Ia tahu gadis itu sedang memikirkan sesuatu. Wajahnya terlihat khawatir bercampur sedih.

"Mikir apaan siang-siang gini?" tanya Heeseung.

"Lo bisa sehari gak usah ikut campur urusan gue, gak?" balas Dohee yang menatap Heeseung sebal.

Heeseung terkekeh. "Gue cuma mau memastikan lo baik-baik aja."

Dohee menghela nafas panjang.

"Mirae mulai lagi," katanya.

"Mulai apa?" tanya Heeseung.

"Lo... ingat cowok yang namanya Yeonjun? Katanya dia pernah ngasih bunga ke Mirae, tapi gue lupa," tanya Dohee.

Heeseung membeku. Otaknya berusaha mencerna pertanyaan itu.

"Lo dari tadi mikirin itu?" tanya Heeseung.

Dohee mengangguk.

"Kenapa?" tanya Heeseung lagi.

"Tadi... Mirae ketemu sama Yeonjun itu di kantin. Gue gak tahu mereka ngobrolin apa tapi yang jelas cukup lama. Pas balik, Mirae bilang dia dikasih gelang sama Yeonjun," jelas Dohee.

"Lo lihat gelangnya kayak gimana?" tanya Heeseung.

Dohee menggeleng. "Mirae refused to show it."

Heeseung mengangguk paham.

"Mirae di mana sekarang?" tanya Heeseung.

"Di kelas. Gue suruh jangan ikut gue," jawab Dohee.

"Tunggu, kok lo bisa ke sini?" tanya Dohee heran. Harusnya laki-laki itu ada kelas sekarang.

"Gue kan veteran bolos kelas," jawab Heeseung asal. Ia kemudian berdiri dari duduknya.

"Balik, sana! Gue gak suka sama orang tukang bolos kelas," suruh Dohee.

Heeseung menepuk-nepuk dagunya.

"Jadi, gue harus masuk kelas, ya, biar disukain sama lo?" tanya Heeseung yang membuat pipi Dohee memerah.

Dohee bersiap melayangkan pukulannya sebelum akhirnya Heeseung berlari lebih dahulu keluar dari rooftop.
________________________________________________________________________________

Mirae mengambil beberapa barangnya di dalam loker yang berada di luar kelasnya. Telinganya menangkap derap langkah seseorang yang sangat cepat dan menghentak keras dari arah kirinya.

Retrieved || Park Jongseong (Jay) [17+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang