Hallo!
Baiklah sebelum membaca Author akan selalu ingatkan buat vote dan komen yaa, itung-itung jadi apresiasi Author nulis🙂🤍
Selamat membaca!
.
.
."Suami ku! Bisa tolong bantu sebentar memindahkan sayurn ini ke dalam? Aku harus memberi makan ternak!" teriak seorang wanita cantik sembari memikul keranjang berisi sayuran yang baru saja ia petik dari kebunnya.
Sang suami lekas berlari menghampiri sang istri yang telah berdiri di depan kandang domba mereka.
"Tentu saja istri ku." jawab sang suami begitu tiba di hadapan istrinya, tak lupa menghadiahkan kecupan manis di bibir indah istrinya.
Isabella Marie Calestia, seorang wanita cantik yang menikah dengan pria tampan pujaannya yakni, Ansel Josephine. Memiliki hidup layaknya mimpi yang selama ini ia dambakan bersama Ansel adalah kebahagiaan mutlak bagi seorang Isabella.
Isabella pun membuka pintu kandang ternaknya kemudian memberikan beberapa potong buah dan sayuran yang telah ia siapkan untuk diberikan kepada domba-domba yang kelaparan itu.
Beberapa menit kemudian ia melihat Ansel keluar dari rumah kecil mereka dengan pakaian rapih.
"Kau mau kemana?" tanya Isabella.
"Aku harus ke rumah ayah dan ibu untuk membantu mereka mengangkut kayu di hutan," balas Ansel.
"Kalau begitu jangan pulang malam-malam, mengerti?!" pungkas Isabella sembari merapikan topi suaminya.
Ansel mengangguk sembari melingkari kedua tangannya di pinggang ramping milik Isabella,"Siap istriku! Aku akan pulang sebelum jam makan malam," jawab Ansel.
"Kalau begitu aku pergi dulu," pamit Ansel, lalu mencium bibir sang istri sebelum berjalan pergi menggunakan kudanya menuju rumah kedua orangtuanya.
Setelah melihat kepergian suaminya, Isabella menyelesaikan pekerjaannya memberi makan hewan ternak sebelum masuk ke dalam rumahnya untuk menyiapkan makanan sebagai santap malam mereka.
Meski hidup serba berkecukupan, Isabella sama sekali tidak pernah mengeluh dengan kehidupan yang ia jalani. Isabella tidak butuh harta yang bergelimang apalagi sampai bingung harus bagaimana menghabisi nya, Isabella lebih memilih hidup berkecukupan asalkan ia bisa makan dan hidup saja sudah cukup baginya.
Isabella sama sekali tak menuntut banyak di kehidupannya, asalkan ia bisa hidup bahagia dan tenang serta di temani oleh pria yang dicintainya maka Isabella tidak membutuhkan apapun lagi di dunia ini.
YOU ARE READING
After Life
FantasyHidup Isabella berjalan dengan sempurna seperti apa yang selama ini ia impikan, hidup sederhana bersama sang suami di sisinya. Namun belum genap satu tahun pernikahan mereka, tiba-tiba gerombolan prajurit istana mengepung rumahnya dan menghabisi nya...