After Life 7

693 61 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Selamat malam

Jangan lupa vote dan komen ya 

Happy Reading!

___________________________________

3 bulan kemudian...

"Jadi tindakan apa yang harus kita ambil Yang Mulia?"

Raja Edwin duduk sembari bertopang dagu di singgasananya, para menteri dan jajarannya turut duduk dan menyimak keputusan yang akan diambil oleh Raja Edwin untuk permasalahan yang menimpa kerajaan Essos.

Kegaduhan yang diciptakan oleh kerajaan Swedas mulai membuat masyarakat resah, terlebih orang-orang yang tinggal di daerah timur. Aktivitas perdagangan pun terganggu dikarenakan para komplotan yang dikirim oleh kerajaan Swedas mengacau bahkan membunuh beberapa pekerja.

Swedas tertarik merebut wilayah timur dikarenakan melihat potensi dan keuntungan besar yang diperoleh Essos. Laut terbentang luas yang menjadi jalur perdagangan menuju seluruh penjuru benua menjadi daya tarik Essos. Swedas terletak berseberangan dengan Essos, tetapi sejak zaman dahulu wilayah timur dimiliki oleh Essos. Setelah sekian lama tidak terjadi perebutan wilayah, pada akhirnya Swedas menabur genderang perang untuk memperebutkan wilayah timur Essos.

"Mereka dari dulu memang menginginkan wilayah itu, tetapi mereka menunda untuk melawan karena ingin mengumpulkan lebih banyak sekutu untuk membantu melawan Essos. Dan sekarang mereka mulai menyerang secara terang-terangan untuk merebut wilayah timur," jelas Raja Edwin

"Apa kita menerima saja seruan perang ini?" tanya salah satu menteri istana.

Raja Edwin menggeleng,"Tidak semudah itu. Essos memang terkenal sebagai kerajaan maju, namun secara militer kita masih kalah jauh dengan Swedas,"

"Bagaimana tanggapan dari kerajaan yang lain, Yang Mulia?" 

"Kebanyakan dari mereka menolak untuk ikut campur, terlebih mereka juga terikat hubungan diplomatik dengan Swedas,"  balas Raja Edwin. Sungguh permasalahan kerajaan kali ini sangat serius sehingga perlu menyusun rencana yang matang. Salah-salah mengambil keputusan, Essos akan mengalami banyak kerugian, terutama korban jiwa.

Meski ada beberapa kerajaan yang siap membantu Raja Edwin, namun tak cukup untuk menutup keresahan hatinya. Swedas adalah kerajaan yang brutal, dan Essos tidak akan bertahan lama untuk mempertahankan wilayah timur jika mengandalkan kemampuan militer yang dimiliki Essos, perlu lawan yang setara untuk memukul mundur kerajaan Swedas.

"Bagaimana kalau kita meminta bantuan kerajaan Baeru?" usul Penasehat kerajaan. Karena bagaimana pun, Baeru yang notabenenya menjadi kerajaan utama dibenua ini, sekaligus yang menaungi enam kerajaan dibawahnya perlu terlibat dalam penyelesaian konfil serius antara Swedas dan Essos.

"Aku juga memikirkannya, namun meski kita menjalin hubungan baik dengan Baeru, Yang Mulia Seth pasti menginginkan imbalan besar atas bantuannya. Aku juga tahu, membantu kerajaan yang sedang terlibat konflik adalah salah satu bentuk tanggung jawab Raja Seth selaku pemimpin tujuh kerajaan. Namun bagaimana pun Swedas dan Baeru memiliki karakter yang sama, sama-sama memiliki pemimpin yang kejam juga pola pikir yang licik. Dan aku takut tidak bisa memenuhi keinginannya," sahut Raja Edwin.

After LifeWhere stories live. Discover now