After Life 8

1.3K 106 1
                                    

Happy Reading!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Happy Reading!

_________________________

Pada akhirnya disinilah Isabella berada, duduk berhadapan dengan ayahnya. Hening menerpa ruang kerja itu tatkala Raja Edwin belum siap menyampaikan satu patah kata pun kepada Isabella.

Meski senang karena Isabella akan menikah dengan Seth, namun nalurinya sebagai seorang ayah tak bisa menutupi kekhawatiran akan Isabella yang bisa hidup bahagia bersama dengan Seth.

Isabella jelas tidak mencintai Seth, satu-satunya yang berada di hati Isabella adalah Ansel. Seth adalah pria sempurna, bahkan kesempurnaanya membuat Raja Edwin tak henti-hentinya kagum. Namun meski begitu, apakah Isabella kelak bisa menerima dan mencintai Seth? Sedangkan Isabella adalah tipe yang susah menaruh hatinya kepada seseorang, oleh karena itu Raja Edwin berharap besar jika kebersamaan antara Isabella dan Seth bisa tumbuh menjadi cinta yang akan mengantarkan mereka pada sebuah kebahagiaan.

"Jadi, apakah kita akan diam-diam saja sepanjang waktu?" ucap Isabella membuka percakapan.

Barulah Raja Edwin menghembuskan nafasnya, bersiap untuk memberitahu Isabella kabar yang mungkin membuat Isabella menolak lalu kabur dari istana. "Kau sudah tahu bukan masalah yang sedang menimpa wilayah timur?" tanya Raja Edwin.

Isabella mengangguk mengiyakan.

"Kerajaan kita sedang terbelit masalah. Kurangnya sekutu untuk membantu membuat ayah harus mencari kekuatan yang lebih besar untuk mengalahkan Swedas,"

Isabella terus menatap ayahnya sembari menunggu kelanjutannya, hatinya sudah menduga-duga dalam waktu dekat ini kejadian masa lalu akan terulang kembali.

"Kemarin ayah baru saja kembali dari Baeru untuk meminta bantuan. Dan ya, akhirnya Essos menemukan jalan keluar. Raja Seth bersedia membantu untuk mempertahankan wilayah timur kita,"

"Lalu? Apa dia minta imbalan?" sambar Isabella.

Raja Edwin pun mengangguk,"Tentu. Setiap jasa yang besar akan selalu ada imbalan yang besar pula,"

Ah sepertinya memang masa lalu terualng kembali. "Apa yang ia inginkan? Menikahi ku?"

Kali ini Raja Edwin tertegun dengan ucapan Isabella, wajah terkejutnya tertangkap jelas oleh Isabella. "Darimana kau tahu?" tanya Raja Edwin.

Isabella mengedikan bahunya,"Hanya menebak. Tetapi apa tebakan ku benar?"

Raja Edwin sampai memijat pelipisnya, ia pikir seseorang memberitahu Isabella. Nyatanya gadis itu hanya menebak-nebak meski tebakannya benar. "Isabella, dengar! Saat ini kita tidak sedang berada di posisi bisa menolak permintaan Raja Seth. Raja Seth berjanji akan memenangkan pertempuran ini dan sebagai imbalannya ia meminta ayah untuk menikahkanmu dengan nya. Dan jika kau menolak atau kabur, maka taruhannya adalah kerajaan kita yang akan di rebut paksa," jelas Raja Edwin.

After LifeWhere stories live. Discover now