After Marriage 13

1.1K 71 1
                                        

Selamat membaca! 💜

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selamat membaca! 💜

_______________________

Isabella duduk bersandar di bawah pohon sembari membaca buku sementara Oddie memijit kakinya. Fokusnya teralihkan begitu melihat seorang lelaki berjalan mendekat ke arahnya.

Timothy membungkuk hormat,"Selamat pagi, Permaisuri. Perkenalkan, nama saya Timothy. Disini saya bertugas sebagai pengawal pribadi, Anda," ucap Timothy memperkenalkan dirinya, tak lupa memberikan senyuman manisnya yang selalu dipuji banyak orang.

Isabella memperhatikan Timothy dari atas sampai bawah. Setelah itu Isabella kembali membaca bukunya dan mengabaikan keberadaan Timothy. Sementara Timothy mengernyit bingung dengan sikap acuh Isabella.

"Pergilah! Aku tidak butuh pengawal pribadi," kata Isabella acuh membuka suara.

"Maaf, Permaisuri. Saya tidak bisa meninggalkan Anda, sementara tugas ini diberikan oleh Yang Mulia Raja," sahut Timothy sopan.

Isabella melirik tajam kearah Timothy yang membuat pria itu menunduk. Isabella tidak suka dengan tindakan Seth yang memberikannya seorang penjaga, seolah pria itu ingin memantau pergerakannya melalui orang suruhannya. Mungkin Seth mencurigainya jika suatu saat ia kabur dari istana, oleh karena itu Seth memberikannya seorang pengawal pribadi untuk mencegah tindakannya.

Isabella pun berdiri dari duduknya dan pergi meninggalkan taman istana. Oddie pun segera berlari menyusul Isabella tak terkecuali Timothy ikut berlari mengikuti dari belakang.

Pintu ruang kerjanya didobrak, Seth menatap garang ke arah pintu karena marah seseorang bersikap kurang ajar kepadanya. Begitu melihat pelakunya, raut wajahnya berubah datar. Satu alis Seth terangkat begitu Isabella berdiri di hadapannya.

Isabella menumpukan kedua tangannya diatas meja kerja yang menjadi pembatas antara ia dan Seth,"Singkirkan anak buah curutmu itu dariku," geram Isabella.

Seth lalu melirik Timothy yang baru saja tiba, pria itu berdiri diambang pintu bersama pelayan pribadi Isabella. "Kalian berdua menyingkir lah dari pintu," ujar Seth dari tempat duduknya.

Setelah Timothy dan Oddie menyingkir dari pintu, Seth kembali menatap Isabella yang kini balik menatapnya tajam."Tidak," balas Seth singkat mengenai ucapan Isabella tadi.

"Aku tidak membutuhkan pengawal pribadi. Aku tahu akal busukmu, kau sengaja mengirim pria itu agar memata-mataiku dan memastikan bahwa aku tidak akan kabur dari istanamu ini, kan." Isabella berucap dengan rahang mengetat, ia benar-benar marah kepada pria dihadapanya itu.

"Terserah kau ingin berpikir apa tentangku. Yang jelas aku tidak akan menarik Timothy dari tugasnya." Seth kemudian kembali menatap kertas yang berada di tangannya.

Isabella menggebrak meja dan tangannya menyenggol berkas milik Seth dan membuatnya jatuh berhamburan,"Dengar, aku tidak membutuhkan apapun darimu, jadi sebaiknya kau singkirkan pria itu dariku atau aku akan menyiksanya agar dia enyah dengan sendirinya," ancam Isabella.

After LifeWhere stories live. Discover now