Lanjut ..
"Sayang." Ucap Shisui.
Itachi terkejut mendengar suara Shisui. Ia membuka matanya dan membalikkan badannya, ia sangat bahagia melihat Shisui ada disana. Itachi yang melihat Shisui masih hidup langsung berlari dan memeluk Shisui dengan erat.
"Shisui hiks..." Ucap Itachi seraya menangis tersedu-sedu.
Shisui yang melihat reaksi Itachi membalas pelukannya dengan erat.
"Gomenasai Itachi, berhenti menangis, aku baik-baik saja." Ucap Shisui seraya mengelus lembut surai hitam Itachi.
Sementara di tempat Naruto dkk.
"Ayo kita kesana." Ucap Kakashi.
Semua yang ada disana menganggukkan kepalanya. Naruto menghela nafas panjang sebelum mereka semua pergi ke tempat Itachi dan Shisui. Setelah itu mereka semua pergi ke tempat Itachi dan Shisui mengunakan shunshin.
Sementara di tempat Itachi dan Shisui.
Itachi yang mendengar perkataan Shisui sangat kesal dengan Shisui. Bisa-bisanya dia dipermainkan seperti itu.
"Kau jahat hiks... Bisa-bisanya kau hiks... Mempermainkan perasaanku hiks... Seperti ini hiks.. aku sangat sedih hiks... Sakit sekali rasanya hiks... Saat melihatmu hiks... Bunuh diri didepan mataku hiks... Coba kau bayangkan hiks.... rasanya jadi aku? Hiks...."Ucap Itachi seraya menangis tersedu-sedu.
Naruto dkk sampai di tempat Itachi dan Shisui. Itachi yang merasakan keberadaan orang lain langsung melepas pelukannya dari Shisui. Ia terkejut melihat Naruto, Neji, Sasuke, Sakura, Hinata, Kiba, Shikamaru, Choji dan Kakashi ada disana. Itachi langsung menghapus air matanya saat itu.
"Ada apa ini? Kenapa kalian semua bisa tiba-tiba ada disini? Otouto, sejak kapan kau dan teman-temanmu bisa shunshin? Bukannya kalian masih di akademi?" Ucap Itachi.
"Panjang ceritanya Nee-chan. Kami melakukan ini semua agar kau bisa membangkitkan mangekyo sharingan mu." Ucap Sasuke.
Itachi terkejut mendengar perkataan Sasuke. Sementara Naruto terdiam beberapa detik menatap satu titik di tempat itu sambil melamun, setelahnya ia memejamkan matanya sambil menggigit bibirnya saat itu.
"Apa maksud kalian?" Ucap Itachi.
"Kami menyusun..." Ucap Shisui terpotong.
"Tidak!!!" Teriak Naruto yang langsung memeluk erat Neji yang ada disampingnya dengan badan gemetar ketakutan.
Semua yang ada disana terkejut melihat reaksi Naruto.
"Ada apa Hime? Tenanglah." Ucap Neji seraya membalas pelukan Naruto seraya mengelus lembut surai pirang Naruto.
"Danna!! A-aku takut, ayo pergi dari sini. A-aku tidak mau ada disini." Ucap Naruto dengan badan gemetar ketakutan dan mata yang berkaca-kaca.
Semua yang ada disana terkejut mendengarkan perkataan Naruto dan melihat reaksinya.
"Hime kau kenapa? Kenapa kau seperti ini lagi? Tenangkan dirimu sayang, ada aku disini." Ucap Neji seraya mengelus lembut surai pirang Naruto.
"Danna ayo kita pergi dari tempat ini, aku tidak mau ada disini. Aku takut Danna, aku mohon hiks..." Ucap Naruto dengan badan gemetar ketakutan dan tidak dapat menahan air matanya lagi.
Semua yang ada disana terkejut melihat reaksi Naruto kecuali Neji, Sakura dan Hinata, Sakura yang menyadarinya pertama kali langsung membuka suara.
"Sasuke-kun, bisa kau buka portal dimensi? Kita bicarakan di dimensi mu saja. Cepat Sasuke-kun!!" Ucap Sakura panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back to the Past (NejiNaru) (NejiFemNaru)
RomanceUzumaki Naruto merasakan berada pada titik terendah dalam hidupnya saat ini karena kekasihnya sekaligus calon suaminya Hyuga Neji meninggal dunia untuk menyelamatkan nyawanya dan sepupunya yaitu Hyuga Hinata dari serangan panah kayu Juubi saat peran...
