Chapter 4 Masa Lalu Neji dan Naruto (bagian 4)

810 49 19
                                    

Lanjut ceritanya... karena ada yang DM author tentang alurnya, jadi author ingatkan, cerita agak berbeda dari animenya karena sesuai kebutuhan ceritanya

Sebelumnya author akan menjelaskan disini apartemen Naruto bagus ya kamarnya kayak apartemen punya Sasuke, apartemennya juga lumayan luas, setelah masuk apartemen di perlihatkan ada ruang tamu di sebelah kanan dan di kiri ada pintu masuk untuk ke dapur, didalam dapur ada kitchen set permanen dan perabotan lengkap untuk masak seperti kompor, oven, lemari es, kitchen sink dan peralatan dapur lainnya, disana juga udah ada meja makan. Masuk lebih dalam ke apartemen Naruto, terdapat pintu masuk untuk ke kamar Naruto yang posisinya sejajar dengan pintu masuk apartemen, di kamar Naruto ada tempat tidur berukuran Queen Size yang cukup untuk dua orang, lemari, meja rias dan nakas di sebelah tempat tidur, di sana juga ada kamar mandi dengan mesin cuci, bathtub sederhana dan juga terdapat balkon untuk jemur pakaian. Semua jendela udah dipasang gorden, jadi ga akan ada sembarangan orang yang bisa ngintip dari luar. Apartemen itu udah jadi hak milik Naruto sendiri, Hiruzen memang membangun apartemen di tanah itu khusus untuk Naruto saja demi keamanan Naruto yang merupakan Jinchuriki dan seorang perempuan. Tapi untuk uang bulanan, Hiruzen tetap memberikan sedikit seperti di anime, agar Naruto mandiri sejak kecil. Lanjut ke cerita.

Keesokan harinya..

Seperti hari biasanya, Naruto selalu bangun jam 5 pagi. Ia melihat wajah damai Neji di sampingnya. Ia tersenyum dan mencium kening Neji perlahan agar tidak membangunkan Neji. Setelahnya ia menggeser tangan Neji yang memeluknya secara perlahan dan bangkit dari tempat tidur. Ia cepol rambutnya dan menuju kamar mandi untuk menggosok gigi dan mencuci muka, setelah itu ia pergi ke dapur menyiapkan sarapan untuk mereka berdua. Neji yang mencium bau masakan dari arah dapur terbangun. Ia mengedarkan pandangannya di kamar Naruto dan dia tidak menemukan Naruto di sana, ia tersenyum melihat kebiasaan kekasihnya yang sangat rajin (disini Naruto rajin karena dia perempuan). Neji langsung bangkit dari tempat tidur, ia mengikat rambutnya kemudian merapikan tempat tidur dan setelahnya pergi ke kamar mandi untuk menggosok gigi serta mencuci muka, setelah selesai ia berjalan menuju dapur untuk menemui Naruto, ia tersenyum melihat Naruto yang masih sibuk memasak untuk sarapan mereka berdua, kebetulan posisi kompor sejajar dengan pintu masuk dapur, sehingga posisi Naruto memunggungi pintu masuk yang tentunya Naruto tidak sadar akan kehadiran Neji. Neji berjalan perlahan menghampiri Naruto dan langsung memeluk Naruto dari belakang.

"Astaga!!" Ucap Naruto yang terkejut hampir melempar spatula yang ia gunakan untuk memasak.

"Danna!! Kau membuatku kaget saja dattebayo!!" Ucap Naruto seraya merengut lucu.

"Gomenasai Hime." Ucap Neji seraya tersenyum.

Neji yang masih memeluk Naruto dari belakang mencium lembut pipi kanan Naruto.

"Ohayou Hime." Ucap Neji seraya tersenyum dan menyandarkan kepalanya pada pundak kanan Naruto sambil melihat apa yang Naruto masak.

Naruto tersenyum mendapat perlakuan romantis dari Neji.

"Ohayou Danna. Oh ya, kenapa kau sudah bangun?" Ucap Naruto yang masih asik memasak.

"Aku mencium bau masakan yang enak dari arah dapur." Ucap Neji yang masih setia di posisinya.

"Astaga!! Aku lupa menutup pintu kamar dattebayo!! Gomenasai Danna, aku jadi membangunkan tidurmu." Ucap Naruto dengan penuh penyesalan.

"Tidak apa-apa, aku malah senang bisa melihat dirimu yang sedang memasak. Kau masak apa untuk kita sarapan Hime?" Ucap Neji.

"Aku masak tamagoyaki dan sup miso untuk sarapan Danna." Ucap Naruto.

Back to the Past (NejiNaru) (NejiFemNaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang