Lanjut...
Sesampainya di pintu depan rumahnya Naruto jatuh terduduk karena kondisinya masih sangat lemah tapi memaksakan diri menggunakan Shunshin. Setelah mengumpulkan kekuatannya untuk berdiri Naruto masuk dan pergi ke kamar mandi untuk mandi. Ia merasa sangat kotor saat itu, ia sampai mandi berkali-kali agar semua bekas sentuhan Gaara hilang. Setelah selesai mandi ia mengganti pakaiannya dengan baju tidur Neji yang kedodoran dan setelahnya langsung merebahkan dirinya di tempat tidur dan langsung memeluk erat boneka Neji saat itu. Tubuhnya gemetar ketakutan saat mengingat bagaimana dia hampir dilecehkan oleh Gaara sebelumnya.
"Hiks... Danna aku takut, hiks... aku hampir dilecehkan, hiks... aku takut sekali Danna, hiks... aku ingin kau bersamaku, hiks.. Danna aku takut disini sendiri, hiks... jika kau bersamaku hiks... ini semua tidak akan terjadi. hiks.. Danna aku takut, hiks... aku membutuhkanmu hiks... saat ini, tolong aku. hiks... Danna kenapa kau tidak hiks... membawaku juga ke tempatmu hiks... bersama anak-anak kita? Hiks..." Ucap Naruto dengan tubuh gemetar ketakutan dan menangis tersedu-sedu sambil mengeratkan pelukannya pada boneka Neji.
(Para penonton sangat sedih melihat itu. Kurama sendiri memejamkan matanya saat itu karena tidak sanggup melihat itu lagi. Neji sendiri sangat sedih melihat itu, ia terus menangis apalagi saat melihat ini, ia mengepalkan tangannya kuat-kuat saat itu saking marahnya kepada Gaara, Neji ingin sekali memusnahkan manusia itu saat ini karena apa yang dilakukannya pada Naruto. Neji merasa kecewa pada dirinya sendiri karena saat Naruto kehilangan dirinya dan ketiga anaknya Naruto bahkan hampir dilecehkan oleh pria lain dan dia tidak ada di samping Naruto saat itu, jangan tanyakan bagaimana Sasuke, Kakashi, Minato dan Kushina, mereka juga merasakan hal yang sama. Mereka sangat marah melihat Naruto seperti itu karena ulah Gaara)
Kurama yang sudah naik pitam langsung mengumpulkan semua biju saat itu.
"Ada apa Kurama? Kenapa kau terlihat marah seperti itu?" Ucap Son Goku.
"Bagaimana aku tidak marah? Kalian tau apa yang dilakukan bocah Sabaku itu pada Naruto? Manusia Sinting itu hampir memperkosa Naruto!!" Ucap Kurama.
"Apa??!!" Ucap kedelapan biju.
"Sudah aku katakan, seharusnya kita meminta bantuan Bee saja." Ucap Gyuki.
"Aku tidak terima Naruto diperlakukan seperti itu. Kita harus mencari si panda itu." Ucap Matatabi marah.
"Tau seperti ini sudah pasti aku bunuh dia sebelum sampai Konoha." Ucap Shukaku marah.
"Kita harus buat perhitungan dengannya. Kita sudah menaruh kepercayaan kita padanya untuk menyelamatkan Naruto tapi yang dia lakukan malah menambah trauma Naruto." Ucap Chomei marah.
"Aku setuju." Ucap Kokuo.
"Aku juga." Ucap Saiken.
Semua Biju setuju dengan perkataan Chomei. Naruto yang merasakan kemarahan para biju langsung masuk ke alam bawah sadarnya. Para Biju menatap sendu Naruto yang kelihatannya sangat kacau, wajah lelah, badan gemetar ketakutan, air matanya yang mengalir tiada henti dan ia menggunakan baju tidur Neji yang kedodoran.
"Hiks... Shukaku, Matatabi, Isobu, Son, Kokuo, Saiken, Chomei, Gyuki, Kurama hiks... bantu aku, hiks.. aku takut hiks..." Ucap Naruto menangis tersedu dan badannya gemetar ketakutan.
(Para penonton bersedih melihat ini. Mereka benar-benar marah melihat Naruto yang diperlakukan seperti itu sebelumnya. Neji, Kakashi, Sasuke, Kushina dan Minato sangat sedih karena disaat seperti itu mereka tidak bisa mendampingi Naruto)
KAMU SEDANG MEMBACA
Back to the Past (NejiNaru) (NejiFemNaru)
RomansaUzumaki Naruto merasakan berada pada titik terendah dalam hidupnya saat ini karena kekasihnya sekaligus calon suaminya Hyuga Neji meninggal dunia untuk menyelamatkan nyawanya dan sepupunya yaitu Hyuga Hinata dari serangan panah kayu Juubi saat peran...