Chapter 22 Kesedihan Naruto (bagian 1)

233 16 21
                                    

Lanjut...

Alam bawah sadar. 

"Kurama jangan katakan pada Neji aku belum siap kumohon." Ucap Naruto dengan wajah memelas.  

"Tidak Gaki!! Dia harus tau ini agar dia mau bertahan untuk tetap hidup dan kau bisa sembuh dari trauma kejadian buruk yang kau alami setelah dia mati. Aku tidak mau kau terus seperti ini!!" Ucap Kurama. 

Di luar alam bawah sadar.

"Bagus, sekarang kau Bocah Hyuga. Asal kau tau 17 tahun aku hidup di tubuh Naruto, aku tidak pernah melihat Naruto sehancur saat kehilanganmu. Kau sudah tau kan? Jika aku dan para biju tidak bisa menembus barrier yang ia gunakan untuk memutus komunikasi kami, dia sudah dipastikan meregang nyawa saat kehilangan anak kalian, saat itu kami bahkan tidak bisa masuk ke Konoha untuk memberitahu orang-orang terdekatnya untuk menyelamatkan dia dan anak kalian karena dia membuat barrier yang mengelilingi desa Konoha untuk para biju. Belum lagi setelah dia kehilangan anak kalian, dia bukan wanita bermental baja seperti yang kalian kira, kalian terlalu menuntut dia secara tidak langsung dengan keyakinan kalian bahwa dia tidak akan menyerah dengan apapun cobaan yang dia hadapi. Kalian lupa bahwa dia juga manusia, dia juga seorang wanita dan seorang ibu, dia juga punya batasan limit pertahanannya dan kehilangan kau dan anak kalian adalah limit dari pertahanannya. Kalian semua tidak pernah tau jika dia sudah melakukan 3 kali percobaan bunuh diri, pertama saat dia ingin melompat di atas tebing tempat Shisui bunuh diri, beruntung saat itu bocah sialam itu memergokinya dan menghentikannya tapi sayangnya dia malah hampir diperkosa oleh bocah sialan itu karena Naruto menolaknya. Lalu kedua saat dia hampir overdosis obat tidur karena tidak bisa istirahat, dia terlalu depresi karena kehilangan kalian berempat ditambah adanya pelecehan yang dialaminya sehingga memperburuk keadaan mentalnya, bahkan dua hari yang lalu dia mengalami hiperventilasi karena terlalu takut akan kejadian itu, ketiga dia juga berencana kembali bunuh diri di tebing dekat perbatasan desa Konoha setelah dia dari Kantor Hokage dan mengakui hubungan kalian di depan semuanya, di saat Naruto berpikir ingin melompat, ia dipanggil ke Gunung Myoboku, Tetua katak mengatakan semuanya dan aku membantunya mendapatkan apa yang harus dia dapatkan." Ucap Kurama sambil menunjuk Neji. 

"APA??!!" Ucap semua yang ada disana.

Semua yang ada disana terkejut mendengar perkataan Kurama. Neji yang mendengar itu ingin menangis, ia menyandarkan dirinya di tembok di belakangnya sambil menghela nafas panjang. Sungguh ia tidak tau apa yang dilalui Naruto saat itu, dia merasa benar-benar tidak berguna karena Naruto harus mengalami rasa sakit itu karenanya.

"Dan ada satu hal yang menjadi alasan terbesarku untuk mengambil alih tubuhnya, bukan hanya karena pelecehan yang dia alami, tapi ada satu rahasia yang Naruto tidak ingin kau dan yang lain tau karena rahasia ini akan sangat menyakiti hati Minato, Kushina, Kakashi, Bocah Uchiha, Hiashi, Hinata, terutama dirimu sebagai pendamping dan ayah dari triplet. Yang perlu kalian tau karena bukan hanya alasan yang kalian tau Naruto keguguran, tapi ada alasan lain, aku sampai saat ini jika mengingat ingatan Naruto dan mendengar perkataannya tentang pribadi Naruto aku sangat sakit hati. Aku akan memperlihatkannya karena jika kalian semua tidak tau, orang ini akan menjadi ancaman untuk mu dan keluarga kecil kalian di masa depan, aku dan para biju tidak akan membiarkan Naruto dan ketiga anaknya diperlakukan seperti itu lagi, Matatabi, Isobu dan Saiken ingin menangis saat memgetahui penderitaan Naruto dan ketiha anak mereka karena ulah orang ini. Dan masalah pelecehan tentang mimpi itu aku tidak bisa mengatur mimpinya setiap hari karena itu menggunakan banyak sekali cakraku, dia sangat membutuhkanmu saat dia seperti itu tapi dia tidak bisa mengatakannya karena dia belum siap mengatakan kebenaran tentang anak kalian. Seperti yang dia katakan padamu setiap malam dia selalu melepaskan cincin pemberianmu agar kau tidak tau keadaannya ketika dia memimpikan semua kejadian buruk yang pernah terjadi, dia juga masih sering memimpikan momen terakhir kalian bersama dengan anak-anak kalian dan bagaimana kau meregang nyawa dalam pelukannya. Aku tau sekarang kenapa kalian bisa bersatu lagi karena cinta kalian abadi dan perasaan kalian terhubung, kau juga tau kan saat tadi Naruto menceritakan kejadian pelecehan yang dia alami padamu? Saat kau di alam baka sehari setelah kau menjemput anak kalian, kau merasakan perasaan tidak tenang dari pagi kan? Saat itulah dia hampir dilecehkan. Perasaan kalian terhubung meski kalian sudah berbeda alam. " Ucap Kurama.

Back to the Past (NejiNaru) (NejiFemNaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang