chap8

26 3 0
                                    

hallo!
kembali lagi niii hehehe
gimana part sebelumnya? semoga sukakk💓
selamat membaca bab baruu❤

○○○○○○○
"Diratukan oleh laki-laki yang sangat mencintaimu, adalah keberuntungan dalam hidup"
~
~
~

○○○○○○○"Diratukan oleh laki-laki yang sangat mencintaimu, adalah keberuntungan dalam hidup"~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari ini, SMA Hera, tempat Dayana menempuh Pendidikan, kedatangan seorang siswi baru. Siswi yang sangat Dayana kenal dan ayana benci, Ellora.

Entah apa yang sebenarnya Ellora pikirkan sampai mengikutinya sekolah di Hera. Padahal, Ellora sudah disekolahkan diluar negeri oleh Sadewa, tapi entah ada apa Ellora pindah ke Indonesia.

Desas desus tentang hubungan Dayana dan Ellora mulai panas. Karena nama akhir mereka yang sama, DAYANA ISHANA TARA dan ELLORA NIRAN TARA, membuat semua orang berasumsi bahwa mereka adalah saudara, bahkan issue yang sudah lama tenggelam, tentang pernikahan Sadewa dan Ella, kini mulai diperbincangkan lagi, tentang siapa anak Sadewa dengan Ella, apakah itu Dayana atau Ellora.

Sadewa terkenal sebagai orang yang kaya raya, bahkan salah satu orang yang berpengaruh dalam dunia bisnis.

Dayana yang mendengar kabar itu hanya bisa menghela napas, sekarang, masalahnya akan dimulai lagi. padahal, sebisa mungkin ia sudah menghindar dari Ellora, tapi gadis ini malah menghampirinya.

Tak mau pusing, Dayana lebih memilih menghabiskan waktunya di perpustakaan, ia membawa buku Fisikanya, tapi buku perpus yang ia ambil adalah novel. Ya, itu hanya pencitraan, membawa buku pelajaran.

Tanpa diduga, Arkana datang dan duduk didepan Dayana, seperti sebelumnya, ia kembali memandangi wajah Dayana yang sedang fokus membaca novel. Menurut Arkana, Dayana amat sangat cantik, wajahnya seperti candu untuk Arkana, sejak pertemuan pertama mereka, Arkana tak henti-hentinya memikirkan Dayana, apakah ia jatuh cinta pada pandangan pertama?

"Fokus banget", ucapan Arkana membuat Dayana mengalihkan pandangannya dari novel.

"Ngapain lo disini?", pertanyaan itu keluar dari mulut Dayana.

"Gue pengen aja, eh kebetulan ketemu lo, emang ya, jodoh itu ga kemana", Arkana terkikik mendengar ucapannya sendiri, sedangkan Dayana malah memutar bola matanya malas, Arkana ini seperti laki-laki buaya.

Dayana kembali fokus pada novelnya, begitu juga Arkana, ia kembali fokus memandangi wajah Dayana. Setelah 10 menit menandangi Dayana, mata Arkana tertuju pada buku yang Dayana bawa, buku fisika.

Arkana membaca nama sang pemilik buku itu, DAYANA ISHANA TARA, arkana tersenyum melihat nama itu, menurutnya, nama itu sangatlah indah, ia semakin mengagumi bidadari didepannya ini.

"Nama lo bagus", Arkana tersenyum kearah Dayana.

"Oma gue yang kasih", Arkana menganggukkan kepalanya paham, ia kembali kepada buku fisika Dayana, membuka setiap halaman buku itu dengan telaten. Bukan hanya wajah dan namanya yang cantik, ternyata tulisan Dayana membuat Arkana terpesona.

MEMELUK LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang