chap18

36 2 0
                                    

hallo gaisss
akuuu bisa up tanpa wifiii😭😭
ada paket tandanyaaa😭😭
selamat membacaaa❤❤

○○○○○○○
"Andai kamu masih ada Ka, mungkin sekarang kamu bahagia ngeliat Bunda dan Aku"
Dayana Ishana Tara
~
~
~

○○○○○○○"Andai kamu masih ada Ka, mungkin sekarang kamu bahagia ngeliat Bunda dan Aku"Dayana Ishana Tara ~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Sudah satu bulan sejak kepergian Davanka, Dayana sudah mulai bangkit kembali, ia mulai fokus dengan butik dan toko nya.

Tentang semua peninggalan Davanka, Dayana meminta Paman Kavi untuk mengurus perusahaan Davanka sementara, untuk urusan restaurant dan Cafe, Dayana masih bisa menghandle nya sendiri.

Untuk Altair, pria itu benar-benar menepati semua permintaan Davanka, ia selalu menjaga Dayana, bahkan hampir setiap hari ia mengunjungi Dayana. Tapi satu minggu beberapa hari belakangan ini, Altair harus pergi ke Kanada, mengurus Oma nya yang sedang sakit.

Dayana tak mempermasalahkan itu, ia juga tidak mau terlalu merepotkan Altair. Ia juga sudah terbiasa sendiri.

Sama hal nya denban Arjuna, laki-laki itu semakin perhatian kepada Dayana, entah apa yang sebenarnya ada dipikiran Arjuna. Apakah dirinya menyukai Dayana? Tapi bagaimana dengan Ellora? Kalau gadis itu tahu ia dekat dengan Dayana, bisa-bisa Dayana dicelakai Ellora.

Dayana juga sampai sekarang masih tidak mengetahui hubungan Arjuna dengan Ellora, Arjuna masih takut untuk berbicara dengan Dayana, ia takut setelah ia jujur, Dayana malah akan menjauhinya.

"Na, ada yang mau ketemu sama kamu", Diarra menghampiri Dayana yang sedang mengerjakan tugas kuliahnya.

"Siapa Mba?".

"Kamu kenal pasti Na, temuin aja, udah nunggu dibangku sana", Diarra menunjuk sofa yang terletak dekat jendela butik.

"Yaudah Mba, makasih ya", Dayana berjalan menghampiri orang yang Diarra maksud. Ia terlonjak kaget, saat tahu kalau yang mencarinya adalah Diana.

"Ta-tante", Dayana menundukkan kepalanya, ia masih takut dengan Diana.

Diana langsung memeluk tubuh Dayana, membuat Dayana terlonjak kaget. Apakah sekarang ia sedang bermimpi?

"Maafin Tante Na", Diana mengeratkan pelukannya pada Dayana.

Dayana tidak paham dengan situasi yang terjadi sekarang. Kenapa Diana meminta maaf kepadanya? Sebenernya apa yang terjadi.

"Arjuna udah cerita semuanya ke Tante tentang Arka dan kamu, tentang kenapa alasan kamu meninggalkan Arka, Tante minta maaf atas semua kelakuan Arka ke kamu".

"Udah Tante, gapapa, Ana udah ikhlas kok, Ana seneng sekarang Tante udah tau, Tante udah ga benci lagi sama Ana", Dayana menggenggam tangan Diana, memberikan senyum tulusnya.

"Maafin Tante ya Na, Tante udah marah sama kamu, tanpa tahu kejelasannya, Tante minta maaf".

"Udah Tantee, gapapa, Ana kalo jadi Tante pasti ngelakuin hal yang sama", Diana sangat terharu dengan Dayana. Arkana memang benar, Dayana sosok gadis yang sangat sempurna.

MEMELUK LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang