Perlahan tapi pasti, semua orang yang Dayana sayangi pergi meninggalkan Dayana. Mulai dari Mama, Papa, Kakak, Oma, Arkana, apakah sekarang Arjuna juga akan pergi meninggalkannya?
Terlalu banyak luka yang tersimpan, fisiknya tak berdarah, tapi hatin...
°°°°°°° "Vas yang kau banting, hatiku yang hancur berkeping-keping" ~ ~ ~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback On.
Di kediaman keluarga Tara.
"Gimana kabar kamu, Bas?", Tanya Sadewa.
"Saya Baik, kamu dan keluarga mu bagaimana?".
"Kami semua baik".
"Apa putrimu masih disini?", tanya Baskara.
"Masih, besok baru dia berangkat", Baskara menganggukan kepalanya. Ia sebenarnya bingung harus mulai dari mana.
"Maaf sebelumnya, saya kesini untuk menyampaikan sesuatu, ini mengenai perjodohan anak-anak kita", kali ini Ella dan Ellora sudah ikut duduk dengan mereka berdua.
"Memang ada apa ya? Apa pernikahan mereka akan dimajukan?", Ellora terlihat senang mendengar pertanyaan Sadewa.
"Bukan itu. Ini tentang permintaan terakhir istri saya".
Baskara menceritakan semuanya, tentang keinginan Diana untuk membuat Dayana dan Arjuna saling mencintai.
"Jadi dengan berat hati dan maaf yang mendalam, saya ingin membatalkan perjodohan ini, sesuai dengan permintaan terakhir istri saya", Baskara menundukkan kepalanya, ia merasa tidak enak dengan keluarga Tara.
"GAK! SAYA GA SETUJU!", Ella bangkit dari duduknya, ia benar-benar emosi mendengar ucapan Baskara.
"Ellora mencintai Arjuna. Dan pernikahan mereka sebentar lagi, bagaimana bisa dibatalkan!", Ella terus-terusan mengoceh.
"Saya minta maaf, tapi saya hanya menjalankan permintaan terakhir istri saya, saya juga tahu kalau Arjuna tidak menyukai Ellora. Makanya sebelum terlambat saya mengatakan ini dari sekarang", Baskara menatap wajah Sadewa.
"Tetap saja! Saya ga setuju! Apa karena perempuan sialan itu, Anda jadi melakukan semua ini?", Ellora yang sedari tadi diam mendengar pembicaraan itu hanya menahan tangis dan kesal.
"Jangan bawa-bawa Ana dalam hal ini, dia ga salah. Sadewa, saya ga akan menarik saham saya di perusahaan kamu, bahkan akan saya tambah, tapi saya mohon, tolong batalkan perjodohan ini. Tapi jika kamu memilih melanjutkan perjodohan ini, saya akan menarik semua saham saya", Sadewa nampak kaget dengan ucapan Baskara.
Bagaimanapun Baskara sudah banyak membantu untuk Sadewa, apalagi perusahaan ini ia rintis dari nol, dari sebelum ia menikah dengan Ella.
"Baik. Kita batalkan saja perjodohan ini. Tapi saya harap, kerjasama kita tetap lancar", Baskara tersenyum kearah Sadewa.
