married|1

3.2K 112 3
                                    

Sekarang hari menikah nya haruto bersama jeongwoo,dan sekarang mereka sudah di dalam kamar berdua,selama 10 menit itu,di antara mereka tidak ada yang membuka suara.

Jeongwoo sedang memainkan hand phone nya di atas kasur kamar mereka,dan haruto sedang melamun di atas kasur itu juga.

Jeongwoo menaruh hand phone nya ke atas nakas,lalu ia berdiam sebentar dan membuka suara.

"Inget, ini hanya perjodohan doang. gue gak akan sentuh Lo sama sekali, sekali lagi, gue udah punya pacar. dan Lo jangan ngelarang gue buat bawa pacar gue kesini, ngerti?"tanya Jeongwoo sembari menatap tajam ke arah haruto.

"Iya jeongwoo, aku ngerti kok"jawab haruto sembari menghela nafas,di dalam batin haruto"takdir aku kok gini ya? nikah sama orang yang aku gak cintai, tapi gapapa deh, lama kelamaan pasti aku bakal punya perasaan sama mas jeongwoo".

Lalu haruto berjalan ke arah pintu dan membukanya, ia berjalan ke arah balkon rumahnya, dan duduk di balkon itu

"Tuhan, semoga rumah tangga haru baik² aja, saling menghargai satu sama lain, saling membantu juga, nanti kalau haru udah punya anak, haru mau anak haru bahagia, gak sering sedih, dan banyak senangnya"mohon haruto,dan ia kembali berdoa.

Lalu ia kembali ke kamarnya dan melihat suaminya itu sudah tertidur pulas, dan haruto pun tidur di samping jeongwoo dengan bantal guling yang di tengah.

Paginya
06.22

"Jeongwoo,nanti sarapan dulu ya? aku udah masak"suruh haruto kepada jeongwoo yang sudah dari kamar mandi.

"Iya,nanti gue ke bawah, tunggu aja"jawab jeongwoo, jeongwoo masih punya hati nurani, masa istrinya yang udah masak dari pagi makanannya gak di makan sih?.

Lalu haruto pun mengangguk,dan menutup pintu kamarnya dan kembali ke bawah.

Setelah menunggu,akhirnya jeongwoo pun turun ke bawah dan duduk di kursi makan nya, lalu haruto membawa piring untuk dirinya dan jeongwoo,dan membawa nasi serta lauknya yang ia buat tadi pagi.

Haruto tidak berharap bahwa masakan nya enak,dan ia juga tidak berharap jeongwoo berbicara enak kepada masakannya.

"Lo pinter masak juga ya ternyata,enak masakan Lo, tiap hari masak ya, biar gue hemat"ucap jeongwoo,dan di balik itu haruto sedang menahan senyum nya,dan pipinya memerah.

"Makasih jeongwoo, iya aku masak tiap hari kok"jawab haruto malu,dia masih salting soalnya.

"Haruto, gue mau bicara boleh?"tanya Jeongwoo,sambil menatap haruto

"Boleh, mau tanya apa?"jawab haruto dan menatap jeongwoo

"gue.. maaf kalau perkataan ini buat Lo sakit hati, gue boleh ajak pacar gue ke sini?"kata jeongwoo lalu ia menunduk.

"Boleh kok,tapi pacar kamu sifatnya gimana? nanti aku bakal ajak dia buat masak bareng"tanya haruto sembari tersenyum, di balik itu haruto agak² sakit hati.

"Beneran ru? pacar gue baik kok,di juga menerima kalau kita nikah"jawab jeongwoo, dan menaruh pertanyaan lagi.

"Menerima nikah?,tapi kenapa masih pacaran sama jeongwoo,kemarin aku liat dia juga kayak yang gak ikhlas kalau aku sama jeongwoo nikah"batin haruto

Cukup lama haruto ngebatin, jeongwoo sudah menyelesaikan makannya.

"Haruto?"tanya Jeongwoo,karena sedari ia lihat-lihat haruto ngelamun terus sama gak jawab pertanyaannya.

"Eh iya mas, e-eh jeongwoo maksudnya,iya nanti aku ajakin dia masak ya"kaget haruto karena dia sedang asik-asik ngelamun di ganggu sama jeongwoo.

"Mas?"tanya Jeongwoo sambil menatap haruto bertanya.

"Nggak,itu keceplosan doang "ucap haruto malu. Bisa-bisa nya dia panggil mas di depan nya jeongwoo,padahal kan panggilan mas khusus di batinnya bukan di aslinya.

Dan jeongwoo hanya mengangguk.

10.17

"Perkenalkan aku doyoung"ucap doyoung lalu mengangkat tangannya,dan bersenyum ke arah haruto.

"Haruto"jawab haruto,lalu membalas salaman nya itu.

"Kamu udah makan?,kalau belum ayok kita masak,sekalian buat makan siang"ajak haruto sembari tersenyum

"Ayok,mas aku ke dapur ya sama haruto"izin doyoung ke jeongwoo.

"Ia sayang,silahkan"jawab jeongwoo sambil mengusap rambut doyoung.

Sedangkan haruto yang melihat itu?,ia sakit hati,karena nama khusus untuk jeongwoo,di ambil begitu saja. Tetapi haruto harus berpura-pura gak kenapa².

"Ayok haru"ajak doyoung dan menarik tangan haruto

"Ayok "jawabnya.

Seharusnya pas malem, pasutri itu malam pertamaan ,tapi mereka gak,karena cuman perjodohan .














TBC

Gmn?,bagus gak,maaf kalau ada yang typo.
Jangan lupa vote&komen biar gue semangat up nyaa


















Perjodohan|| Jeongharu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang