Sekarang mereka bertiga sedang tiduran sembari berpelukan,mereka sedang berbicara dengan rami.
"Aku baru Sadar,kalau rami itu lucu bangett,pantes kamu sama rami terus"kaya jeongwoo lalu mencubit pipi rami itu
"aku kan busui,jadi harus menyusui anak dong,kalau aku gak sama rami ,rami mau nyusu ke siapa?,ke kamu?udah keluar gitu asi kamu?"tanya haruto lalu menatap suami nya itu.
"buat yang instan lah,masa dari ini aku sih,aku kan ga punya asi"jawab jeongwoo.
"udah ah ganti topik"ucap haruto karena makin lama makin malu dianya.
"anak ayah lucu banget hihh"jeongwoo mencubit pipi rami lumayan keras karena gemoy.
"Eeh jangan di gituin,lepasin gak?"omel haruto lalu menatap jeongwoo dengan tatapan tajam
"Gamau,anak aku lucu ba-"ucapan jeongwoo terpotong karena rami nangis keras.
"Ck,kata aku juga lepasin,gimana kalau kamu aku suruh jagain rami,pasti gak bener jagain nya."ucap haruto marah,ia pun langsung mengangkat rami ke dekapan nya lalu haruto membuka baju nya dan rami pun menyusu sembari air mata yang mengalir.
"maaf"kata jeongwoo lalu ia menunduk.
Haruto yang melihat jeongwoo begitu langsung menoleh ke muka rami.
"Sayang,maaf janji gak gitu"jeongwoo yang melihat haruto acuh padanya,ia pun membuka suara lagi.
"Percuma janji juga,kamu bakal ulangin hal yang sama lagi,aku tau sikap kamu"jawab haruto sembari menepuk pantat anaknya,guna untuk mempertidurkan rami.
"sekarang kan udah berubah,haruto"kesal jeongwoo karena jeongwoo itu tidak bisa menahan amarah nya,jadi kesabaran nya setipis tisu.
Haruto yang mendengar nya langsung merinding karena takut.
"Iya,sekarang kamu udah berubah"haruto ngalah,karena suaminya itu sudah berbicara dengan nada kesalnya.
Jeongwoo pun mengambil hp nya yang berada di nakas,lalu memainkan nya.
"Jangan marah jeo,aku udah maafin kamu kok"maaf haruto lalu haruto pun berdiri dan meletakan rami di baby box.
"Siapa juga yang marah"jawab jeongwoo
"Tuh kan kamu marah,maaf dong,itu kan salah kamu bukan aku"kata haruto lalu ia menghampiri jeongwoo dan duduk di pangkuan jeongwoo.
"Ngapain di situ,turun gak"suruh jeongwoo
"Gamau,aku mau pelukan sama kamu,udah lama kan kita gak cuddle-an gini"setelah jeongwoo mendengar kata 'cuddle' ia pun langsung meletakan hp nya di nakas lalu memeluk haruto.
"Katanya tadi marah,kok sekarang jadi gak"
"Sayang,besok kita honeymoon ya?,aku udah dapet tiket nya,rami titip aja ke bunda atau ke mama"ajak jeongwoo.
Haruto tau alasan jeongwoo ceria lagi karena dirinya mau sesuatu.
"ayo aja aku mah,tapi jangan lupa bawa pengaman,terus kalau lupa keluar dari luar oke?"pinta haruto.
"Oke sayang,jangan lupa juga bawa lingerie warna hitam "bisik jeongwoo
Haruto pun mengangguk dan mereka tertawa kecil.
21.05
"Lube,dildo,pengaman,beres"kata jeongwoo sembari senyum.
Dasar mesum,emangnya ga malu nanti di bandara di periksa?
"Sayang udah beres?, lingerie di bawa gak?"tanya Jeongwoo.
"Udah kok,tenang aja di bawa kok"jawab haruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan|| Jeongharu
ActionMama dan papa mereka sudah memiliki perjanjian untuk menjodohkan anaknya itu. Tetapi pada awalnya jeongwoo menolak perjodohan itu karena ia sudah memiliki kekasih. Haruto dan jeongwoo sudah di pertemukan sejak mereka smp bersama orang tuanya, jeongw...