Jeongwoo sekarang sedang berada di restoran dengan mama dan papa nya,dia sekarang sedang menunduk,perasaan nya kesal,marah,kecewa kepada orang tuanya.
"Jeongwoo ke toilet dulu ma"setelah ia mengucapkan itu,ia pun berjalan ke toilet yang ada di restoran itu.
Jeongwoo masuk ke kamar mandi lalu duduk di wc,lama Kelamaan jeongwoo pun menangis.
"Maafin aku haru,aku melanggar janji aku waktu itu.haru,aku kecewa sama mama papa,mereka udah janji gak bakalan apa²in aku,tapi mereka melanggar juga ru,mereka jodohin aku sama dokter yang bantu kamu lahiran"ucapnya di dalam hati.
Setelah beberapa menit ia di toilet, jeongwoo pun berjalan lagi ke kursi nya,dan melihat gadis cantik itu lalu membuang mukanya.
"Jadi nak jeongwoo,apakah kamu bersedia untuk menikahi anak ku?"ucap papi nya minji.
"Saya baru saja di tinggal oleh istri-"ucapan jeongwoo terpotong karena Asahi mencubit tangan nya,lalu jaehyuk yang menatap tajam.
"Ekhm..,saya bersedia"ucapnya terpaksa.
"Terima kasih nak Jeongwoo,silahkan kalian ke kursi itu,mengobrol tentang perjodohan ini"suruh mami minji.
Mereka pun berjalan ke kursi.
"Maaf"ucap minji sembari menunduk.
"Kamu kan sudah tau kalau saya sudah mempunyai istri,dan kamu sudah tau juga kan kalau istri saya meninggal?"tanya Jeongwoo.
"Aku udah tau kalau haruto istri kamu,aku juga udah tau kalau haruto meninggalkan,maafin aku,aku di paksa sama papi"jawab minji.
"Kalau kamu sudah tau bahwa saya sudah mempunyai istri,kenapa kamu terima perjodohan ini?,di paksa kan bisa nolak"tanya Jeongwoo lagi.
"Papi ancam aku,ancaman nya bakal cerai sama mami"jawab minji.
"Hah,sudah lah,saya terima perjodohan ini karena terpaksa,dan kamu jangan berkata bahwa saya terpaksa menerima perjodohan ini,saya pamit,anak saya di rumah dengan kakak istri saya."pamit jeongwoo lalu ia pun pergi begitu saja,dan melewatkan orang tuanya dengan cepat,tanpa melihat muka Asahi dan jaehyuk.
Jeongwoo pun melajukan mobil nya dengan cepat.
...
Jeongwoo sudah sampai di rumah nya dengan haruto,ia pun masuk,begitu ia masuk jeongwoo langsung melihat anak nya sedang tertawa dengan Yoshi dan bunda haruto.
"Jeongwoo pulang"katanya.
Jeongwoo pun berjalan ke arah bundanya dengan Yoshi,lalu duduk di kursi.
"Bun,yosh, jeongwoo minta maaf ya?,minta maaf karena udah Nerima perjodohan ini,ini juga terpaksa Bun."maaf jeongwoo.
"Jeongwoo,kamu gak usah minta maaf oke?,bunda gapapa kok,kamu memang berhak untuk mendapatkan istri lagi,sayangi calon kamu ya,jangan melampiasi kekerasan ke calon istri kamu,dan kamu jangan membandingkan atau samakan dia dengan haruto,bunda akan selalu menganggap kamu menantu,walaupun kamu sudah menikah."jawab mashiho dengan tersenyum.
"Bener kata bunda Jeong,lo berhak mendapatkan istri lagi."singkat Yoshi.
"Menantu nya bunda,jangan nangis dong,haruto nanti ketawa di atas"ucap mashiho,sembari melihat jeongwoo menangis.
"B-bunda baik banget hiks,makasih bun,yosh,maafin jeongwoo karena udah nerima perjodohan ini"ucap jeongwoo.
"yah? Janan ngis,nda aci tawa ihat yah ini"(ayah?jangan nangis,bunda pasti ketawa lihat ayah begini)ucap sang buah hati.
"Ayah gak nangis ra,ayah cuma merasa bersalah ke bunda kamu"ucap jeongwoo.
...
"Pernikahan kamu sama minji dua hari lagi"ucap jaehyuk.
"Apaan sih pa?,kok di cepetin sih?"tanya Jeongwoo.
"Nurut aja jeongwoo,ini minji yang mau."jawab Asahi.
"Belum ada seminggu haruto ninggalin jeongwoo,tapi mama sama papa malah jodohin jeongwoo gitu aja,padahal kalian udah janji,gak bakalan jodohin jeongwoo lagi."ucap nya lalu ia berjalan ke atas dan menuju kamar.
Ceklek
Jeongwoo sedang melihat foto yang di tempel di dinding kamar nya,isi foto itu adalah dirinya dengan haruto yang sedang menikah.
Jeongwoo melepaskan foto itu lalu memeluk foto itu.
"Sayang maafin mas oke?,mas udah bohongin kamu"setelah mengucapkan itu jeongwoo pun kembali menangis.
2 hari yang lalu
Jeongwoo sedang duduk dengan minji di sampingnya,mereka sudah mengucapkan janji di altar.
"Jeongwoo udahan nangis nya,haruto kalau tau kamu gini pasti sedih"ucap minji.
"Saya merasa bersalah kepada haruto, minji.dan kamu jangan membawa nama haruto ke dalam perjodohan ini"jawab jeongwoo,minji pun diam.
Yoshi yang datang ke sana pun langsung menghampiri jeongwoo,dan memeluk nya.
"jeongwoo,lo gak usah nangis,gue tau perasaan lo tapi lo harus ngertiin perasaan minji,udah ya jangan nangis,Lo juga jangan bentak² minji lagi"ucap Yoshi.
Jeongwoo membalas pelukan itu.
"Makasih yosh"ucapnya.
Yoshi pun melepaskan pelukan nya dengan jeongwoo.
"Gue pulang ya sama bunda ayah,happy wedding woo,hadiah nya udah gue taro di situ"pamit yoshi,sembari menunjuk tempat khusus hadiah.
"Hati² yosh,makasih juga udah sempetin Dateng ke acara ini,kirim salam ke bunda ayah"suruh jeongwoo,Yoshi pun mengangguk.
TBC
Belum selesai ya,aku sekarang bakal double up,dan nanti di book selanjutnya aku mau ngomong serius,jangan lupa voment,vote juga gapapa,sekian
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan|| Jeongharu
AcciónMama dan papa mereka sudah memiliki perjanjian untuk menjodohkan anaknya itu. Tetapi pada awalnya jeongwoo menolak perjodohan itu karena ia sudah memiliki kekasih. Haruto dan jeongwoo sudah di pertemukan sejak mereka smp bersama orang tuanya, jeongw...