Bulan ke delapan
Maaf di skip yaa
Semenjak haruto hamil,sikap haruto menjadi berbeda dari yang bulan kemarin.
Sikap haruto jadi sensitif,di buat kesel dikit nangis,di jailin juga nangis.Makanya jeongwoo dari bulan kemarin sampai sekarang jarang jailin haruto.
Sekarang jeongwoo ada di kantor,dia lagi ngehandle papanya-jaehyuk , jeongwoo di kantor dari pagi sampai sore,dan sekarang haruto lagi masak buat jeongwoo,terus nanti di anterin sama dia sendiri.
Haruto sekarang lagi bingung,dia ke situ mau sama siapa?,supir lagi cuti,maid gak bisa naik mobil,naik grab gaboleh sama jeongwoo.
"Yaudah deh naik mobil aja,eh tapi kan haru ga bisa,masa mau naik motor?,nanti perutnya gimana? Yaudah deh naik motor aja"monolog haruto
"Jadi haru mau naik apa?"tanya maid yang ada di rumah.
"Naik motor aja bi,kalo mobil haru ga bisa.."jawab haruto.
"Ga boleh pake motor haru,gak baik buat yang hamil besar,coba telfon temennya,siapa tau ada yang mau anterin"saran maid itu.
"Yaudah haru mau telfon kak Yoshi aja"katanya.
"Ada apa ru?" Tanya Yoshi
"Kak boleh anterin aku ke kantor nya mas jeo gak?,supir nya lagi ga ada kak,mau naik motor tapi gaboleh"jawab haruto
"Kakak ke situ ya?,tunggu aja"
"Iya kak,di tunggu ya,makasih kakak"
25 menit kemudian
Haruto sekarang sudah sampai di kantor nya jeongwoo,sekarang dia sudah jalan menuju ruang kantor jeongwoo.
Tok..tok
Ceklek
"Mas jeoo"kata haruto sambil merentangkan tangannya,mau di peluk cenah
Tetapi pelukan haruto di tolak oleh jeongwoo.
"Nanti aja ya sayang peluknya,mas lagi pusing mikirin ini"ucap jeongwoo,lalu haruto pun berjalan ke kursi dan duduk di sana.
Haruto sedih karena jeongwoo menolak pelukan nya,haruto mengerti kondisi jeongwoo tapi haruto mau di peluk sama jeongwoo,dia sekarang lagi berusaha nahan nangis,soalnya mata dia sekarang udah berkaca-kaca.
Haruto menunduk dan menangis,tangan nya mengambil bantal sofa yang ada di ruang kantor,dan memeluk bantal itu.
Semakin lama semakin keras tangisan haruto, jeongwoo yang mendengar itu berdecak kesal,karena ia lagi pusing ²nya malah di ganggu sama haruto yang lagi nangis.
Jeongwoo pun berjalan ke kursi ruang kantornya.
"Jangan nangis haruto,mas lagi pusing mikirin ini itu jadi ga bisa peluk dulu"kata jeongwoo sembari mengelus punggung haruto,ia sebenarnya nya marah,tetapi ia urungkan dulu.
Haruto bangun dari pelukan nya dengan bantal.
"H-haru cuma mau hiks pelukan mas,adek nya y-yang mau hiks"tangis haruto.
"Yaudah mas peluk ya?"kata jeongwoo lalu memeluk haruto dan membawanya ke pangkuan nya.
"Udah jangan nangis lagi,nanti cantik nya hilang"kata jeongwoo sembari merapihkan rambut haruto yang basah karena air keringatnya.
Haruto mengangguk.
"Makan d-dulu mas,haru udah masak"suruh haruto
"Iya sayang mas sekarang makan"jawab jeongwoo
Lalu mereka makan berdua dengan haruto di pangkuan jeongwoo,Yap betul haruto tertidur di pangkuan jeongwoo saat jeongwoo makan,karena jeongwoo mengusap perut haruto yang besar itu.
"Sayang bangun yuk,ini udah sore"kata jeongwoo, sembari menepuk pipi haruto pelan.
"Hnghh,mau di pangku,masih Ngantuk"kata haruto.
Lalu jeongwoo pun memangku haruto dan berjalan ke bawah.mereka sudah sampai di mobil dan jeongwoo menidurkan haruto di pangkuan nya,karena kalau di lepas haruto bakal ngerengek ataupun nangis.
...
Mereka sudah sampai di rumah,haruto sekarang sudah ada di kamar mandi kamar mereka,dan jeongwoo di kasur.
Haruto pun sudah membersihkan mukanya dan pergi ke luar.dan tidur di kasur.
"Jadi ga sabar mau lahiran"kata haruto
Sembari mengelus perutnya."Sebentar lagi ya?,baju si adek udah di cuci semuanya?"tanya Jeongwoo
"Udah,malahan udah di taruh di kamarnya."jawab haruto
"Jadi mau ke kamar si adek deh.."kata haruto
"Ayo,sekalian beres² in kamarnya"setelah mengucapkan itu mereka berdua pergi ke kamar anaknya itu.
"Bagus banget warnanya,pink soft"puji haruto.
"Kan kamu yang pilih warna nya"kata jeongwoo sembari membuka lemari pakaian anaknya.
"Namanya mau apa mas?"tanya haruto
Jeongwoo berjalan ke haruto lalu membisikkan sesuatu.
Jeongwoo:stt ini rahasia kita berdua,klean yang baca gaboleh tau kecuali nanti pas lahir
Iya deh calon ayah..
TBC
Maaf gajelass,ga nyambung,maaf juga kalau sering telat up, biasanya 2 hari sekali/sehari sekaliii,kayaknya book selanjutnya si adek lahir deh,bukan junghwan ya tapi itu,ah nanti deh,tadinya mau kirim Instagram khusus wattpad ini dll,tapi malu, followers nya juga masih sedikit,kalau kalian mau,di komen aja yaa,sekian dadahh..
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan|| Jeongharu
AçãoMama dan papa mereka sudah memiliki perjanjian untuk menjodohkan anaknya itu. Tetapi pada awalnya jeongwoo menolak perjodohan itu karena ia sudah memiliki kekasih. Haruto dan jeongwoo sudah di pertemukan sejak mereka smp bersama orang tuanya, jeongw...