kecelakaan|19

526 31 8
                                    

Masih ingat kan kalian pas kemarin Asahi anterin rami ke rumah jeongwoo sama haruto?,di situ Asahi pas di jalan itu nyetir mobil sendiri, dan Asahi jalanin mobil nya dengan sangat cepat, karena buru-buru.

Dan pas Asahi ada di stop-an,dia tetap berjalan sampai akhirnya Asahi kecelakaan dengan dua kendaraan,motor dan mobil,di kursi setir yang paling parah.

Sekarang jaehyuk sama jeongharu family lagi bergegas ke rumah sakit,karena di telfon di no Asahi,Asahi hp nya gak pake sandi jadi ya bisa telfon jaehyuk.

Setelah mereka sampai di rumah sakit,dan sudah di beritahu ruangan Asahi di mana,pun mereka langsung ke ruangan itu.

Ceklek

Jaehyuk yang melihat Asahi berbaring lemah di ranjang ruangan itu langsung memeluk Asahi.

Jeongwoo yang melihat jaehyuk menangis sembari memeluk Asahi pun langsung mengusap punggung jaehyuk.

"Pah udah,mama bakal sembuh kok."tenang Jeongwoo,padahal di hatinya ia sedang sedih.

"M-mama baru pertama kali..hikss gini wo"tangis jaehyuk,jaehyuk itu cengeng di banding Asahi,jaehyuk itu soft dia hanya bisa nunjukin sikap lemah nya di depan Asahi saja.

"Iya pa,aku tau,duduk dulu terus minum"suruh jeongwoo,lalu jaehyuk pun duduk dan minum air putih pemberian jeongwoo.

Haruto masih menatap mama mertuanya dengan mata yang berkaca-kaca,padahal mama nya tadi baik-baik saja.

Rami yang lagi di pangkuan haruto pun melihat ke bundanya,kenapa bunda?katanya.

"Nda pa?"(nda kenapa?) Tanya buah hatinya.

Haruto mengusap ai matanya lalu menoleh ke rami,ia pun menggeleng kan kepala nya.

Rami pun memeluk bunda nya,haruto yang di peluk pun langsung memeluk balik.

"Sayang duduk,jangan berdiri terus,pasti kamu pegel"jeongwoo pun berdiri dan mempersilahkan haruto untuk duduk,haruto pun duduk dan jeongwoo duduk di lantai sembari menghadap ke papanya.

Merasa Asahi menggerakkan tangannya,jaehyuk pun langsung menghampiri nya,dan memegang tangan nya.

"Sayang?"ucap jaehyuk,Asahi pun membuka matanya.

"J-jaehyuk"kata Asahi ,lalu jeongwoo dan haruto pun berjalan ke Asahi.

Jaehyuk pun langsung memeluk Asahi,dan Asahi pun langsung menangis.

"J-jae aku gak mau naik mobil sendiri lagi..hiks,takut"ucap Asahi.

Jaehyuk mengangguk.

Ceklek.

"Maaf menganggu,saya boleh periksa pasien nya?, sepertinya Pasien baru saja bangun dari pingsan nya"ucap dokter.

Mereka pun menghindar di sana, mempersilahkan dokter untuk meriksa Asahi.

Setelahnya dokter itu pun keluar.

"Ma,kenapa bisa kecelakaan?"tanya Jeongwoo,Asahi pun langsung menceritakan.

"Sekarang yang nabrak mama kemana?"tanya Jeongwoo.

"Mereka cuma lecet aja,yang parah cuma mama"jawab nya.

...

"Ma aku pulang ya?,kasian rami udah ngantuk itu,besok aku ke sini kok"pamit jeongwoo.

"iya pulang aja,haru juga itu udah capek gendong rami Mulu"jawab Asahi,lalu mereka pun pulang.

Di mobil itu tidak ada yang berbicara karena haruto dan rami tidur,rami yang sedang menyusu ke haruto,haruto tidur karena ngantuk berat.

Jeongwoo melihat ke anaknya dengan kesayangan nya.

"Sehat-sehat kalian"ucap jeongwoo lalu ia melihat ke rami.

"Nanti juga adek bakal launching"monolognya,lalu lampu stop-an pun berubah ke warna hijau.

Mereka sudah sampai di rumah,mobil pun sudah jeongwoo parkirkan di garasi,Jeongwoo pun mengangkat haruto dengan rami yang menyusu dengan bridal,nipple haruto di tutup oleh kain yang ada di mobil.

Jeongwoo memasuki rumahnya dan berjalan ke lift,lalu ia berjalan ke kamar dan menaruh kan mereka di kasur,lalu rami di baby box.

Jeongwoo pun merebahkan dirinya di samping haruto,lalu memejamkan mata nya.

06.55

"Jeo bangun,kamu gak kerja sekarang?"tanya haruto.

"Aku cuti dulu dua hari"setelah itu jeongwoo pun memejamkan matanya lagi.

"Bangun dulu ih,sarapan"suruh haruto.

"Makanan nya bawa ke sini,terus kamu suapin aku,aku lagi males gerak"suruh nya juga.

Haruto pun berjalan ke luar dan ke dapur,lalu membawa lauk beserta nasinya.

Dan ia pun berjalan ke atas lalu membuka pintu kamar.

"Jeongwoo bangun,ini udah ada makanan nya"jeongwoo pun langsung bangun karena haruto memanggil nya lengkap.

"Kenapa manggil aku jeongwoo?"tanya Jeongwoo

"Kan nama kamu jeongwoo"jawab haruto,lalu menyuapi jeongwoo.

"Gak sopan sama yang tua"ucap jeongwoo.

"Yaudah,ampun ketua"ucap haruto lalu tertawa kecil,dan menyuapi jeongwoo.

"Panggil aku jeo,bukan jeongwoo"
suruhnya.

"Yaudah maaf"jawab haruto.

Jeongwoo mengangguk saja,haruto terus menyuapi jeongwoo sampai makanan nya itu habis.

"Bersihin badan dulu sana,bau asem kamu"suruh haruto.

"Mandi bareng yu sayang?"ajak jeongwoo.

"Aku udah mandi jeo"jawab haruto.

"Yaudah mandi lagi,apa susahnya"protes jeongwoo,baru saja haruto membuka suara jeongwoo langsung mengangkat nya ala bridal dan mereka pun mandi bareng.

Tidak ada ritual yang lain ya.

TBC

Kalian mau book ini sad end atau happy end?,aku mah sih mau sad end,tapi kalian mau apa?,kalau kalian mau sad end boleh,kalau kalian mau happy end juga boleh,jawab di komen ya,jangan ragu oke?,sekian dadahh

Perjodohan|| Jeongharu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang