sejak dua hari yang lalu,haruto terkena demam tinggi,dan sering muntah,lalu di tambah pusing yang artinya haruto mengalami drop.
saat haruto memakai termometer untuk mengetes kepanasan badan nya, jeongwoo terkejut,karena panas nya adalah 39.5 derajat.
oleh karena itu jeongwoo segera memanggil dokter untuk datang ke rumah nya,ini juga haruto yang mau.
"harus makan sesuai jadwal nya ya,banyakin minum air putih,pakai baju yang ringan,minum air kelapa,dan mengompresnya."ucap dokter yuna.
"kurangi tidur di atas jam sepuluh,jangan gelisah dan jangan berpikir yang negatif. hal itu bisa menyebabkan drop nya makin tinggi"lanjut dokter yuna
"iya dok"jawab jeongwoo,setelah itu dokter yuna pun kembali ke rumah sakit.
sekarang pasangan suami istri itu sedang ada di kamar mereka,haruto sudah kembali tidur.
jeongwoo mengelus punggung tangan haruto dengan pelan,lalu melihat ke arah muka istrinya itu.
"jarang sakit kamu,sekali sakit langsung parah."kata jeongwoo.
jeongwoo pun berdiri lalu berjalan ke arah kamar rami.
ceklek.
"masih tidur Bun?"tanya Jeongwoo,mashiho pun menoleh.
"iya,baru aja tidur. soalnya tadi nangis,katanya mau ketemu sama bundanya"jawab mashiho.
"panas haruto gak turun-turun Bun dari kemarin, jeongwoo khawatir"ucap nya.
"nanti juga turun woo,udah. gak usah mikir yang aneh-aneh,wajar kamu khawatir soalnya haruto baru pertama kali gini"jelas mashiho, jeongwoo pun mengangguk.
ceklek
"woo,haruto nangis,katanya mau ketemu kamu"kata Asahi, jeongwoo pun berjalan keluar dan masuk ke kamar.
"kenapa sayang?"tanya Jeongwoo.
"m-mau di elus,ekhem..s-sakit"jawab haruto dengan suara serak nya.
jeongwoo pun membuka pakaian haruto setengah lalu mengusap nya.
"udah,jangan nangis lagi,nanti jadi sakit"tegur nya,haruto pun mengangguk.
haruto memegang tangan jeongwoo,lalu haruto menepuk kasur sebelah nya.
jeongwoo yang mengerti,langsung tiduran di samping haruto,haruto pun memeluk badan jeongwoo.
"shh,kamu panas banget"kata jeongwoo,haruto mengangguk lagi.
suara haruto itu lagi serak, ngomong nya juga sekarang agak ngelantur.
"j-jeo,aku m-mati"kata haruto, jeongwoo pun langsung menoleh ke arah haruto.
"ngomong apaan sih sayang?,gak kedengeran,kamu diem aja,gak usah ngomong."ujar jeongwoo,jujur jeongwoo itu panik pas haruto ngomong gitu.
"j-jeo hiks..a-aku gamau"tangisan haruto pun keluar.
"kenapa nangis?,gak mau kenapa?"tanya Jeongwoo,hati nya pun langsung panik dan gelisah.
"g-gamau m-mati hiks"jawab haruto,mata jeongwoo langsung berkaca-kaca.
"kamu gak boleh ngomong itu,oke?,diem aja,jangan ngomong apapun"ucap jeongwoo, jeongwoo pun langsung memeluk haruto.
...
ceklek
jeongwoo duduk di kasur lalu ia membangun kan haruto.
"haru sayang,bangun yuk?,makan dulu habis itu minum terus tidur lagi"ajak jeongwoo,haruto pun membuka matanya.
jeongwoo membawa gelas haruto lalu haruto pun meminum nya.
jeongwoo langsung menyuapi haruto dengan telaten,saat ia menyuapkan bubur yang ke 3,haruto langsung menolaknya.
"dua kali lagi,setelah itu udah"tegur jeongwoo,haruto tetap menggeleng kan kepala nya.
"haruto."ucap nya dengan suara yang pelan,namun di pendengaran haruto,suara itu menyeramkan.
haruto pun langsung membuka mulutnya,lalu kembali makan.
...
"haruto ngomong nya ngelantur Mulu ma, Bun"ucap nya.
"ngelantur gimana woo?"tanya mashiho.
"tadi nangis sambil ngelantur gamau mati"jawab jeongwoo.
"orang sakit ngomong nya emang ngelantur terus woo,jadi wajarin aja, positif thinking aja"suruh Asahi, jeongwoo mengangguk.
"panasnya turun belum?"tanya mashiho.
"turun,jadi 38 derajat"jawab jeongwoo.
mashiho dan Asahi hanya mengangguk.
"udah minum obat?"tanya Asahi.
"udah,tadi sesudah makan"jawab jeongwoo.
jeongwoo pun berjalan ke luar dan masuk ke kamar haruto dan dirinya
jeongwoo melihat haruto yang sedang melamun sembari melihat tangan nya yang di infus,lalu cairan putih pun keluar dari matanya.
"kenapa?"tanya Jeongwoo,yang membuat haruto terkejut.
haruto langsung mengusap air matanya lalu menggeleng kan kepala nya, jeongwoo langsung menghampiri haruto.
"kenapa?,kasih tau dong aku kepo"tanya nya lagi.
"ekhem,haru mimpi buruk"jawab haruto yang membuat air matanya jatuh lagi.
jeongwoo langsung mengusap nya."mimpi apa hm?,keluarin dong jangan di simpen mulu"tanya Jeongwoo.
"mimpi aku ninggalin kamu dalam keadaan ini"jawab haruto yang membuat jeongwoo diam.
"kamu gak boleh ninggalin aku,kamu harus sembuh ya?, jangan ngomong yang aneh -aneh"ujar jeongwoo.
"jujur,aku itu takut,tadi pas kamu ngomong gamau mati,aku takut"lanjut nya.
"gak boleh stres lagi,ikhlasin yang udah gak ada"ucap jeongwoo.
"aku gak bakal ninggalin kamu jeo,tapi aku gak janji"jawab haruto yang membuat jeongwoo mengeluarkan buliran bening di matanya.
"siap gak siap---"ucapan haruto terpotong, karena jeongwoo yang memeluk nya.
"engga,jangan ngomong gitu"kata jeongwoo.
"kamu harus siap,tapi liat aja nanti oke?"ucap haruto.
TBC
wahh,ada apa niehh,sad end gak ya?
"arr kamu mau liat treasure konser nggak?"tanya tmn ak
GAKK,AK BILANG GAKK,aishhh shibal. udh tau ga bakal liat,tapi masih aja di tanya in,tmn biadap emng,mn mantan sekaligus calon,ngajakin ke knser aespa,bulol Karina emng.
ak lgi sedih hikss,bukan nya gak bisa,TAPI EMANG GAK BISA LIATTT.
pdhl udh nbung hikss,ak gabisa krna sibuk maket di tambh hrus anterin itu,padahal aku klw malem Minggu sll free,ini mah enggaa😕
aku izin hiat ya manteman,4/5 hari deh kayaknya,gak bakal lebih kok suerr,ya?ya?ya??
iyain dong,iya gitu
kayaknya ga ada yang liat deh☝️
yaudah segitu aja,makasih,sekiann
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan|| Jeongharu
ActionMama dan papa mereka sudah memiliki perjanjian untuk menjodohkan anaknya itu. Tetapi pada awalnya jeongwoo menolak perjodohan itu karena ia sudah memiliki kekasih. Haruto dan jeongwoo sudah di pertemukan sejak mereka smp bersama orang tuanya, jeongw...