ceklek
"haru gimana hasil--"ucapan Yoshi terpotong.
"diem,adek mau pulang sekarang"potong haruto.
"hasilnya gima--"ucapan Yoshi terpotong lagi karena haruto yang potong.
"DIEMM"jawab haruto,yoshi pun diam.
Yoshi heran,perasaan pas sebelum haruto ke kamar mandi,haruto masih manja ke dia,masih bisa di ajak ngobrol. lah ini? haruto tiba-tiba jadi judes gini, aneh.
ceklek
"haru,gima--"gak cuma Yoshi doang yang ngomong nya kepotong,Asahi juga jadi korban nya.
"ayo pulang ma,haru mau pulang"jawab haruto.
Asahi melihat ke Yoshi,dia membuat matanya itu bertanya. Yoshi yang tau kode itu pun langsung menggeleng kan kepala nya dan membuat kedua tangan nya jadi pose tidak tau.
Asahi pun membawa barang-barang yang ada di kamar haruto,lalu setelah itu Asahi dan haruto pun keluar.
"mashi,aku sama haruto pulang ya"pamit Asahi,mashiho yang mendengar itu langsung menoleh.
"loh kok pulang sih,masih jam dua loh,oh ya. haru gimana hasil--"ucapan mashiho pun terpotong.
"diem bunda,ayo mama pulang"potong haruto,mashiho yang mendengar omongan nya di potong pun langsung menoleh ke haruto.
ah,mungkin itu hormon ibu hamil saja.
"haru engga hamil authorr!,diem deh gausah sok tau"
lah kena juga gue.
...
ceklek
"sayang kata mama kamu mual-mual di sana,terus di kasih test pack,gimana hasilnya?"tanya Jeongwoo yang membuat haruto sinis.
"DIEM,AKU BILANG DIEM YA DIEM"jawab haruto yang membuat jeongwoo menatap nya dengan penuh tanda tanya.
"kamu kenapa?"tanya Jeongwoo,haruto masih diem di depan pintu,kan dia lagi natap jeongwoo sinis.
"diem.jeongwoo,diem,diem,diemmm"jwb
haruto,lalu haruto pun berjalan ke atas.jeongwoo menoleh ke arah rami dan bertanya.
"bunda kamu kenapa deh?"tanya nya sendiri.
jeongwoo menggendong rami yang sudah tidur,dan berjalan ke atas,lalu menaruh rami di kamar rami.
ceklek
jeongwoo mendengar di sana ada yang menangis,tetapi jeongwoo tidak melihat nya.
"hiks..hiks...huaaa"
jeongwoo berjalan ke arah kasur lalu menyibak selimut tebal itu,dan saat menyibak selimut itu dia langsung melihat haruto yang sedang menangis,mata nya merah,hidung nya pun merah.
"ya ampun,sayang kenapa?"tanya Jeongwoo.
"hiks..j-jeo..hiks..g-gendong hiks"pinta haruto
jeongwoo pun menggendong haruto koala,dan menepuk pantat haruto pelan.
"kenapa sayang?"tanya Jeongwoo, jeongwoo merasa dadanya itu mulai basah.
"hiks..g-gatau hiks"jawab haruto, jeongwoo mengerti. haruto sepertinya sedang tidak mau di ganggu, jeongwoo pun langsung menenangkan haruto.
merasa haruto sudah tenang, jeongwoo melihat ke arah haruto yang menatap nya juga.
"sayangnya jeo kenapa hm?"tanya Jeongwoo.
"haru lagi gamau kasih tau siapa-siapa jeo"jawab haruto, jeongwoo pun mengangguk.
"yaudah gapapa"haruto pun merasa bersalah,karena setelah dia mengatakan itu, jeongwoo langsung membuang mukanya.
"ga usah marah jeo sayang"bujuk haruto.
"iya gak marah kok"jawab jeongwoo yang masih menghindari tatapan haruto.
"jeo"panggil nya.
"iya, kenapa?"jawab jeongwoo sekaligus menaruh pertanyaan lagi.
"kalau haru hamil lagi,kamu gak marah kan?"tanya haruto,lalu menatap jeongwoo.
"gak sayang,jeo gak marah kok, palingan seneng"jawab jeongwoo.
"kenapa gitu?"lanjutnya.
"haru hamil lagi jeo..hiks"nah,mulai lagi nangisnya.
"loh kenapa nangis?jeo kan jawab nya gapapa"tanya Jeongwoo lalu menatap haruto.
"mood aku lagi buruk,gatau kenapa"jawab haruto.
jeongwoo mengerti karena mood ibu hamil itu selalu berubah. apalagi haruto,dia kan sensitif pas hamil.
mereka pelukan sampai jam empat,karena haruto yang nyaman di posisi itu,dan haruto juga tidur di pelukan suaminya.
"sifat kamu udah berubah dari kemarin-kemarin,aku kira kamu hamil,eh ternyata beneran"monolog jeongwoo.
"ini pasti benih nya pas di hukum nih"lanjut nya.
...
"huek..huek..shh"
jeongwoo terus memijat tengkuk haruto,guna untuk mengeluarkan cairan putih yang haruto muntahkan.
"huekk..huek..shh..huek"
haruto pun menghidupkan air di wastafel,lalu menutup nya dan.
bruk
jeongwoo sudah menyangka,pasti setiap haruto muntah,haruto bakal pingsan atau lemes.
jeongwoo mengangkat haruto bridal,dan menaruhnya di kasur.
lalu jeongwoo membawa minyak kayu putih,dan di tempelkan di area hidung.
merasa haruto bergerak,dia pun langsung menjauhkan minyak itu dari area hidung.
haruto membuka matanya lalu.
"jeo..hiks"kembali menangis lagi.
"jeo di sini sayang,cup cup,sini gendong" jeongwoo pun menggendong haruto.
"udah jangan nangis lagi,kalau sakit aku usapin aja"suruh jeongwoo.
"sakit"jeongwoo pun mulai mengusapi perut haruto di dalam pakaian nya.
"gamau gendong,tapi gendong nya kayak gini"haruto pun bergerak lalu tiduran di atas pangkuan jeongwoo.
jeongwoo pun kembali mengusap perut haruto,dan haruto pun kembali tidur.
TBC
AKU HAMPIR LUPA IHH BUAT UPP,tadi aku ketiduran karena kekenyangan,terus bangun bangun jam 10,yaudah deh di situ aku up,ini juga lagi up kok,sekarang lagi jam 23.36 WIB ,bentar lagi sahur,tapi aku mau langsung tidur, good night sayangkuu,mimpi indah ya,mungkin ga ada yang baca jam segini,yaudah segitu dulu ya ,sekian
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan|| Jeongharu
ActionMama dan papa mereka sudah memiliki perjanjian untuk menjodohkan anaknya itu. Tetapi pada awalnya jeongwoo menolak perjodohan itu karena ia sudah memiliki kekasih. Haruto dan jeongwoo sudah di pertemukan sejak mereka smp bersama orang tuanya, jeongw...