kenapa?|7

1.2K 60 14
                                    

1 Bulan kemudian



Selama satu bulan ini jeongwoo terus-terussan minta itu...kalian pasti tau.

Dan setiap Minggu itu jeongwoo dan haruto berhubungan tiga kali bahkan ada yang empat kali.

Haruto udah capek sama jeongwoo yang selalu minta itu, jeongwoo gak ngerti perasaan haruto yang capek karena di minta itu terus.

Dan sekarang jeongwoo meminta haruto buat berhubungan tapi kali ini haruto menolak,karena lusa kemarin jeongwoo main kasar padanya.

"Ayo dong sayang,aku mau"rengek jeongwoo kepada haruto yang sedang makan di hadapannya.

"Jeo,kamu harus ngertiin aku,aku capek jeo,kamu juga tau kali kalau kita habis berhubungan perut aku jadi sering sakit,terus besoknya mual"jawab haruto sambil menatap tajam kepada jeongwoo.

Haruto gak habis pikir sama jeongwoo,emang kalau berhubungan dia gak pegel gitu,tiap berhubungan sering bngt sampai pagi atau subuh.

Jeongwoo pun berdecak kesal,lalu pergi ke atas dan ke kamarnya.
Haruto sudah menduga kalau jeongwoo akan seperti ini, jeongwoo itu lumayan keras kepala,kalau ada permintaan yang gak di turutin,pasti jeongwoo akan marah/ngambek.

Haruto pun sudah selesai dngn makannya,lalu ia berjalan ke tangga dan berjalan ke arah kamar.

Ceklek..

"Jeo kamu marah?"tanya haruto.

Hening, jeongwoo tidak menjawab pertanyaan haruto.

"Jeo ih,kamu marah?"tanya haruto sekali lagi.

Karena jeongwoo tidak menjawabnya sedari tadi,haruto pun berjalan ke kursi dan duduk.

"Jeo,aku gak peduli kamu mau denger atau nggak,kamu harus ngertiin perasaan aku,kamu bayangin aja kalau kamu jadi sub,kamu capek gak di mintain itu setiap Minggu,kamu yang enaknya,aku yang sakitnya,ngertiin ya?,sekali aja"jelas haruto.

Jeongwoo hanya berdehem,dan mengambil hp nya,lalu memainkan nya.

Lama kelamaan tubuh haruto mual,gatau kenapa.

Haruto pun berlari ke kamar mandi kamarnya lalu..

"Hoek...Hoek..Hoek..shh" itu haruto yang muntah.

Jeongwoo yang melihat haruto pergi ke kamar mandi,ia langsung menyusul haruto dan ia melihat haruto yang sedang duduk sembari muntah di kloset.

"Kenapa?"tanya Jeongwoo

"P-pusing..jeoh"jawab haruto lalu.

Bruk

Haruto terjatuh ke belakang,haruto masih sadar tapi ia lemas.

"Kamu kenapa?"tanya Jeongwoo lagi,lalu menghampiri haruto dan memangku ala bridal.

Dan ia berjalan ke kasur lalu menidurkan haruto di sampingnya.

"Mual jeo,pusing juga"jawabnya.

"Mau ke dokter apa telfon mama sama bunda?"tanya Jeongwoo

"Bunda sama mama aja yang kesini"jawab haruto.

"Yaudah kamu tidur aja dulu"suruh jeongwoo,dan haruto mengangguk.
Jeongwoo membawa selimut dan meletakan ke haruto agar istrinya itu tidur dengan nyaman.

10.20

"Haruto kenapa wo?"tanya mashiho.

"Gatau Bun,dia tadi pas pagi² muntah terus,udah dari Minggu yang lalu sih"jawab jeongwoo

"Muntah?"tanya Asahi.

"Iya tadi haruto muntah"jawab jeongwoo.

"Apa haruto hamil,mashi?"tanya Asahi

"Bisa aja sih,sa tapi kita harus bawa dulu haruto ke rumah sakit"jawab mashiho.

"Haruto nya bangunin dulu,suruh dia kesini"suruh Asahi.

Jeongwoo langsung berdiri dan berjalan ke kamar.

10 menit kemudian

Jeongwoo dan haruto berjalan ke bawah,pinggul haruto di pegang oleh jeongwoo,karena haruto masih lemas.

Mereka pun duduk,kemudian haruto bersender ke pundak jeongwoo.

"Sayang kamu kenapa?"tanya Asahi.

"Gatau ma,dari pagi mual,pusing,perut sakit"jawab haruto.

"Dari kapan kamu begitu,ru?"tanya mashiho.

"2 Minggu yang lalu Bun"jawab haruto.

"Mau ke dokter?"tanya Asahi

Haruto pun mengangguk.

Setelah itu mereka ke rumah sakit,dan sekarang mereka sudah sampai di sana.

Jeongwoo sedang berbicara dengan dokter,lalu haruto,Asahi,mashiho menunggu di luar.

"Jeongwoo,haruto hamil,nih kalau gak percaya,gue kasi foto janinnya."ucap jihoon,temennya jeongwoo.

"Bang,beneran bang,istri gue hamil bang?"tanya Jeongwoo senang.

"Itu liat woo fotonya,ada satu,oh iya,usia kehamilan haruto 2 Minggu ya woo,jaga haruto,nih ada obatnya"jawab jihoon.

Jihoon sekarang sedang menjelaskan tentang larangan untuk yang hamil dan dll.

"Makasih bang,gue pulang dulu ya"pamit jeongwoo.

Jihoon pun mengangguk.

Ceklek

"Gimana hasilnya woo?"tanya Asahi.

"Haruto hamil ma"jawab jeongwoo.

Haruto dan mashiho yang tadinya sedang mengobrol langsung menoleh ke jeongwoo.

"Beneran jeo/woo?"tanya haruto dan mashiho.

Jeongwoo pun memberikan foto janin itu.

"Jewuu..huhu"ucap haruto lalu memeluk Jeongwoo,dan jeongwoo pun membalas.

"Makasih ya sayang,harus di jaga aegi nya,kamu juga jangan capek²,maafin yang tadi pagi ya"kata jeongwoo,dan haruto pun mengangguk.

"Mashii..aku mau jadi nenek"katanya kepada mashiho

"Aku juga sa,jadi nenek untuk pertama kalinya"ucap mashiho lalu memeluk Asahi.








TBC

Gmna seneng gak??,btw Yoshi mau di shipp sama siapa?,req in dong,boleh kok ce/co juga,kasih tau jga ya kalau Yoshi itu sub,atau dom,setau gue Yoshi itu sub deh,tapi gatau deh,sekiann..
Jangan lupa vote &komen,dadahhh

Perjodohan|| Jeongharu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang