Mama dan papa mereka sudah memiliki perjanjian untuk menjodohkan anaknya itu.
Tetapi pada awalnya jeongwoo menolak perjodohan itu karena ia sudah memiliki kekasih.
Haruto dan jeongwoo sudah di pertemukan sejak mereka smp bersama orang tuanya, jeongw...
Setelah sekian lama jeongwoo berpisah dengan doyoung, kini mereka ada di kafe bersama suami doyoung, dan haruto,rami.
Haruto dari tadi ngeluh pengen pulang,tetapi jeongwoo menolak terus,dan doyoung pun tidak berbicara dengan haruto, dan di situ haruto mulai bosan,rami sudah tidur.
Haruto ingin memainkan hp,tetapi malu karena yang main hp cuma dirinya saja.
Sekarang haruto pun berani untuk berbicara dengan jeongwoo.
"Sebentar lagi sayang"tolak jeongwoo,yang membuat haruto kesal.
"Jeongwoo,aku mau pulang"kata haruto.
Jeongwoo berdecak kesal.
"Ck,kamu aja sendiri sana,aku lagi ngobrol sama yedam,kamu malah ganggu"ucap jeongwoo dengan adanya Nada bentak.
"Ga usah bentak-bentak,iya.aku di sini sampai kamu udahan ngobrol nya"marah haruto
Jeongwoo hanya diam saja.
...
Sedari haruto berbicara itu, haruto jadi banyak diem nya,gak ngobrol samsek sama jeongwoo, jeongwoo bicara ke haruto pun,haruto hanya membalas dengan mengangguk, menggeleng, jeongwoo pun berbicara..
"Kamu kenapa,hm?"tanya Jeongwoo lalu menghadap ke arah haruto yang ada di samping nya.
Haruto tidak menjawab,dirinya seakan-akan tidak mendengar jeongwoo berbicara itu.
Jeongwoo yang melihat haruto acuh pun,langsung berbicara lagi.
"Maafin aku yang tadi ya?,maaf juga udah bentak-bentak kamu sama tolak kamu,sampai kita harus pulang malem gini"maaf jeongwoo,tetapi haruto tetap acuh kepada jeongwoo.
Jeongwoo pun menghela nafas kasar,ia kembalikan posisi duduk nya,lalu menjalan kan mobil nya.
Di pertengahan jalan,rami menangis ,entah kenapa,bisa saja faktor bangun tidur,atau melihat sesuatu.
"Kenapa hm?,mau nen?"monolog haruto, jeongwoo pun menoleh ke haruto lalu fokus lagi ke depan.
Tangisan rami semakin besar,haruto pun membuka kancing baju nya,lalu membuka setengah agar nipple nya keluar.
Haruto mengarahkan nipple nya ke mulut rami,lalu rami pun menyusu.
Haruto sekarang sedang melihat rami yang begitu cantik,kata teman² jeongwoo,rami itu campuran antara haruto dan jeongwoo,tetapi lebih ke jeongwoo,kalau sifat nya mirip haruto.
Haruto merapihkan rambut rami yang semakin lama semakin lebat,karena rami sekarang sudah 6 bulan.
...
Keluarga kecil itu sudah sampai di rumah,haruto yang sedang menyusui rami di sofa ruang tengah, jeongwoo yang ada di kamar mandi.
"Shh,pindah aja ya nenen nya,jangan di kiri terus"monolog haruto lalu dirinya mengalihkan rami menghadap ke nipple kanan haruto.
Ceklek.
Jeongwoo yang sudah di kamar mandi pun keluar dengan piyama hitam,lalu menghampiri haruto.
Jeongwoo pun mengambil tangan haruto dan memegangnya.
"Sayang,mas minta maaf ya?,maaf udah bentak-bentak kamu,maaf udah tolak kamu,maaf juga kalau kamu nungguin aku lama banget"maaf jeongwoo,karena jeongwoo tidak tahan di diami haruto.
"Jangan di ulangi lagi ya mas,aku di situ udah bosen,mau buka hp tapi gaenak,rami juga udah tidur tadi,harus nya rami di alih ke mobil,biar tidur nya bisa nyaman."omel haruto, jeongwoo pun tersenyum karena istrinya itu sudah mulai berbicara.
"Maaf ya,sini cium,nanti pas udah di kamar,kita cuddle oke?"pinta jeongwoo,lalu haruto pun mengangguk.
...
Setelah tadi jeongwoo mengucapkan kata 'cuddle',kini mereka sudah ada di kasur dan mereka sedang cuddle.
"Gemes banget sih kamu,jadi pengen punya anak lagi deh"ceplos jeongwoo,lalu mulut jeongwoo di pukul oleh haruto.
"Jauh banget kamu ngomong nya,gak ya,kalau rami udah 2 tahun baru kita kasih adek,kalau masih 6 bulan ya jelas gak boleh"omel haruto,lalu melepaskan pelukan jeongwoo
"Ih,kok di lepas sih"ngeluh jeongwoo.
"Udah ah tidur,liat udah jam sembilan kurang,rami aja udah tidur masa kita belum"kata haruto
"Yaudah ayok tidur"setelah jeongwoo mengucapkan itu,mereka pun tidur dengan saling berhadapan.
06.32
"Sayang udah jadi bekal nya,aku mau langsung ke kantor,ada meeting dadakan ini,jadi kayaknya gak sempet sarapan"ucap jeongwoo tergesa gesa,karena dari atas sampai bawah berlari.
"Pelan² jalan nya mas,iya ini udah kok,sana ke kantor,takut telat,kalau lembur bilang"omel haruto
"Aku berangkat ya sayang"ucap jeongwoo lalu mengecup bibir haruto tipis dan mengecup kening nya.
"Dadah mass"kata haruto.
Haruto pun menutup pintu rumahnya,lalu berjalan ke atas untuk pergi ke kamar rami.
Ceklek.
"Rami sa-,eh udah buka mata ternyata,kita sekarang mandi ya,umm anak bunda bangun tidur udah wangi aja"kata haruto
Lalu mereka pun pergi ke kamar mandi kamar rami.
"Liat,ada bebeknya,sayang bebeknya jangan di gituin dong"monolog haruto sedari tadi.
Rami memegang bebeknya lalu memakan nya.
"Angh,lucu banget si sayang"ucap haruto lalu mencubit pipi rami pelan.
"Hihi"tawa rami karena Bunda nya mencubit pipinya.
"Lucu banget sih ketawa nya,nanti gimana ya kalau kamu udah besar,pasti bakal gini "bunda mana baju raraa",aduh jadi ga sabar kamu besar"monolog nya lagi karena rami tidak memperdulikan bundanya yang sedang berbicara tidak jelas.
"Rami udah selesai mandinya,kita sekarang pakai handuk lalu pakai baju"ucapnya lalu berjalan ke kasur kamar rami.
...
"Ya tuhan,lucu banget sih kamu raa"puji haruto karena rami sangat lucu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selera² gue kenapa jdi Lo yang ngatur,gue tuh paling ga bisa kalau haruto jadi seme,pernah dulu sebelum jadi teume baca wp hjw,rasanya tuh ya kayak suka gak suka,lebih enak haruto uke menurut gue.
Gue jga bisa ga bisa gitu baca wp hjw,karena ya ada yng gasuka,apalagi harukyu maaf ini mah ya,gue lebih suka kyuharu di banding harukyu🙏
