*32*

4.1K 250 0
                                    


Saat ini seluruh keluarga sedang berada di ruang makan, menunggu sang bungsuh yang belum turun.

"Ela udah laper" ujar Ela "ya usah makan lah" serkah Haidar "ih kalian kan belum makan, mana mungkin Ela makan dulu" ujarnya, dan perkataan Ela di acuhkan oleh yang lain.

Jujur mereka risih dengan keluhan Ela, karena di sini belum boleh makan sebelum seluruh keluarganya lengkap.

Akhirnya yang di tunggu-tunggu datang dengan piyama yang bagian atas dan bawahnya menjadi satu, lalu tudung bajunya yang ada mata dan telinga cinamoroll.

"Adek itu baju dari siapa" tanya Dylan "tadi di beliin kakek, karena lucu, jadi di beliin" ujar Alenka sambil duduk di sebelah Kaili "cuman ini aja" tanya Kaili "enggak, kakek beli yang kuromi, melody, sama cropy juga" ujar Alenka.

"Udah, kita makan dulu, lanjut ngobrolnya nanti" ujar Tristan "iya, Ela udah lapar tau nunggunya" ujar Ela sambil mengerucutkan bibirnya "yang suruh nunggu siapa" ujar Alenka yang membuat Ela geram.

"Udah ayo Makan, adek mau ayam kayak biasa kan" Alenka mengangguk semangat, dan Kaili memberikan paha ayam lada piring Alenka "Ela juga mau" ujar Ela "ambil sendiri"Kaili;

"ih, Alen juga di ambilin kok Ela nggak"Ela;

"ya situ sapa di sini" tanya Zidan yang sedari tadi diam.

Mendengar itu Ela terdiam, benar siapa dirinya di keluarga ini.

"Sayang jangan makan daging aja, makan sayur juga" tegur Ambrose, Alenka mengangguk lalu memakan sayur yang ada di piringnya.

Lalu mereka ikut makan dengan tenang, dan Ela yang menatap Alenka dengan tatapan yang sulit di artikan.

...

Selesai makan malam, seluruh keluarga berkumpul di ruang keluarga, walau ada beberapa yang tidak bisa bergabung karena sedang ada di ruangan masing-masing.

Mereka sedang nonton live konser Aespa, sebenarnya Alenka ingin menonton secara langsung, tapi kata Tristan 'tunggu kondisi membaik' itu kata Tristan.

Alenka sebenarnya bingung, membaik, memang kondisi saat ini kenapa.

"Ih Karina cantik banget" seru Alenka "jadi pengen nonton langsung" ujar Alenka "nanti ya, nanti Daddy ajak buat nonton konsernya secara langsung" Alenka hanya mengangguk.

...

Belum juga live-nya selesai, tapi Alenka sudah tertidur di pangkuan Tristan.

Begitu pula dengan Ela yang tertidur dengan kepala di pundak Zayn.

'xixi pasti mereka bakal gendong alu'

"Dan, tolongin" ujar Zayn sambil nunjuk Ela "elah lu mah" Zidan mengangkat tubuh Ela, dan membiarkan Zayn terlepas, setelah itu dia menidurkan Ela di sana.

"Ini sih kakek nggak ngasih baju apa gimana sih, tuh TT sampe nyempil ke luar" tanya Zidan sambil menatap jijik.

"Nggak tau, habis kali duitnya" ujar Haidar menyaut.

"Kalian tidur, udah malam" mereka mengangguk, lalu Tristan membawa Alenka ke kamarnya untuk tidur bersamanya.

"Dasar pak tua, ngambil kesempatan dalam kesempitan" ujar Haidar dan Fahri bersamaan.

'lah kok gw di tinggal sih'

...

Tristan membaringkan Alenka di kasur yang ada di kamarnya, lalu dirinya ikut berbaring dan menyelimuti tubuhnya dan tubuh sang putra "good night baby"

'chup'

.
.
.
~•TBC•~

ALENKA IS NOT AN ALBINO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang