Jangan lupa follow ya guys,,, biar gak ketinggalan info...
Happy Reading.
*
*
*
*
*
*
*
*
________
Aurell menggigit kukunya. Semalaman suntuk ia tak bisa tidur karna dihantui oleh Mala. Untung keahkian dandannya bisa menutupi rona hitam dibawah mata.
"Kenapa dia masih hidup.?" Aurell keluar dari MiniCooper nya.
"Rell.!" Kelvin yg memarkir mobil disampingnya saja tak ia hiraukan.
Aurell tak bisa konsentrasi jadinya. "Tapi ada untungnya lo nunjukin diri. Jadi, gue bisa memusnahkan hama kayak lo lebih cepat.!"
"Rell, lo gak dengar gue panggil tadi.?"
Aurell berhenti berjalan. "Vin, kita harus rencanain sesuatu.!"
"Lo pasti lagi mikirin Mala.!"
"Ngapain lo nyebut nama asli Monyet itu.!?" Aurell mendahului Kelvin.
Aurell melewati kelasnya untuk bertemu lagi dengan Mala. Saat di depan kelas itu ia tak mendapati batang hidung Mala.
"Mana sih lo Nyet.? Ia celingak celinguk.
Beberapa orang masuk kedalam kelas. Namun Aurell tak ada selera untuk membalas senyuman murid-murid itu. Bahkan ia mengabaikan Raden.
"Den, cewek lo kenapa.?"
"PMS kali." Raden duduk di bangkunya.
Mala datang dengan rambut tergerai. Ia menyunggingkan senyum keArah Aurell.
"Eh, lo pasti ngaku-ngaku jadi Mala kan.?"
"Buat apa.?"
"Lo mungkin orang yg dekat sama dia atau...."
Mala menunjukkan bahunya yg ada bekas cambukan saat mengalami pembullyan itu.
"Lo pasti ingat perbuatan iblis lo ke gue kan.?"
Aurell hampir tumbang. Cewek cantik dan pintar yg menggemparkan sekolah kemarin benar-benar Mala.
"Bekas perbuatan lo gak bakal ilang. Lo boleh nipu aparat hukum dengan uang lo, Tapi lo gak akan pernah bisa nipu Tuhan. Dan gue sebagai algojo yg akan hukum pembunuh kayak lo.!" Mala menabrak bahu Aurell.
Aurell mengejar Mala sampai ke ambang pintu. Namun, ia berhenti setelah menyaksikan Mala duduk disamping kekasih bucinnya.
Jantung Aurell berdebar kencang. Matanya memanas dan tangannya terkepal. Ia langsung pergi dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Bullying (Mala)
Mystery / Thriller"Cewek jelek kaya lo harus sadar diri.!" jangan ganggu gue atau lo akan celaka.!" pekik Raden didepan wajah Mala. "Apa ini alasannya lo ngebully gue.?" lirih Mala dengan mata sayu nya. "Mau tau alasan kenapa lo di bully.?" Raden memincingkan matan...