(46).

1.1K 124 58
                                    

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

Kalian tahu apa yg paling menyiksa hati.? Masih mengharap orang yg ada di masalalu, tapi dia sudah ada yg baru. (Kasian ya kamu🤣).

Mala cukup terenyuh ketika menerima jaket hitam itu. Namun, ia sadar Raden sudah bersama dengan yg lain.

"Raden." Mala menatap jaket itu. "Kenapa kamu lebih mengenal aku dibandingkan diri aku sendiri.?"

Mala mengenakan jaket itu, taksi itu tiba. Seorang pria keluar dari dalam taksi itu mengembangkan payung hita.

"Raden.?" Mala menatap pria yg ingin sekali ia raih pipinya.

"Ayo cepat masuk.!"

Saat mengedipkan mata, pria itu bukanlah Raden. Melainkan supir taksi yg menjemputnya. Tingkat rindu Mala pada Raden sudah pada level halusinasi.

Mala menghela napas. Ingatannya terus di penuhi Raden yg tadi menyelamatkan dirinya dari sesak napas karna alergi kacang.

"Ternyata kamu gak pernah berubah, Raden."

Tak ada yg Raden tak ketahui soal Mala. Apa yg Mala suka dan perlu untuk dihindari ia menyimpan dalam memorinya. Hanya soal penyakit yg tak Raden ketahui.

Sewaktu tiba di toko kue harum manis, samar-samar Mala memandang ada sosok berpayung menghampirinya.

"Mala.!" Pria itu memanggilnya.

"Rey.?" Mala mengerjapkan matanya. Pria itu kenapa bisa ada di depan rumahnya.

Mala yakin ia tidak sedang berhalusinasi lagi. Ia di payungi oleh pria yg selama 7 tahun terakhir selalu bersama saat di Oxford.

"Rey, Lo kok bisa ada disini.?"

"Aku mau kamu sembuh, Mal."

Alasan Rey kembali ke Indonesia bukan semata untuk menyembuhkan Mala. Namun, ia ingin lebih dekat dengan Mala. Meski Mala telah menolaknya berkali-kali, tapi Rey tetap tak pernah menyerah.

Mala tak pernah cerita soal Raden pada Rey. Namun, Rey yakin ada sesuatu yg membuat Mala tak pernah membuka hati pada orang lain.

"Lo kok gak bilang gue kalo mau balik.?"

"Oh, gue sengaja buat kejutan.!"

Mala merasa biasa saja dengan kehadiran Rey. Berbeda saat bertemu Raden, seluruh rasa itu hadir. Raden menarik rasa debar di dada.

"Sejak kapan Lo nungguin gue.?"

After Bullying (Mala)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang