Setelah jam kantor magang nya selsai salma dan 2 kawan nya hendak pulang, tapi Novia dan Nabila merasa ada sedikit ke anehan dari salma.
"lu kenapasi maa dari tadi lecek amat tu muka" tanya novia pasalnya dari tadi pagi dia melihat salma yang jarang bicara, ya walaupun memang pada dasarnya salma irit bicara tetap saja hari ini kayak beda aja, pikir novia.
"tauu ma, masih BT mikirin hukuman dari mas paul ya?" tanya nabila menimpali.
"ngga papa gua, udah yu ah cabut" salma berusaha mengalihkan topik pembicaraan.
"tapi pak ujang nya mana belum kelihatan" tanya novia.
"gatau, gua bareng kalian aja lah" jawab salma
"ga di jemput kak rony lagi maa?" tanya nabila.
"ga, udah ah buruu" jawab sama lalu berjalan lebih dulu meninggalkan 2 teman nya yang kebingungan.
"dih kenapa bocah" bingung nabila.
"ada yang lagi ga akur nih keknya" tebak Novia.
"hah? siapa nov" heran nabila yang tak paham.
"tauu, udah ah ayo" novia dan nabila pun menghampiri salma.
merekapun kini sedang menuju rumah ayah salma, ya novia dan Nabila memutuskan untuk mampir ke rumah ayah salma itung² kunjungan pertama, pikir mereka.
"kek nya di sini ga ada kopi deh, pesen aja sekalian cemilan nya" ucap salma, kini mereka tengah berada di ruang tengah rumah ayah salma.
"oke" jawab nabila.
"eh non salma udah pulang" sapa bi sulis ART rumah ayah nya.
"eh iya bi, kenalin ini teman² aluna"
"ouh iya pekenalkan neng² saya bi sulis ART di rumah tuan Mahendra ini"
"iya bi salam kenal nabila" sapa nabila.
"aku novia bi" lanjut novia.
"iyaaa, mau di bikinin minuman atau cemilan pa non?" tanya bi sulis.
"gausah bi makasih, aku udah pesen barusan" jawab salma.
"ouh yaudah kalo gitu bibi permisi ke belakang ya non, kalo ada perlu apa-apa tinggal panggil bibi aja ya non sama neng²"
"siap bii" jawab novia dan nabila serempak.
"gua ke kamar mandi dulu" pamit salma yang hanya di balas anggukan oleh novia dan nabila yang sudah merebahkan diri di sofa.
"eh bill HP Amaa bunyi tuh" ucap novia.
"ya liat, kalo dari anak² angkat aja" jawab abill karna letak HP nya lebih dekat dengan novia.
"eh ini mas paul bil, lo aja yang angkat"
"hah, yaudah lah biarin aja ga enak kalo di angkat itukan HP amaa" ucap nabila, tapi tak lama HP salma kembali berdering dan tak berhenti berdering.
"Ck, bill angkat dulu lah berisik siapa tau urgent"
"yaudah lu angkat"
"lu kan cewe nya lu aja"
"ah elah, lagian si amaa ngapain si di kamar mandi lama amatt" ucap nabila lalu Nabila pun mengangkat panggilan tersebut.
"gua louss'pek ya" ucap nabila.
"hallo assalamualaikum" mulai nabila
"halo walaikumsalam, lunn" jawab paul.
"eeuu, ini nabila mass, amaa nya lagi ke kamar mandi, tadi tlpon nya ga berenti² jadi aku agkat aja" terang nabila sementara novia hanya mendengar kan acuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Sembarang Cerita.
Teen FictionTerkadang sesuatu yang di takdirkan untuk kita di masa depan itu sesuatu yang kini tengah berada di dekat kita.