Part.31

106 6 0
                                    

"Aku aja yang buang" ucap salma mengambil alih sampah bekas mereka makan

"yaudah aku ke kamar mandi ya cuci tangan" pamit rony

"iyya" jawab salma

Tak lama setelah rony ke kamar mandi tiba-tiba handphone nya berdering, salma pun langsung mengangkat nya saat melihat ternyata nama nabila yang tertera di layar handphone nya.

"iya nab, mas paul bel...."

"gua ga butuh kabar dia, kakak lo lagi enak-enak sama cewek"

"hah? enak-enak? maksud lu apaan bill" heran salma yang mendengar abill bicara dengan amarah dan seperti menangis

"kakak lu salmakkkkk" lanjut nabila sedikit berteriak dan menangis

"eh eh, lu dimana sekarang gua samperin" tawar salma

"g-ga usah gu-gua ke sana aja, lo ma-masih di kantor k-kak ro-rony kan?" tanya abil dengan sesenggukan

"yaudah, tapi lo bisa bawa motor?" tanya salma khawatir kalau abill nyetir sendiri

"gua s-sama te-teman gua" jawab abill lalu diapun mematikan telpon nya

"Mas paul kenapasi" bingung salma

"kenapa?" tanya rony saat keluar dari kamar mandi melihat salma yang tengah kebingungan

"abill barusan nelpon nangis² gatau di apain sama mas paul" jawab salma lalu kembali pokus pada hp nya untuk menelpon kakak nya itu

"hallo mas" mulai salma setelah paul mengangkat nya, dia pun me louss'peak telpon nya saat rony mengkode ingin mendengar percakapan nya juga

"abill kamu apain si? barusan dia nagis sampe sesenggukan nelpon aku" tanya aluna tak sabar

"abill lagi sama kamu, sekarang dimana?" Paul malah bertanya balik

"katanya mau ke sini, aku lagi di kantor rony, emang ken..." tutttt

Belum sempat salma bertanya lagi paul sudah mematikan telpon nya lebih dulu

"dihh pada kenapa sii" kesal salma

"udah sana cuci tangan dulu, kotor ituu, nanti juga mereka ke sini kan" ucap rony lalu mengambil hp salma dari tangan nya

salma pun pergi ke kamar mandi, tak lama diapun keluar dengan tangan yang sudah bersih dan wangi tentunya

"udah?" tanya rony yang masih memainkan hp salma

"ngapain?" tanya salma sembari mendudukan dirinya di sofa samping rony

"enggaa" jawab rony lalu pokus lagi ke layar hp salma, yang ternyata malah main game, setelah beberapa level selsai dan di akhiri dengan winner nya game yang dia mainkan diapun menyimpan kembali hp salma lalu, seperti biasa, dia memeluk lagi tubuh salma setelah menyimpan hp nya ke meja di depannya.

"emang sekarang ga ada jadwal apa-apa?" tanya salma sembari mengelus belakang rambut rony nya

"engga, nanti abis maghrib baru ada, nanti aku pulang malem ya, jangan nungguin di telpon" ucap rony memberi tahu

"oke, kamu minum juga vitamin biar badannya ga gampang sakit, apalagi pulang mya malem mulu" usul salma

"hmmh" jawab rony sembari mendongakan wajah nya menatap salma

"kangen sa...." ucap rony tiba-tiba lalu kembali memeluk salma, sekarang lebih erat dari sebelumnya.

"kangen? gua udah hampir empat jam loh di sini" heran salma pada rony

Bukan Sembarang Cerita.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang