Pagi ini seperti biasa salma dan kakak, juga bundanya sedang berkumpul di meja makan untuk sarapan.
"Mass motor ku mana?" tanya salma karna seingatnya ini sudah seminggu dan berarti hukumannya selsai.
"Nih" ucap paul menyerahkan kunci motor salma
"ingett, kalo kamu ngelanggar lagi hukumannya lebih dari seminggu" ucap paul
"hmmh" jawab salma
"bun luna berangkat ya" pamit salma lalu menyalimi dan mencium tangan dan pipi bunda juga kakaknya.
"iya, jangan kebut-kebutan" pesan sang bunda
"oke, assalamualaikum"
"walaikumsalam" jawab bunda dan kakaknya
"Oh iya bunn, jangan lupa nanti sama ayah ya ke rumah rony nyaaa" teriak aluna setelah di dekat pintu keluar lalu berlalu pergi
"kalian beneran gamau jemput bunda?" tanya bundanya sedikit cemberut pada paul yang masih berada di meja makan
"bukan gamau bundaaa, tapi aku nanti ada meeting, selsai nya pasti agak maleman" jawab paul mencari alasan
"Mck, alesan aja kalian"
"hehe, udah ya biasanya juga sama ayah kan, mas pergi ya" pamit paul sambil menggoda bundanya seperti biasa dia mencium tangan dan pipi bunda nya.
"assalamualaikum" pamit paul
"walaikumsalam" jawab bundanya
******
Salma melajukan motor nya dengan kecepatan di atas rata-rata, namun dia tidak melajukan motornya ke tempat nya magang melainkan?.
"Udah kumpul semua?" tanya salma setelah sampai di tempat tujuan
"udah" jawab novia
"Semua ke depan" teriak novia ke dalam rumah, ya mereka kini tengah berada di basecamp Black Lion.
Kini sekitar 350 orang berkumpul di halaman basecamp yang lumaian luas itu, ya, memang tidak banyak karna memang salma menganggap nya hanya Comunitas kecil-kecilan bukan seperti Genk motor besarr lain yang berisi ribuan anggota.
"Selamat siang semua, kalian pasti tau maksud dan tujuan gua ngumpulin kalian sekarang, pastinya soal kasus minggu lalu soal oknum yang mengatasnamakan Black Lion, Sebelumnya, sorry gua nunda waktu buat nuntasin kasus ini kemaren ada sedikit problem, jadi sekarang gimana ada yang udah dapet hasil informasi?" ucap salma panjang lebar pastinya menggunakan microphon.
Setelah salma mengatakan itu ada beberapa orang yang tunjuk tangan dan sebagian dari mereka mengatakan informasi yang sama,
"Gua kemaren sempet nge cek ke sana maa sama beberapa anak-anak juga, pedagang sana pada bilang setelah kejadian itu mereka lumaian sering ke sana lagi, pas kita pantau beberapa hari ke belakang emang ada sekitar 10 orang,an cewe yang malak pedagang sana dan mereka emang ngobrak ngabrik pedagang yang ga ngasih duit" jelas panjang lebar salah satu anggotanya
"terus kalian gerak?" tanya salma
"pas mereka ngobrak ngabrik dagangan, kita datengin sempet berantem juga tapi kayaknya mereka gatau kita anak Black Lion soalnya kita juga ga pake atribut sama sekali, kita ga berani gerak terlalu jauh sebelum dapet arahan dari lo" ucap nya lagi
"oke, ada lagi?" tanya salma namun tak ada lagi yang merespon
"apa sekarang ada yang ga hadir? kalo iya berapa orang?" tanya salma lagi
"4 orang maa, gea sama reni lagi pada balik kampung katanya, rena nyokap nya sakit sama satu lagi zara dia baru ngabarin barusan katanya motornya kempes" ucap silla
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Sembarang Cerita.
Teen FictionTerkadang sesuatu yang di takdirkan untuk kita di masa depan itu sesuatu yang kini tengah berada di dekat kita.