"pada mau minum apa?" tanya bunda paul pada anaknya dan rony yang sedang duduk di sofa ruang tamu.
"Teh anget aja" jawab paul.
"kopi aja bun" jawab rony.
"Mbokk" panggil bunda paul pada mbok sumi.
"nggeh bu" saut mbok sumi menghampiri.
"Tolong bikinin teh anget sama kopi ya mbok buat mass paul sama rony"
"nggeh siap bu, di tunggu ya den mass sama den rony"
"iyaa mbok" saut paul rony bersamaan.
Tiba-tiba bel rumah berbunyi bunda paul segera membuka pintu itu dan benar ada tamu.
"assalamualaikum bunda" ucap tamu tersebut bersamaan.
"eh walaikumsalam, duhh rame yahh ayo masuk masukk" ramah bunda salma, yang sudah tau pasti mereka ingin menjenguk putrinya.
"iya makasin bun" jawab nabila menyalimi tangan bunda salma dan di ikuti oleh yang lain,
ya nabila dan novia menepati janji untuk menjenguk salma setelah selsai jam kantor, tapi tidak hanya berdua melain ber 5 dengan neyl, silla dan...edgar.
"Edgar" ucap paul heran kenapa edgar ada di sini pikirnya.
"hai bagas" sapa edgar mereka bertos ala laki-laki di susul dengan neyl tak lupa edgar juga menyapa rony.
"sengaja ke sini bang?" tanya rony pada neyl.
"tadi jemput novia katanya mau jenguk salma dulu yaudah gua ikut aja" jawabnya yang di jawab anggukan oleh rony.
"kamu bareng sama merek ke sini?" tanya rony pada silla.
"iyya bang tadi di jemput kak neyl sama novia di pertengahan jalan" jawab silla, (silla itu visualnya syarla Marz ya buat yang lupa).
nabila dan novia menatap bingung rony dan silla, karna mereka belum pernah melihat silla dan rony berinteraksi tapi sekarang, seperti sudah mengenal satu sama lain, tapi mereka tidak langsung menanyakan pada silla 'nanti aja pas udah sama salma' pikir novia dan nabila.
"mas paul salma nya di kamar ya?" tanya novia.
"iyya lagi ada ayah dulu, nanti yah gantian jenguk nya"
"ohh okee" jawab novia lalu duduk.
"ada urusan sama bokap gar?" tanya paul pada edgar mengira edgar ke sini ingin bertemu ayahnya, kini mereka semua sudah duduk di sofa ruang tamu.
"engga, tadi gua denger salma ga masuk magang karna sakit, Novia sama nabila bilang mau jengukin salma pas kelar jam kantor, yaudah gua ikut aja"
"jadi??? adek gua magang di kantor lo?"
"iyaa, kebetulan kan?" goda edgar.
"permisi den mass, den rony ini minum nya" ucap mbok sumi yang tiba-tiba dateng.
"ouh iya bi, pada mau minum apa?" tanya paul pada tamu nya.
"aku nabila silla neyl jus jeruk aja" jawab novia lagi .
"gar?" kini paul bertanya pada edgar.
"samain aja" jawab edgar.
"tolong bikinin lagi jus jeruk 5 ya mbok"
"siap den mass, permisi" pamit mbok sumi.
"ke atas aja ron om ud..... loh ko jadi ramee" ucapan ayah salma terpotong saat melihat yang berada di ruang tamu bukan hanya rony dan paul tapi ada, Novia Nabila, Silla dan.....edgar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Sembarang Cerita.
Teen FictionTerkadang sesuatu yang di takdirkan untuk kita di masa depan itu sesuatu yang kini tengah berada di dekat kita.
