"Assalamualaikum"
"walaikumsalam, tumben bang udah pulang"
"pulang cepet salah pulang telat apalagii" ucap rony sambil menyalimi tangan mamah nya dan mencium pipinya.
"ya ga gitu juga, kamu kalo di suruh pulang cepet biasanya susah banget, jadi rada ajaib kalo kamu pulang cepet tanpa di suruh"
"papah belum pulang?" tanya rony mengalihkan pembicaraan.
"katanya masih di jalan"
"yaudah abang ke atas dulu ya"
"iya"
Ya, Rony baru saja sampai di rumahnya, setelah mengantarkan salma tadi dia memutuskan untuk langsung pulang, seperti yang di katakan mamah nya barusan suatu kelangkaan untuk rony kalau sore hari sudah di rumah biasanya paling cepat rony pulang itu jam makan malam jam 18.30, dia memutuskan untuk pulang biar nanti ga kelupaan untuk menjemput salma.
Sekarang sudah waktunya jam makan malam tapi rony belum di suruh untuk menjemput salma, salma bilang dia akan pulang jam 8 jadi rony memutuskan untuk makan malam dulu di rumah.
"Loh kamu udah pulang bang" tanya ayah rony yang baru melihat rony.
"iyya kenapasi, keknya emang momen langka banget" jawab rony sambil mendudukkan tubuh nya di kursi meja makan, ya mereka akan makan malam.
"ya tumben aja"
"diva mana?" tanya rony yang tak melihat adiknya.
"pamit nya si kerja kelompok" jawab sang mamah.
"sampe jam segini?" tanya rony lagi.
"ya gatau dia cuma ngabarin lewat telpon tadi"
"dari pagi dia ga pulang" tanya rony.
"iyaa bang tadi aja baru ngabarin nya siangan"
"ck, ngapain aja si dia masa kerkom seharian ga beres²"
"mamah juga gatau nanti mamah tanyain kalo udah pulang"
Rony tak terlalu menghiraukan ucapan mamah nya dia terus menghubungi adiknya, namun nihil di chat tidak di bales bahkan di baca juga tidak di telpon tidak di angkat.
"ngapain coba sampe gak megang Hp di telpon ga di angkat di chat ga dibales" omel rony yang mulai khawatir dan emosi.
"udah bang sekarang makan dulu" titah mamah nya bukan tidak peduli tapi mamahnya tau kalo sudah menyangkut adiknya rony kurang bisa mengontrol emosi.
makan malam pun selsai rony kembali naik ke atas melaksanakan solat isya dan setelah selsai solat bertepatan dengan HP rony yang berdering dia mengira itu diva adiknya tapi ternyata itu salma.
"iyaa sa..."
"ron gua pulang sekarang"
"iyya gua ke sana sekarang"
"okee" setelah itu panggilan pun di tutup.
"mah pah aku keluar dulu" pamit rony pada orang tuanya yang sedang menonton tv dan tentunya sambil menunggu kepulangan diva, pasalnya tidak biasa diva pulang larut seperti ini, biasanya paling lambat juga sampai maghrib.
"mau kemana bang?"
"jemput salsa, sambil nyari diva"
"yaudah, kalo ketemu langsung bawa pulang dan inget jangan kelewatan bang" peringat mamah rony, sebenarnya mamah rony penasaran ingin bertanya siapa salsa? tapi dia tau ini bukan waktu yang tepat.
"iyaa aku pergi" pamit rony menyalimi tangan mamah dan papahnya.
********
Salma menunggu di depan cafe jadi pas melihat mobil rony dia langsung menghampiri nya dan langsung masuk ke dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Sembarang Cerita.
Teen FictionTerkadang sesuatu yang di takdirkan untuk kita di masa depan itu sesuatu yang kini tengah berada di dekat kita.