Hal aneh dan janggal

2K 286 22
                                    

Happy Reading~

Setelah beberapa menit berjalan, akhirnya Delynn pun sampai kerumahnya.
Ia memasuki rumah itu, dapat dibilang rumah itu sederhana namun membuatnya nyaman dan nampak setiap ruangan memiliki minimnya penerangan.

"Nenek belum pulang ya rupanya" Benak Delynn.

Delynn adalah seorang yang hanya tinggal bersama neneknya, sejak kecil ia bertumbuh tanpa sosok peran orangtua, orangtua Delynn sudah meninggal semenjak ia kecil sehingga ia dirawat oleh neneknya.

Walau begitu neneknya sangat amat menyayangi Delynn, neneknya merawatnya dengan kasih sayang sehingga membuatnya cukup nyaman dan tidak kekurangan kasih sayang.

Karena nenek Delynn belum pulang, delynn pun memutuskan untuk membersihkan dirinya, tak lupa ia menaruh tasnya dikamar dan menyiapkan baju untuk ia pakai.

Beberapa saat kemudian...

Ia sudah merasa cukup segar setelah membersihkan dirinya, karena merasa lelah ia pun merebahkan dirinya dan memutuskan untuk bermain ponselnya.

Dubrakk!

Tiba tiba fokusnya pun teralihkan karena ia mendengar suara dobrakan pintu dengan keras.
Delynn yang masih berpikir positif pun memutuskan untuk mengecheck kedepan pintu rumahnya.

Ternyata pintu rumah itu masih tertutup rapat dan membuat Delynn merasa agak sedikit tenang.

"Apasih, gw salah denger aja kali ya" gumam Delynn pelan

"Daripada nganggur mending jemur pakaian yang masih basah aja lah" lanjut Delynn

Delynn pun kembali ke ruang kamarnya untuk menutup pintu kamar nya, setelah itu ia mulai mengambil baju baju yang masih basah.

Ia pun berjalan menuju balkon rumahnya, dan mulai menggantung baju basah itu satu per satu.

Ia pun menyelesaikan pekerjaannya dan bergegas kembali ke kamarnya, namun pintu kamarnya nampak terbuka sedikit

"Loh bukannya tadi pintu ku tutup ya" gumamnya yang sudah mulai sedikit ketakutan

Ia pun perlahan membuka kamarnya, dan melihat sekelilingnya namun tetap saja ia tak menemukan apa - apa

"Haeklah apasih Delynn, dari tadi ga fokus mulu" Lanjutnya dengan kesal dan sedikit lega

Delynn pun kembali merebahkan dirinya di kasurnya, ia beberapa kali menguap mungkin sudah saatnya ia untuk beristirahat.

"Duhh pengen tidur, tapi pengen main juga"

"Main segame dikit ga ngaruh lah ya"

Ia pun kembali mengambil ponselnya dan mulai mengetuk sebuah aplikasi game moba yang sangat terkenal.

Beberapa belas menit berlalu, ia masih bermain game itu tanpa mengalihkan fokusnya.

Defeat

Suara dari game itu pun terdengar, membuat moodnya menjadi semakin buruk.
Ia pun menghentikan aktivitas bermain gamenya

"Rese! Masa kalah, emang paling bener turu aja" ucap Delynn kesal seperti anak kecil

Ia pun menaruh hpnya asal, dan mulai menenggelamkan wajahnya di bantal.
Perlahan namun pasti Delynn pun tertidur dan memasuki alam mimpinya.

Cekrek cekrek

Tiba - tiba suara cekrekan foto pun terdengar, seketika membangunkan Delynn dari tidurnya.

Jantungnya berdebar, ia merasakan takut yang luar biasa saat ini dan ia pun kembali melihat sekelilingnya

"N-nenek! Delynn takutt!" Teriak Delynn frustasi sungguh ia sudah tidak bisa berpikir positif saat ini

Beberapa menit ia pun berdiam diri, dirasa tidak ada apa apa ia pun mulai kembali tenang

"Oke... Mungkin ini perasaan gw aja, kenapa lu jadi parnoan gini si Del!" Ucapnya pada dirinya sendiri

Sembari menunggu neneknya pulang, ia pun kembali memejamkan matanya agar tertidur kembali

Beberapa menit kemudian.

Delynn nampak tidur dengan pulas, tanpa dia sadari seseorang telah menyusup kerumahnya.
Benar, itu semua bukanlah perasaan Delynn melainkan itu benar terjadi seperti dobrakan pintu, pintu kamar yang sedikit terbuka, dan suara dari kamera.

"Lemari ini nyaman juga untuk memfoto mu dari kejauhan, Delynn" gumam orang itu

Orang itu pun perlahan keluar dari tempat persembunyiannya, ia mulai menghampiri Delynn yang tertidur tanpa sedikit membangunkannya.

"Lily benar benar sudah gila... Lily menyukai Delynn pada pandangan pertama" ternyata orang yang menyusup dan menguntitnya adalah orang yang baru saja Delynn kenal

Tak lain dan tak bukan adalah Lily.

"Terimakasih fotonya Delynn kamu nampak sangat lucu, aku akan memajang ini dikamarku dan maaf aku tidak sengaja membangunkanmu, tidur yang nyenyak sayang" Lanjutnya dengan ucapan yang pelan sehingga tak membangunkan Delynn.

Bersambung.

Dipikir pikir serem juga yah kalo beneran kejadian kek gini hehe

Jangan lupa vote dan follow author biar author rajin up C:

See you di bab berikutnyaa

Obsessed Stalker.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang