Iya - iya aku salah

1K 181 18
                                    

Happy reading~

Sudah 2 hari berlalu semenjak Lily jatuh sakit, ia sudah merasa lebih sehat dan bugar dari sebelumnya tak dapat dipungkiri Delynn merawat Lily dengan baik dan ampuh semasa Lily sakit, ia menjaga nya dengan baik bahkan jujur saja Lily ingin terus terusan sakit agar dirawat dan diberi perhatian lebih oleh Delynn.

Lily menjalankan hari hari nya seperti biasanya yang membedakan adalah rasa cintanya kepada Delynn yang semakin bertambah, namun hari ini Lily merasa Delynn sedikit berbeda dari hari biasanya

08:05

"Delynn!" Ujar Lily menyapa kekasihnya

"Ish apasih Li, jangan teriak teriak deh" balas Delynn ketus membuat raut wajah Lily berubah 180 derajat

"Kamu kenapa Del? Chat aku tadi pagi ga kamu bales, perasaan hati ini kamu marah marah mulu" Tanya Lily kebingungan akan sikap Delynn

"Marah? Engga tuh aku gamarah"

"Delynn, kamu kenapaa sih?" Lily kembali bertanya dengan frustasi karena sikap sang kekasih yang tak kunjung membaik

"Aku ga mood aja, bt tau ga" jawab Delynn yang membuat Lily menghela nafasnya kasar

"Ish udah deh orang aku biasa aja, jangan buat tambah badmood deh Li" lanjut Delynn memutar arah bola matanya malas

"Hmm yaudah kamu pasti laper kan? Mau makan apaa Del?" Tanya Lily mengalihkan topik pembicaraan

"Terserah" jawab Delynn dengan singkat dan diberi anggukan paham oleh Lily

"Yaudah makan mie ayam aja ya" ucap Lily yang langsung diberi gelengan kepala oleh Delynn

"Ishh aku gamau mie ayam bosenn tau li" balas Delynn

"Emm... Bakso?" Tanya Lily kembali memastikan

"Ga aku ga seberapa mau makanan yang berkuah" jawab Delynn, jujur saja ia lapar namun tak ada selera untuk makan kali ini

"Lah, lalu kamu mau nya apa sayang?" Lily kebingungan akan keinginan Delynn saat ini dan Delynn menjawabnya dengan menaikan kedua bahunya

"Gatau, terserah"

Lily hanya tersenyum pahit mendengar jawaban Delynn, ia mati matian menahan emosinya dan mengumpat kecil didalam benak nya sebenarnya apa mau Delynn saat ini? Pikirnya

"Del coba deh kamu sebutin secara spesifik kamu mau makan apa? Aku gatau sayang yang pasti kamu gamau makanan berkuah kan? Dikantin ini nyediain banyak makanan dan aku gabisa baca pikiran kamu sayangku cintaku" Lily melontarkan ucapan tersebut dengan nada yang sebisa mungkin tetap lembut agar menjaga perasaan hati Delynn

"Ish Li, pikir dong! Masa gitu aja gatau sih kamu pekaa dikit dong jadi pacar aku! Aku kesel banget sama kamu emang kamu gatau makanan favoritku apa?" Delynn sedikit meninggikan nada suaranya

"Soto! Aku mau soto!" Lanjut Delynn yang mampu membuat wajah Lily merah seperti gunung yang akan meletus

"Iya... Iya kita pesen soto ya" Lily sedikit mengelus dadanya untuk menenangkan dirinya karena Delynn yang menurut nya hari ini sedikit menjengkelkan

"Ga ah! Gamau udah ga mood makan" ucap Delynn meninggalkan Lily begitu saja

"Abis sakit gini amat, mending sakit mulu dah"  benak Lily

"Sabar Li sabar... Kemungkinan itu bukan pacar kamu tapi entitas ga dikenal yang merasuki tubuh Delynn" lanjut Lily dalam benaknya

11:05

Obsessed Stalker.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang