Obsessed Stalker.

Dasar Bocil

Happy Reading~

04:18

"Delynn bangun, sayangg" panggil Lily sedikit mengusap kepala Delynn yang sedang tertidur

"Eugghh" lenguh Delynn

"Pagi Delynn, gimana tidurnya? Semoga nyenyak ya tadi malam. Bangun yuk sudah pagii waktunya sekolah" ucap Lily dengan semangat dan energik

Delynn pun sedikit mengusap matanya sebelum ia bangkit duduk untuk mengumpulkan nyawanya

"Ini minum dulu air putih ya" ucap Lily sambil menyodorkan segelas berisi air putih

Delynn pun menerima segelas air putih itu dan hendak meminumnya, ia masih belum sepenuhnya tersadar bahkan matanya belum terbuka sepenuhnya membuat Lily gemas sendiri

"Buka matanya, nanti airnya tumpah" lanjut Lily sambil terkekeh kecil

"Pagi Li... Kamu pagi pagi kenapa bisa se semangat ini sih?" Tanya Delynn dengan nada suara yang masih lemas dan serak

"Mungkin karena ada kamu oh iya nenek kamu ngasih seragam kamu subuh tadi, mandi dulu gih aku barusan selesai mandi" Jawab Lily sambil merapikan rambut Delynn yang menghalangi wajahnya

Perlakuan manis Lily mampu membuat Delynn salah tingkah, walau sederhana namun Delynn menyukai perhatian perhatian kecil seperti ini

Delynn pun menganggukan kepalanya sebagai jawaban, ia pun beranjak pergi ke kamar mandi setelah dirasa nyawanya sudah cukup terkumpul.

04:32

Delynn bersiap siap memakai seragamnya sebelum ia berangkat kesekolah bersama calon pacarnya yang baru itu

"Pagi - pagi udah cantik aja kamu, aku beruntung banget ya bakalan punya perempuan seperti kamu siapa sih yang gamau? Tapi itu masih bakalan sih belum bener bener terwujud" celetuk Lily secara tiba tiba mampu membuat Delynn menunjukan deretan giginya

"Aduh manis bangett sii, pokoknya yang satu ini harus jadi punyaku" Lanjut Lily

"Apasih kamu Lily, pinter banget gombalannya" jawab Delynn sedikit memutar arah matanya malas

"i don't talk shit, i talk facts" balas Lily

"Oh iyaa sebelum berangkat sarapan dulu yuk, biar perut kita keisi" ajak Lily sambil menarik tangan Delynn dengan lembut

"Pagi bi tolong siapkan 2 roti selai untuk sarapan Lily dan Delynn, pacar Lily eh enggak maksudnya calon pacar Lily soalnya masih belum diterima" bibi Lily yang mendengar ucapan Lily pun hanya bisa menggelengkan kepalanya

Ucapan Lily sontak membuat Delynn terkejut, ia tak menyangka Lily bisa se spontan ini dalam mengungkapkan hubungan mereka yang masih belum sedikit jelas ini.

"Selamat pagi juga Lily dan Delynn, calon pacar Lily" balas bibi Lily membalas dengan candaan untuk menanggapi ucapan Lily

"Baik, ini roti selai nya jangan makan dengan terburu - buru karena kalian masih memiliki banyak waktu" lanjut bibi Lily diberi anggukan oleh keduanya sebagai jawaban

Mereka berdua pun memakan sarapan mereka dengan begitu lahap mungkin karena mereka berdua sama sama kelaparan, hingga pada akhirnya tak terasa roti itu telah habis dengan cepat