Happy Reading~
Teduh dan menegangkan menyelimuti suasana malam itu, kala itu Delynn larut akan pikirannya ia membutuh kan beberapa menit sebelum ia menjawab ajakan Lily untuk menjalin hubungan yang lebih sementara Lily setia menunggu jawaban Delynn dengan ekspresi yang sedikit khawatir.
"Iya aku mau li" satu ucapan yang Delynn lontarkan mampu membuat Lily bernafas lega dan tersenyum senang akan hal itu
"Gila... lututku udah gemeteran lynn" balas Lily menanggapi jawaban Delynn
"Duh aku ga nyangka... maksudku aku ga nyangka kamu mau nerima aku" lanjut Lily sedikit gugup
"Lagian kalau aku tolak, memang kamu mau ngelepas aku?" tanya Delynn tersenyum kecil
"Engga aku bakalan kejar kamu terus sampai dapet" jawab Lily sedikit terkekeh kecil
"Hahahha! i love you... Lily" gumam Delynn pelan namun masih dapat didengar oleh Lily
"Eh btw ini udah boleh panggil sayang?" lanjut Delynn bertanya namun dengan ekspresi jahilnya
"Iya, yaampun sayangg... aku gakuatt gemes banget ini sudah resmii yaa" jawab Lily menutup wajahnya yang sangat bewarna merah saat ini
"Ciee anak papa bisa resmi gitu" ucap gita disela sela kebucinan anaknya tersebut
"Udah mending kita pulang aja sih, selamat menikmati waktu kalian berdua dan Lily... kamu jaga Delynn dengan baik ya" balas Kathrina
"Kalian mau pulang? baiklah terimakasih untuk malam ini mama dan papa" Lily menunjukan senyum puasnya, sungguh bahagianya tak terbendung malam ini dan Delynn mengetahui akan hal itu
"Iya terimakasih untuk malam ini juga Lily, besok mungkin kita akan menyempatkan datang ke apartemen mu juga memiliki banyak waktu luang" Ucap Gita seraya mengelus lembut kepala anaknya itu
"Delynn aku bungkusin nenek kamu makanan ya? nenek kamu suka makan apaa?" Tanya Lily dengan bersemangat
"Mentang mentang abis jadian nenek aku langsung dibawain makanan gitu" Jawab Delynn yang mampu membuat Lily terkekeh kecil
"Aku kan seneng banget hari ini, sayang"
20.27
Selama perjalanan yang dilakukan Lily hanyalah menyetir mobilnya menggunakan satu tangan sementara tangan lainnya ia gunakan untuk mengelus tangan Delynn dengan lembut, itu hanyalah hal yang cukup sederhana namun entah mengapa membuat Delynn nyaman akan hal itu
"Lily" panggil Delynn
"Iya Lynn?" tanya Lily namun masih fokus memperhatikan jalan raya
"Lilyy" Panggil Delynn kembali
"Kenapaa Delynn?"
"Ih, Lilyy" gerutu Delynn dengan kesal yang mampu membuat Lily langsung menoleh kearahnya
Lily pun menghentikan mobilnya dipinggir jalan raya, ia menoleh kearah kekasihnya nampak wajah Delynn yang sudah kesal akan sikapnya itu
"Iya sayang, kenapa? kamu mau ngomong apaa?" tanya Lily kembali sambil merapihkan rambut yang menghalangi wajah kekasihnya
"Engga, aku overthinking aja nanti kalau beneran kamu ngelanjutin pendidikan kamu di Amerika kamu beneran mau bawa aku? lalu nanti gimana nenek aku Li?" Tanya Delynn yang mulai risau
"Gaada yang harus kamu pikirin sayang, semuanya udah Lily atur dan kamu bilang kamu masih mau sama nenekmu teruskan? aku paham, mungkin kita bisa membawa nenek mu ke Amerika juga kalau dia tidak keberatan" Jawab Lily dengan nada yang lembut
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed Stalker.
FanfictionMengisahkan tentang seorang gadis berparas cantik dan selain parasnya yang ayu ia dikenal sebagai gadis yang berbaik hati. Namun bagaimana jadinya jika perlakuan baiknya itu malah membawanya pada titik awal kehancurannya dan mimpi buruk yang tak hen...