Dimabuk cinta

1.6K 207 9
                                    

Happy Reading~

Lily pun pulang dengan perasaan bahagia yang tak terbendung, Delynn nama yang selalu berputar putar mengelilingi kepalanya saat ini.

Sungguh, senyuman Lily terukir jelas selama perjalanan ia tak berhenti hentinya memuji kecantikan seorang Delynn. Tak terasa ia sudah sampai ke apartement nya.

Ia secara perlahan membuka pintu apartement nya, dan saat membuka pintu itu ia langsung disambut oleh bibi nya.

"Orangtua mu menelfon mu berkali - kali Lily, apakah kamu tidak melihat ponselmu? Dan mengapa kau pulang se larut ini dengan banyak luka di wajahmu" Tanya bibi Lily cemas menunjukan ekspresi cemasnya

"Ah maaf bi tadi hp Lily mode silent hehe gapapa kok bi ini luka biasa aja, nanti Lily akan hubungi orangtua Lily lagi" jawab Lily dengan santainya

"Bibi, Lily ke kamar dulu ya Lily cape mau istirahat" lanjut Lily yang diberi anggukan oleh bibinya

Lily pun beranjak menuju kamarnya, ia menaruh tasnya dan tak lupa kembali menghubungi orangtuanya

"Hallo? mama papa"

....

"Gimana kabar kalian? Lily sangat merindukan kalian berduaa"

...

"Tenang saja papa, Lily tidak kenapa napa disini hanya saja ada seseorang yang menjengkelkan"

...

"Baiklah, Lily akan selalu menunggu kalian pulang dari Amerika byee papa bye mamaa"

Lily pun memutuskan sambungan telfon itu.

Ia pun merebahkan dirinya di kasur sambil melihat atap atap langit, senyuman itu tak pernah luntur dari wajah nya semenjak kejadian tadi.

Lily pun membuka ponselnya, ia terus terusan memandangi foto yang baru saja ia ambil itu tanpa mengalihkan pandangannya sedikit pun.

"Aku gila hahaha" gumam Lily dengan tawaan yang puas.

"Apakah nenek Delynn sudah berada dirumahnya sekarang..." Lanjut Lily menanyakan hal itu pada dirinya, pikirannya saat ini hanya diisi oleh nama "Delynn".

Apakah semua itu sudah cukup? Tentu saja tidak, Lily kembali membuka ponselnya ia mulai mencari informasi informasi mengenai Delynn di media sosial.

Dan dengan mudahnya Lily mendapatkan username media sosial Delynn.

"Adeline Wijaya..." Gumam Lily membaca nama username media sosial yaitu instagram sang pujaan hati.

Tanpa pikir panjang ia mengetuk tombol bertuliskan follow, tak lupa ia melihati satu per satu postingan dan sorotan Delynn dengan intens.

"Cantik, namun sayang bukan aku yang memiliki mu"

Lily pun tiba tiba teringat sesuatu, ia mengeluarkan sebuah kertas kecil berisi nomer dan nomer itu adalah nomer telpon milik delynn

Lily sempat membuka hp Delynn saat Delynn tertidur, ia juga tak lupa mencatat nomer itu agar ia bisa menghubungi nya

Lily mulai menambah nomer itu, dan mulai jarinya mulai mengetik sebuah kalimat di keyboardnya.

Delynn <3

Aku sama sekali tidak bisa mengalihkan pandanganku dari mu, apakah kamu dapat menyadari itu? Delynn.

Kamu begitu cantik sampai sampai senyumku sama sekali tidak luntur dari wajahku.

Tenang saja Delynn, cepat atau lambat aku akan memilikimu pegang ucapanku, sayang.

Lily pun mengirim pesan itu, tak lama kemudian suara notif pesan balasan pun masuk.

Delynn <3

Siapa ini?

Fian jangan main - main deh.

Senyuman Lily pun luntur seketika saat ia melihat kalimat "Fian" dengan cepat Lily membalas pesan Delynn.

Delynn <3

Fian? Apa maksudmu Fian.

Tenang saja Delynn mulai sekarang aku akan menjaga mu, tak kubiarkan seseorang pun menyakiti mu.

Anyway, aku merasa beruntung karena dapat melihat kecantikan mu saat tidur secara langsung dan dengan dekat, oh astaga kamu begitu sempurna.

Lily menunggu jawaban Delynn, namun Delynn hanya membaca pesan yang ia kirim.

Selang beberapa lama akhirnya suara notif pesan balasan pun muncul

Delynn <3

Apa maksudmu?

Kamu pasti ketakutan sekarang, aku benar benar candu melihat ekspresi wajah ketakutan mu itu rasanya ingin sekali aku menemani mu dirumah.

Jangan lupa mengunci pintu saat pulang sekolah Delynn.

Tiba tiba chat terakhir yang ia kirim bercentang satu, apakah Lily baru saja diblokir? Aksi Delynn mampu membuat Lily merasa kesal

"Ck, sial" Umpat Lily sambil berdecak kesal

Lily pun melempar ponselnya ke arah asal, rasa kekesalan itu pun mulai memenuhi dirinya

Sial mengapa harus Fian? Pikirnya, ia harap ia akan memiliki Delynn suatu saat nanti

"Cepat atau lambat... Aku akan mendapatkan mu entah apapun caranya"


Bersambung.

Jangan lupa vote dan follow author biar rajin up C:

See you di bab berikutnyaa

Obsessed Stalker.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang