Happy Reading~
Delynn pun menyiapkan diri nya untuk memenuhi janjinya kepada Fian jam 7 malam nanti
"Kira kira apa yang dilakukan Lily kepada Fian?" gumam Delynn bertanya kepada dirinya karena penasaran
Delynn pun memperhatikan sekeliling kamarnya entah ia terkadang terasa diawasi dan was was namun Delynn selalu berpikir itu adalah perasaan nya saja.
Saat Delynn melihat tepat mainan pemberian Lily, mata dari mainan itu seperti menyala tentu itu mengundang perhatian Delynn, ia mengambil mainan itu dan memandang lekat mata mainan itu
"Kok aneh ya.." gumam Delynn
Namun Delynn pun memutuskan untuk tidak memikirkan itu, dan segera bergegas menemui Fian.
Lily pov
Aku nampak melihat intens layar ponselku tanpa mengalihkan pandanganku sedetik pun.
"Ingin pergi kemana dia? Mengapa pakaian nya sangat rapih" gumam ku penasaran
Ternyata mainan yang Lily berikan terdapat kamera untuk me mata matai Delynn selama ini, bukan tanpa alasan ia hanya tak mau mengunjungi sang pujaan hati setiap hari karena takut aksinya akan terbongkar
Namun secara tiba - tiba jantungku berdegup kencang karena Delynn mengambil mainan itu dan menatap lekat mata dari mainan itu.
"Sangat cantik jika dilihat lebih dekat, apakah Delynn sudah mengetahuinya?" Lanjutku bergumam dan bertanya pada diriku sendiri
19:08
Delynn memasuki area Cafe itu, ia nampak sekilas Fian dan melambaikan tangannya.
Namun Fian yang melihat Delynn tak membalas lambaian tangan nya, bahkan Delynn dapat melihat jelas ketakutan yang amat dalam pada raut muka Fian
Delynn pun mengambil tempat tepat disebelah Fian, ia pun duduk sembari mengusap punggung Fian untuk menenangkan nya
"Lily kenapa?" Tanya Delynn langsung kepada inti pembicaraan mereka
Fian pun tak menjawab itu melainkan ia menaikkan lengan hoodienya, nampak tangan nya dipenuhi oleh beberapa sayatan yang amat dalam dan mampu membuat Delynn terkejut akan hal itu
"Kamu kenapa Fian!" Tanya Delynn kembali sungguh ia tak paham apa apa tentang ini
"Ini semua adalah perbuatan Lily" Jawab Fian menjawab pertanyaan Delynn
"Dia gila, sudah benar benar gila" lanjutnya kembali, tatapannya tak bisa diartikan Delynn saat ini
"Apa maksudmu sayang?"
"Lily menginginkan kamu Delynn, beberapa kali dia hampir bunuh aku dan ngancem aku kalo aku ngomongin ini ke kamu" jawab Fian kembali yang mampu membuat Delynn terkejut bukan main
"Lily... Suka aku?" Lirih Delynn sungguh ia tak mampu berkata kata lagi
"Ga mungkin Lily ngelakuin semua itu Fian! Dia pribadi yang kukenal baik dan tidak senekat itu" lanjut Delynn menyangkal perkataan Fian
"Sayang, tolong percaya aku... Aku bener bener udah ga kuat dia bener bener siksa aku terus selama aku masih hidup" Ucap Fian memohon meminta kepercayaan kekasihnya
"Bahkan aku udah gatau mau gimana lagi sayang... Beberapa kali aku ngerencanain buat bunuh diri buat hentiin siksaan ini" lanjut Fian yang matanya kian memanas ingin meneteskan air matanya
Delynn sungguh mematung saat ini ia dihadapkan oleh 2 pilihan untuk percaya kepada kekasihnya atau tidak sungguh ia sangat kebingungan atas situasi sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed Stalker.
FanfictionMengisahkan tentang seorang gadis berparas cantik dan selain parasnya yang ayu ia dikenal sebagai gadis yang berbaik hati. Namun bagaimana jadinya jika perlakuan baiknya itu malah membawanya pada titik awal kehancurannya dan mimpi buruk yang tak hen...